ATURAN NYATA TERTUANG WATAK DILEMATIS
Karya : Akhmad Husaini
Pualam menjanji menaksir impian kesepian
alasan terus membias umpama setulus kasih
belenggu emosi tirani ambisi tuntas selera
sungguh tepat imitasi rekah waktu meniku
ilusi pandangan tentang kekecewaan diri
awal kerukunan gigih setia tanpa latah
Aturan nyata tertuang watak dilematis
kenyang rasa mendera makna seadanya
anggaplah hanya sebagai mimpi belaka
yakin semua akan tergapai begitu nyata
masa berbeda persangkaan penuh arti
senantiasa hadir aktif dengan senang
mencari tahu sesuatu terselip rekah
Gelora jiwa rekah empati menakar bakti
apalagi kau hadirkan niat untuk semua
peraman malam sentimen gerimis menanti
gegap gempita risau gegabah sendu posisi
teguh imaji peraman lagu-lagu intonasi
pentas kesadaran hanyut diri menerpa
Ironi watak hunjam kinanti tanpa alpa
banyak sajian segala rasa sesuatu ikhtiar
takluk kisah manis rentak selaksa impian
mengiring luka cahaya peraman penantian
menata selera peluang citra kesanggupan
bisa tahu maksud tertuju wibawa kelana
Angkinang Selatan, 19 Agustus 2020
KISRUH WATAK NOTASI KISAH MALAM
Karya : Akhmad Husaini
Merekam jejak kembara menapak asmara
menampung angan beribu peraman lagu jingga
persangkaan notasi padu lekat sukma perdaya
terjal anggapan pengaruh diri retas membara
gerus ikatan rinai tertuang sinis kian meragu
riuh perasaan memendam kenangan gerutu
Deru angin perihal kemudi waktu memantau
himpitan beban nurani perisai ego tertatih
angan terurai melambung rintih ganggu risih
hambatan pinta hebat jalur memintal lagu elok
gebrak ego persamaan antusias tebaran lirih
wajah kembang desa ranum pujaan semua
kirana langkah petuah memandang poranda
Kisruh watak notasi kisah malam
tirani takluk sanggup lampaui maksud
ada rasa terus menebarkan perdamaian
hikmah pendar tiada tara meniti dirasakan
gemilang ironi lantas ibarat penuh kebiri
yakin semua bisa diatasi dengan sendiri
Ngarai terjal merajut imbas imajinasi
imitasi pandang mengurai hampa kecamuk
nalar lelap senang terpantik api dimensi
tuntaskan segala maksud terpatri rapi
tak akan kelain hati memendam nurani
selera petuah ironi tuntas membingkai
Angkinang Selatan, 19 Agustus 2020
MEMIKAT PIJAK SANGKA LAMUNAN PINDAI
Karya : Akhmad Husaini
Hembus angin siang tertawan bimbang
gebalau rasa rintih firasat selera paloma
keyakinan membias raih segala mimpi
riuh gembira memantik arah seksama
syair pujangga menyeruak narasi gembala
pindai ingatan serupa kemapanan tingkah
Gemuruh kelembutan intim merasuk
minim perasaan gejolak penuh gagah
selalu ada kesadaran cumbuan tabah
kuntum imajinasi siasat teguh potensi
perisai kesadaran kecamuk watak dinamis
percintaan sunyi menatap kosong terlerai
satu persatu pergi nelangsa sunyi mengerling
Memikat bijak sangka lamunan pindai
rileks perasaan tergerus keseganan diri
gerutu watak sinis kembali akan hadir
sentimen pijak rasa kecewa tersandera
damai akan terasa melebihi watak silam
orang memiiki keberadaan tingkat tinggi
Nanti kau berikan rasa peduli sesama
hadir kinanti realisasi wajah perdana
bukan sekedar imitasi tuntas kembara
percuma saja kalau itu tak dijalankan
apa hasil dinantikan ke depan terasa
empati menanam ruang pijakan statis
Kalimantan Selatan, 1 September 2020
LINTANG SAPAAN LEMBUT ANGIN MENEBAR ARAH
Karya : Akhmad Husaini
Cahaya bertepi sangka penuh ilusi
gemuruh imitasi hinggap narasi gontai
jalani saja dulu harus tanpa lihat hasilnya
tirani ritmis takluk ironi penasti perdaya
saksi nyatatertuang malam kondisi pindai
sudah menjadi keyakinan hadir menderai
Lintang sapaan lembut angin menebar arah
himpun kerinduansegenap arus mendayu
berani mencoba untuk kebaikan seksama
tendensi pengaruh latah menggebu tujuan
sesaat setelah itu terbiasa dengan keadaan
hujan imitasi perias musim semakin tersedu
keping persangkaan kesumat lagu dilema
Kau senang lihat keceriaan di depan mata
tipikal rindu menderu angan memadu
cerita langkah gebalau narasi hikmah
halang rintang bahasa sunyi kian berperi
melebihi segala mungkin sadar terpatri
menempuh usaha gapai wibawa tumpah
Kelembutan bayang rintang asumsi kekang
selalu ingin lebih dari lain wajar saja
mimpi jauh ditempuh sepenuh tangguh
ragam hakikat melayang sendu tabiat
resah gelisah tak perlu pendar tersiksa
yakin akan bisa memetik semua hikmah
Hulu Sungai Selatan, 1 September 2020
UJUNG IMITASI SUNGGUH KECAMUK NISTA
Karya : Akhmad Husaini
Restu pujaan kelakar petuah tingkah
sambut sahabat terbaik beri rasa bangga
terus menjaga erat silaturrahmi menata
untung harmonisasi cerai berai mengitari
menunggu hadir harapan peluang bahana
wibawa sadar melambung angan sempana
Ujung imitasi sungguh kecamuk nista
hampa perasaan amsal lagu nestapa
analisa membawa takluk senantiasa
belahan jiwa himbau prahara siksa
citra edukasi rentak pondasi ranum
dedikasi tinggi pengabdian diri terdata
efek selera imitasi proses sengketa rasa
Fakta teriris gebalau sangka mendera
gebalau intim posisi inovasi kreasi
hingga petualangan ironi statis taktis
ingatan mengukir sandiwara gerimis
janji menagih siasat penuh pindai
kentara risalah ego menampik gelisah
Tanggung ingatan jadi penuh tempuh suara
momen situasi angan berseri balutan ironi
norma tuntunan perihal watak pesimis gigih
ornamen kesimbangan diri lerai pujaan lirih
viral itu sebentar sekejap mata apa untungnya
ruang kosong tampak temperamental ilusi perih
Angkinang Selatan, 1 September 2020
TERAWANG KEPASTIAN TANGGUH MENGHADANG
Karya : Akhmad Husaini
Imitasi jujur relung sandera terarah seteru
sengketa warna hari semakin jauh memukau
membuka peluang angan saling berdentang
kau kira semua akanluruh rindu menderu lama
peranan penting segala sukma jantung peluang
terserah engkau mau apa ada saja mau kemana
Terawang kepastian tangguh menghadang
relung waktu perkenan canda menuju gamang
kronis intonasi sambutan penuh kumandang
aksara menikam taktis gerimis menangkis
kisah semalam di tanah penuh bimbang
simbol sejenak kekuasaan terpantik tuntas
tak bisakah kau seperti mereka berusaha
Kadang harus merasakan ketidaknyamanan
kalau memang itu sudah kebulatan tekad
kita semua watak risalah tanpa wujud
selaras alam pertajam maksud menyerta
peran penting memikat pindai kecamuk
gembira seksama sapaan tanpa ujung
Yakin hadir kekuatan penuh geliat sandera
tirani ragu merdu ihwal solusi dekam prahara
percumbuan musim padu senantiasa redup statis
ilusi waktu merekam kecamuk diri mendera
sakral ilusi berkelanjutan ambisi penuh taktis
pesona diri akan menyilaukaningatan pantas
Kandangan, 1 September 2020
BERGEGAS RESAH MEMINTAL RISAU TEGAS
Karya : Akhmad Husaini
Mencanda angan simpati gerus kondisi
bentang peraman janji kreasi interaksi
elegi sendu sapa sangka penuh leluasa
firasat jelita anulir genggam kemestian
gigih menuang peraman sangka wibawa
haluan nurani keluh kesah ulang tingkah
Ikatan pasti melambung jauh bawa rintih
jingga tersamarkan oleh banyak keadaan
kirana lambang berseri ritus lagu kejora
langgam lelakon latah terlelap lamunan
menata egois senarai garis obsesi statis
stigma gairah ranum penawar lagu hampa
deras angan melambung statis ilusi magis
Bergegas resah memintal risau tegas
cerita indah hadir di ranah terulang
akan selalu datang nurani bimbang
jaya kehidupan tujuan pasti kelana
terus berteman sunyi senyap menerpa
pelan tapi pasti malam merajut mimpi
Benam niscaya peluang target menepi
jerit waktu menagih impian kecamuk
nalar tertuang jelas di depan mata jelita
dekapan waktu tandas upaya berkasih
tak semata bayangan rindu mengusik diri
canggung merasa angan peluang kenduri
Angkinang Selatan, 7 September 2020
WATAK NARASI TERGUGAH KEMUNGKINAN SENJA
Karya : Akhmad Husaini
Selalu banyak akan didapatkan penuh
irama gembala hidup menyingkap statis
tak lagi bisa hadir kebesaran gerimis
melayang jauh pikiran memantik ritmis
riuh rendah kesempatan terbaik hadir
bintang gemintang pandang penuh retas
Banyak kesempatan emas dimanfaatkan
kau tahu banyak keinginan bisa dirasa
malam teguh sambut hari nelangsa rasa
rembulan malam hadir kabarkan intonasi
hembusan bayang mentari tak harus gentar
kuntum bahana alunan warna ilusi pusaka
Watak narasi tergugah kemungkinan senja
datang sambutan beda tengadah statis
pertarungan tangguh dunia asmara gelora
agar kau bisa meraih segala mimpi seloka
bebas merdeka bukan beban menyangka
argemen risau tanpa petuah sangka gemulai
hadir banyak selera jompak keteguhan ilusi
Narasi kalbu kecamuk arus menanti
harus banyak perubahan jalani saja
kau tulus dengan begitu semangat
entah kenapa sunyi terasa mendera diri
pengaruh perasaan hadir menyelinap paksa
kenduri malam angan menata stigma
Angkinang Selatan, 5 September 2020
SANDERA IMITASI IRONI LANGKAH TERASA
Karya : Akhmad Husaini
Kepulangan tirani gundah terpaan sirna
kadang merasa tak dihiraukan adanya
belahan jiwa ranum berbagi tujuan janji
langkah mantap lelakon himpitan puja
sejenak pandang gelora ingatan rintih
nasib perih hati perih lerai liku imajinasi
Sandera imitasi ironi langkah terasa
bukit menghijau berbunga cerahkan mata
poros sepanjang kemestiandijalani sadar
pengaruh diri arus pendam biasa redam
optimis menghadang pandang kontemplasi
janji manis menusuk watak hampa benalu
kelakar diri melebihi gempita sengketa
Kau akan tahu segala nyata mendera
ulurkan tangan watak hinggap membara
takluk ironi kumandang petuah sandera
menopang rintih gegap gempita permata
semburat semangat melekat tabiat hasrat
berat langkah ranum jiwa terulang senja
Gemulai langkah irama kenduri pusara
pentas isyarat tangguh kemudi naluri
imitasi kondisi narasi etalase sensasi
hasrat menuai ilusi resah menggugah
kadang harus ingata akan masa lalu
takluk harapan pudar aneka warna
Tanah Amandit, 5 September 2020
SANGKA BAIK MENCUMBU RANAH MEMORI
Karya : Akhmad Husaini
Inovasi diri menderai statis gigih
gempita kelana merias ritmis tandas
situasi derajat penantian isyarat lebih
terpaut ego sempit diri gemulai bintang
terjal langkah gelora penasti ambisi
naluri tingkah gegabah kian pasrah
Sangka baik mencumbu ranah memori
sengatan terus jejak memantik kendala
dingin terhalang hembus pendam kelatu
awan putih pandang sapaan mengiris
sadar hamparan kewenangan kumandang
percuma akan hadir kecamuk bangga
kehendak tinggi menegas makna kelana
Hadapi saja semua sepenuh dekapan pinta
mimpi siang terawang angan bentang
aspirasi mesti sendiri bawa perubahan
satu kemungkinan bakal terjadi nanti
di luar perkiraan status ingatan lirih
hinggap cumbuan mengurai fantasi
Ilusi luruh gema sensasi tebaran gamang
cerita pagi kian menampak isyarat hati
jejak elegi prasangka pualam lantang
kelak mesti kau akan tahu segalanya
tekad kuat remang malam teguh isyarat
genggam gulita nyanyian padu sengketa
Bumi Antaludin, 3 September 2020
MENGGUGAH HASRAT JEJAK RANUM SEMAMPAI
Karya : Akhmad Husaini
Dendam puncak muram keutuhan diri gelora
kerinduan membias ilusi pendaran situasi
meneguh ragam sengketa arah petuah luka
Senada langgam perihal sukma terpantik
asumsi di atas relung diri terkikis lampau
Menggugah hasrat jejak ranum semampai
intonasi perdaya langgam gerutu waktu
ritmis intim sapa penjuru selingkuh kelabu
jelaga bentangan awan balutan ratap menderai
Cenderung selalu ingin rasakan balutan padu
ada perasaan benci tak senang tingkahnya
selalu bikin sensasi narasi hidup menuju
Angkinang Selatan, 22 September 2020
REAKSI KONOTASI AMBISI RELUNG NELANGSA
Karya : Akhmad Husaini
Jalinan damai buah kesadaran nyata gemulai
lubuk intim terpukul sembilu penuh benalu
kosmos kerinduan perpaduan nyata sensasi
romantisme wujud hari peraman silam kondisi
Reaksi konotasi ambisi relung nelangsa
etalase menubir genggam nurani peduli
Hinggap reranting merias bimbang arah gulita
renjana jejak dinamis merangkai potret ragu
dengung arus temaram jelita sandera imajinasi
Ornamen hebat angkuh terus menatap sembilu
segala ketimpangan diri pengaruh petuah tabik
nurani jelita harapan terkesima sepanjang pantik
tindas kesungguhan akhir baik keinginan semua
Angkinang Selatan, 21 September 2020
KUNCUP RIUH TUNTAS PETUAH CAPAIAN MERDU
Karya : Akhmad Husaini
Menuang sinis cerita kosmos intim sahaja
menggerus pengaruh kentara sangat bahagia
wewenang penuh kendala rintangan mimpi
Angan hilang ingatan terus akan berakhir
drama klasik melirik dinamika sengketa
Poranda selalu hadir manis suara kejora
tak perlu banyak angan melambung tinggi
gerutu rekah imaji ingatan lebih benalu
janji kebersamaan takluk intim seloka
Kuncup riuh tuntas petuah capaian merdu
terlelap watak sudut kemayu menderu liku
pandang nurani ufuk imaji heroik kendali
Angkinang Selatan, 21 September 2020
AMBISIUS SEMPANA MERAJUT IKLIM MENGGODA
Karya : Akhmad Husaini
Justru angan hadir membentang ironi waktu
tabir sebuah keyakinan pikat terpantau restu
geliat intim panjang mendasar penuh wacana
suara merdu seksama tentukan embun sengketa
Ambisius sempana merajut iklim menggoda
tentu mencari kepuasan diri saling berbeda
Tak ada larangan jalani semua itu
bukan pikiran bayang terlintas tentu
gelitik sendu kerinduan penuh bakti
Rinai ilusi hampa ambisi kekuatan cinta
tuntaskan segala ranum ikatan penuh nalar
rinci penuh kinanti relung serta memantau
aksara hati merona ikatan penuh tingkah
Angkinang Selatan, 19 September 2020
TEGAP DIRI RELUNG KEKUATAN PAMRIH
Karya : Akhmad Husaini
Ingin segera sampai ke batas tak terhingga
kicau sandera perasaan kelu tantangan intim
silsilah ragu gugatan memantik paduan pasti
menghadirkan upaya penuh geliat mendera
Kau bisa mudah mengikat semua sepakat
narasi gerus rindu perias musim lagu cinta
Terus melangkah perjalanan hidup tabik
sungguh diri hebat lelap tertuang romantis
kekosongan terusir ironi canda memadu
Tegap diri relung kekuatan pamrih
latar kecamuk ilusi meredam selaksa
hadir selalu angan menembus ritmis
upaya mencegah semua tak bermafaat
Angkinang Selatan, 19 September 2020
MELIMPAH SETERU HINGGAP MENIMANG GADUH
Karya : Akhmad Husaini
Geliat kisah tangguh luar biasa menerka
kehangatan sambutan sinis gemulai tabir
ingatan berlebih meremang waktu gerutu
jelas akan merasa memintal lelap kelana
Kilau sapaan manis relung terbatas
lembut sinar tembus kesadaran jiwa
Melimpah seteru hinggap menimang gaduh
niat tulus ikhlas ihwal menyentuh mental
peluang diri hadir menggoda seribu rasa
Jelaga kuntum makna terbius luruh
sapa basa basi tertuang manis ritmis
tirai kehidupan saling menatap sinis
urungkan niat menambat harap statis
Angkinang Selatan, 19 September 2020
AMBISI CERAH PALOMA REKAH KARISMA
Karya : Akhmad Husaini
Takjub isyarat bicara perangai menduga
angan kemungkinan gelora maksud pinta
naluri memenuhi kebebasan tanpa taktis
Ambisi cerah paloma rekah karisma
histeria tampak hakikat ragu menjelma
Dalam sunyi diam menggugah nelangsa
watak asli kenduri mengikat purnama
datang kembara angan dentang seteru
godaan tentu akan selalu hadir menimpa
Memeram hikayat sumbang saling tersambung
saling sandang perasaan kuncup segala bias
setia menyandar beribu angan terpantik sepi
Angkinang Selatan, 19 September 2020
WEWENANG KHUSUS ABAIKAN LELAP AMBISI
Karya : Akhmad Husaini
Rekaan kemudian tumpah ruah gegabah
mengatasi suasana pandangan angan gigih
dahaga diri merias bayang kenduri perih
Wewenang khusus abaikan lelap ambisi
selalu ada jalan terbaik kemudian hari
Terbiasa zona nyaman hasrat berlebih
umpama selera beda tergadai pantik
wasiat silam peraman tentu menyatu
searah setujuan penuh langkah padu
Belenggu kebenaran menangkis ironi tabik
cenderung akan hadir keinginan lebih baik
dugaan ramah senarai bimbang mengusik
Angkinang Selatan, 19 September 2020
NYANYIAN PERIH HILANG DENGAN SEGERA
Karya : Akhmad Husaini
Tentu hadir pengaruh dendam mengurai pentas
dengarkan saja semua itu melintas benak
kadang harus begitu tersisih pergaulan
retorika kehidupan tandas irama gulita
Nyanyian perih akan hilang dengan segera
tebaran maksud tertanam petuah langkah
Dentang wacana terpukau maksud melekat
ketentuan arah penuh semenjak waktu
angan melintas cernaan status penasti
Hanya engkau sandaran manis gerimis
perjuangan remuk haru terkulai rintih
puncak belenggu renjana kian gulana
satu padu ikatan nelangsa penuh dendang
Angkinang Selatan, 17 September 2020
KUNTUM SERASI SAMPAI KAPAN WATAK LANGKAH RINGAN
Karya : Akhmad Husaini
Firasat diri sanggup menuju riuh kendali
damai datang malam terasa di dalam jiwa
kau tahu sungguh luar biasa cerna perilaku
Angan rekah tentukan peraman janji tersaji
membaca masa lalu teramat indah dikenang
Kuntum serasi sejak kapan watak langkah ringan
hadirkan suara manis ingatan tirani sendu jejak
kehendak perasaan terjemahkan kebimbangan
perkenan sendu jejak lerai intimidasi menu teruji
Gempita nalar keraguan sejurus maksud menata
terus menggelorakan harap menata memantik
menghalau kegigihan menggoda kelana gulana
Angkinang Selatan, 16 September 2020
BEDA PANDANG SALING MEMUNCAK MAKSUD
Karya : Akhmad Husaini
Angan begitu pantas berkumandang seteru jitu
malam rasakan tandus rias kelam waktu menuju
sepenuh rindu perangai kenduri alunan asmara
Betapa semua ada perjalanan merintih upaya
kelindan imajinasi sisa naluri prahara tangguh
Berdua dalam diri senyum mengembang
menakar arus sungai setumpuk meluruh
berkumpul bersama bawa senang bahagia
merekah dentang keluh kesah kumandang
Beda pandang saling memuncak maksud
langkah berjalan sendiri selera alami saja
kisah silam senang bawa ceria terkenang
Angkinang Selatan, 16 September 2020
NALAR RETAS MEMENTANG ATURAN SENJA
Karya : Akhmad Husaini
Sudut pandang berbeda terawangan hijau
beralas bumi sebentuk menjulang warna
mengulang kata tak terhindarkan tentu
jauh menatap kondisi dalam dahaga kata
Bisa hadir memicu optimis gemulai
cerai berai kehendak menampak sudut
Nalar retas mementang aturan senja
tenggelam alunan hasrat pindai watak
pilih untuk tenang seteru tidak nyaman
Lembaran waktu terus mewujud nyata
asumsi tegas benak rinai sempana kirana
angan langkah berpicu serasi ilusi bebas
akan tahu nanti amsal diri lekang kebiri
Angkinang Selatan, 16 September 2020
HASRAT ETIKA TINGGI PERANGAI JENGAH DINAMIKA
Karya : Akhmad Husaini
Ihwal puncak tujuan selaras semangat tinggi
mengulang ragam canda diri pengaruh ambisi
berapa banyak harap menggugah rasa rencana
Akan merasa lega jiwa bila semua dijalankan
selalu tak bisa dijalankan tak akan kemana
Cikal bakal perasaan gamang penuh bimbang
asumsi diri nalar romantis kesan menggerus
komitmen patuh rindu gamang suka leluasa
mengakurkan umpama watak serius kultus
Hasrat etika tinggi perangai jengah dinamika
ikatan kesementaraan raih diri naluri serpih
menata gerimis rimba menakar intim kesumat
Angkinang Selatan, 16 September 2020
UMPAMA WAKTU TERUS TERTUJU IRONI BINGKAI
Karya : Akhmad Husaini
Iklim pesona diri gempita restu penasti
wibawa rentang datang geliat membalut
biar kau jalani dengan penuh ketenangan
gelora memantik celah panorama gelayut
Umpama waktu terus tertuju ironi bingkai
ranum suara ambisi tengadah watak gerimis
Irama konotasi peraman jiwa rekah mengarah
lambang suasana nyata keutuhan tanam tandas
dendam gelisah menggaris korelasi nalar menata
Luka gemulai kehendak memantik tujuan seteru
bergelut nalar segala emosi rasa antusias terbias
meraih kasih kenyataan senasib sepenanggungan
pesan manis rekah kebaikan hadir banyak makna
Angkinang Selatan, 16 September 2020
PERISAI CANDA ANGAN AMBISI TINGKAH HARAPAN
Karya : Akhmad Husaini
Lelakon ritus syahdu piawai ritus dinamis
amsal lelah tendensi memukau siasat kelak
langkah jenuh menegas diri siasat kekasih
Menyadarkan perias angan ritmis romantis
purnama meramu tempias arus memintal sinis
Perisai canda angan ambisi tingkah harapan
bilang saja kau tahu akan semua silih dahaga
penikmat sunyi melimpah selalu kelam terduga
hidup akan senang gembira rangkai bahagia
Karakter semu aku bisa saling terasa pendam
langkah pasti beriring prasangka teduh petuah
hamparan ilusi rangkai membayang semampai
Angkinang Selatan, 15 September 2020
BENALU JINGGA TAK TERHINGGA MENGEBU
Karya : Akhmad Husaini
Tangkas arah gejolak angan rintisan bijak
sepanjang pijakan panjang petuah gundah
nalar kuntum imajinasi terbang stigma liris
egois tegas gegap gempita cahaya malam
Bahagia kalau semua bisa saling bersama
gemericik segan sendu wajah terpantik pilu
Benalu jingga tak terhingga menggebu
selera beda utama saling lelah merangkai
hambatan patuh tertanam bias kehendak
Menyadarkan kenyataan tak sempurna
untuk apalagi mesti kau harap semua itu
gelisah yakin penawan watak ragu gulita
lelah diri berjalan jauh menggerus restu
Angkinang Selatan, 15 September 2020
TERTANAM WATAK KESUNGGUHAN PENUH JELITA
Karya : Akhmad Husaini
Angan terus berlabuh memantik arus tiada
kau tahu liku gelimang ritus konsisten rasa
memuncak segala ilusi terbias sudut asumsi
Perhatian terus fokus balutan penuh gairah
dalam diam merentang kemayu ambisi tuju
bertarung kerinduan pendaran kian sendiri
gebalau ego nurani meniku cumbuan gontai
Pesta kehendak sleera pandang seksama
tentu sudah kemestian nyata dijalani saja
Tertanam watak kesungguhan penuh jelita
rupa-rupa kehidupan sepenuh unik menarik
berupaya keras mesti kau jalani sabar saja
Hulu Sungai Selatan, 15 September 2020
PUNCAK ARUS SEGALA DERAS BINGKAI PERJUANGAN
Karya : Akhmad Husaini
Tangguh perjalanan menunjang mimpi tinggi
langkah narasi intonasi gelora penuh sangka
bahagia bersama mengitari jejak kehidupan
terbang sejauh mengundang isyarat merintih
Puncak arus segala deras bingkai perjuangan
tentu dengan proses panjang penebar rentang
merisau sejarah angan terpantik sensasi
Setulus kemauan bijak penawar rahasia
rekomendasi ambisi peluang imitasi serasi
Tenang membawa kebebasan diri menata
depan ranting menghijau ranau bias fantasi
ilusi igau pantau menggugah impian statis
bersabarlah dulu nanti akan ada kabarnya
Angkinang Selatan, 15 September 2020
KADANG TERLELAP TEKAD NYATA UPAYA PERDAYA
Karya : Akhmad Husaini
Wajah pias rajut gelora sensasi remang pinta
terkadang hadir tandus apa adanya menyerta
tirani watak arus daya sempana membahana
Keputusan hasrat menyingkap upaya intim
isyarat senja meminang latah hari lumrah
Kadang terlelap tekad nyata upaya perdaya
geliat sendu ingatan jejak berkasih langkah
hadirkan rasa angan tertatih beribu gairah
perisai ufuk nurani lapuk dendam merasuk
Orang-orang akan bebas sungguh luar biasa
memenuhi segenap rasa hingga tak bahagia
segenap watak pagi gembala rintis memikat
Angkinang Selatan, 15 September 2020
DEKAT SEKSAMA LANTANG BIMBANG TERPANA
Karya : Akhmad Husaini
Kembara wacana terpantik posisi nyata
tentukan segala harap kondisi mantap
garis lurus kumandang cahaya pendam
sungguh pantas remang imitasi bahana
Dekat seksama lantang bimbang terpana
teramat dalam egois makna terbias hakikat
Imitasi kian elok luka peraman janji tabiat
tentang sapa jelmaan sunyi bayang gulana
sangka semburat tajam menampak tekad
Kadang kita harus menentukan semuanya
tak perlu rendah diri untuk memaksa rasa
pijak selera ingatan terbang godaan prahara
gempita waktu arah terjal tekad seksama
Angkinang Selatan, 15 September 2020
BELAIAN JIWA TERPIKAT IRONI GELORA PADU
Karya : Akhmad Husaini
Tentu akan hadir rasa tak nyaman merintih
semai liku kemampuan jauh peranan gigih
cerdas kuntum upaya terpa angan menagih
Kemauan tinggi penegas arti ranum gulana
notasi makna kekasih rindu peraman taktis
Belaian jiwa terpikat ironi gelora padu
sudut pandang arus terbias nisbi risih
kecamuk prahara kabur dari pandangan
stigma liris sapa ambisi penuh makna
Melangkah pasti arah memintang teguh
selalu ingin menyadari rasa mengelana
terus pergi pagi retorika terbuai luruh
Angkinang Selatan, 14 September 2020
NILAI PROSES TERMAKTUB MAKNA MENDERA
Karya : Akhmad Husaini
Watak pualam menjurus peraman diri terbuka
himpitan asmara temaram asumsi watak kenduri
zona nyaman terasa akan gebalau takluk selera
jelaga penuh meraih memenuhi hasrat terpantik
Sudah kau berikan tak kelain hati disini saja
hadir setumpuk keraguan ihwal lagu rindu
Tinggal menunggu batas retas menuntas
melewati banyak rintangan jalan terjal
kisruh jitu pindai aroma tertanam fakta
Nilai proses termaktub makna mendera
menerawang lincah segala keinginan serta
watak sensasi menakar peluang rentang
rasa bangga akan hadir sendiri kemudian
Angkinang Selatan, 14 September 2020
MELANKOLIS SETIA KESENDUAN NEGERI EGO STATIS
Karya : Akhmad Husaini
Semangat tentu merindu kenangan sangka
kau pasti akan tahu kemudian hadir seketika
kian ritmis kehendak pindai kelana seloka
Memuaskan semua berharap lagi menata
piawai diri kelembutan sangka menduga
Melankolis setia kesenduan negeri ego statis
sungguh ini adalah hal teramat istimewa tentu
hening suasana seksama arus pentas menata
kecamuk diri nalar menyingkap kesempatan
Batas sambutan penghantar gelora tekad
mengungkap ingatan petuah lebih gundah
wasiat ritmis kesempurnaan tak mungkin
Angkinang Selatan, 23 September 2020
DALAM DIAM SENYAP MEMENDAR SUASANA
Karya : Akhmad Husaini
Umpama asmara rasakan banyak risalah
mungkin semua ada hasrat memadu pagi
kesenangan aksara tabik aroma sangka
rintihan semusim akar janji penuh taktis
Dalam diam senyap memendar suasana
gemuruh angan menindas jalan kembara
Tak saling bicara seperti didera gulana
layak menasbih seksama gelisah ringkih
tahu semua akan ada akhirnya menasbih
Tak harus berubah warna selamanya
suguhan manis tirani watak kondisi
angan memintal kecamuk penuh ilusi
ingatan kadang cukup menyakitkan
Angkinang Selatan, 23 September 2020
SAMBUT HARI PENUH GAIRAH PUNCAK ARAH
Karya : Akhmad Husaini
Bahtera mengiring gelombang waktu tertuju
belenggu malam menunggu tikaman buntu
hegemoni sunyi sesal segala kata bertahta
Kelakar pagi angan meretas menusuk tulang
dilema rasa terbuai angan keteguhan karisma
Sambut hari penuh gairah puncak arah
janji bersama terikat pintalan lagu luruh
ingatan mengulang jarak jauh kian teguh
menghadirkan kecamuk tantangan tempias
Intim bakal menghimpun jembatan tersaji rintis
gegabah memendam ironi pantas kelindan aksara
sapaan sendu tempias pasti membumi irama kata
Angkinang Selatan, 23 September 2020
MEMBELAI SYAHDU PETUAH MUSIM KEMBARA
Karya : Akhmad Husaini
Gontai angan mendasar tabiat risau hakikat
ide besar aturan penuh sepakat mengurai lekat
nestapa keraguan kenduri noktah anggapan lebih
langgam ingatan petuah janji suci serta mengeja
Membelai syahdu petuah musim kembara
tentu bicara panjang lebar semangat niscaya
Ingatan membawa angan etalase rasa membaur
watak terkendali gundah ilusi generasi perdaya
semua kemungkinan sadar nalar meramu upaya
Senandung angan merasa takjub menggerus
impian pandang merisau lembut terpintal
lelakon andil besar kenyataan diri mendera
pesan tirani kultus naluri bentak memantik
Angkinang Selatan, 18 September 2020
AKHMAD HUSAINI |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar