UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Minggu, 13 September 2020

Kumpulan Puisi Galucus Tomananta - PUISI UNTUK SAHABAT


Di tempat ku ada jarankepang,
Ada yang bawa cemeti
Ada yang bawa beling

Pembawa cemeti, sibuk dan sigap pandangi mangsanya untuk di besit
Pembawa beling sibuk unjuk pamor kedikjayaan nya.

Mereka tidak memahami tempat ku ini di tata dengan iman dan taqwa
Di taburi tanaman benih kasih sayang, sapaan sapaan mesra persaudaraan.

Aku muak melihat sinetron besit cemeti
Aku gerah memandang ketangkasan kekebalan diri.

Begini saja ....
Ambil sajadah mu rukuk dan sujud lah....
Duduk tawaduk istighfarlah....
Karena aku ingin mengulang kaji ku
Jangan kalian ribut, itu bukan hak mu...

Eiiiiit jangan kau marah
Karena marah itu tak penah ada dalam senda gurau ku....

Kajian ku masih tentang aku....
Masih rendah dan tak sampai pada kajian diri mu .

Jadi heningkan lah nalar emosi mu
Cipta karsalah dalam tazuk kedamian egois mu.

Kerang city 492020
Galucus Tomananta





PUISI UNTUK SAHABAT


Aku punya sahabat, tapi sahabatku itu pendiam
ia pemalu, bukan seperti aku manusia yang tak tau malu
Sahabat ku itu sangat pintar, Dia mampu menyembunyikan kesedihan nya pada ku, aku ingin banyak belajar dengan sahabat ku itu.

Tadi malam aku menghadiri pesta kecil,
di acara pesta itu yang hadir akan di beri hadiah.
mata ku bagai kalilawar melirik hadirkah sahabat ku itu di sana...?

Ternyata Tidak...!

Sobat....! besok besok hari kunjungilah Pesta pesta kecil kaum marjinal.
disana dirimu dapat lawan tanding kesedihan,
air mata mereka dari buih panasnya api neraka
kesedihan nya beraut sakaratul maut.
Mungkin Kesedihan yang selama ini kau rasakan kalah jauh dengan mereka.

Jujur... aku malu menerima hadiah yang tadi malam ku dapatkan dari pesta kecil kaum marjinal itu...
aku akan menyerahkannya pada Mu.
Tolong jangan Lari ketika aku datang...
Jangan memalingkan muka di saat orang hitam ini menjelma di hadapan mu.
Yakinlah sahabat ..., aku tak sanggup menerima hadiah ini. Bantu aku untuk menerima nya. dan ajari aku untuk menyembunyikan kesedihan ini.

Korang City 120920
Galucus Tomananta




SKETSA DIRI


Dulu aku adalah rona
Dengan puja puji sanjung membuai
Sekarang mendiam karena murung yang kau cipta

Inilah hidup Bertasbih diatas roda kehidupan

Oleh : Galucus Tomananta
Kerang city
03032020




Memakna Kehidupan Lewat Pemberian Ikhlas.

 

Tak ada yang dapat mengukur berat timbangan kebaikan
Bagi pemberi ia akan tetap merasa kurang banyak lagi yang harus di beri... walau nyatanya sudah banyak memberi, Anehnya si penerima juga merasa hal yang sama.

 

Dalam Realita Manusia yang jauh dari Keikhlasan
Yang merasa dendam, akan terus senantiasa berupaya untuk berbuat jahat.
Yang membenci, akan terus mencari koloninya untuk bergabung membentuk pasukan penghancur.

 

Yakinlah....!, semua pasti akan musnah di saat perjuangan dibarengi dengan niat Bersih dan Ikhlas.

 

Insyha Allah... Amiiin..!

 

Kerang City 1792020
Ordo Novus Seclorum
Galucus Tomananta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar