UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Jumat, 26 April 2019

Kumpulan Puisi Bambang Oeban - PUISI 17 APRIL 2019



WAJAH - WAJAH MENANG
DILULUR OLEH KETAKUTAN,
TUHAN DIANGGAP HANTU ..
---------------------


Mereka sudah paham
di ujung menuai kelam,
rakyat belajar bungkam
langit kerap menyuram
berjuta doa tak padam
bukan karena dendam!

Kami ini terlihat diam
kepada penguasa alam
senjata hati dipertajam
sepanjang siang malam
bumi pusaka terlebam
tak boleh tenggelam
hancur terkaram!

Mereka coba meredam
kami melunakkan geram
kebenaran digenggam
buat apa berbuat kejam
singkirkan berhati hitam
penjajah sudah didalam
ibu pertiwi bergumam,
anak-anak pada demam
kehidupan memburam
diliput takut mencekam

...
Bila darah merendam
tempat kami ditanam
mereka kurang paham
kebodohan diperdalam
bertahan kian curam
dibalut kabut suram

...
Tuhan pencipta alam
dengarlah doa malam
diantara temaram
sunyi bersemayam
wajah-wajah seram
kelak akan dirajam
sakit bermacam
Tuhan dicap kejam
lalu, mati diam-diam
jadi penghuni makam
berbekal uang haram
dan catatan hitam

Dikerak neraka jahanam
Maharaja Syetan mendawam
terlunas dendam pada Adam
di negeri yang sarat Islam
banyak kehilangan imam
kitab suci hilang kalam
halal-haram-hantam!

...
SALAM
MALAM
MERAM

...
Bambang Oeban
Dari Timur Bekasi
Minggu, 21.4.2019
18.00






P U I S I
17 APRIL 2019
------------
Bambang Oeban


Kutulis karya ini
di masa PILPRES
yang melahirkan
kegelisahan
...

Bila PILPRES sebuah Teàter
apakah GODOD ada di KPU
kita berperan sebagai rakyat
disuruh MENUNGGU?

Sekarang kita hidup
bukan tahun tujuh puluhan,
abad teknologi serba canggih
kenapa gaya siput masih ada
padahal semua kembali
pada sifat manusia ...

K E J U J U R A N
ada di kamp pengasingan
K E B O H O N G A N
menjadi tambang berlian
sentralisasi PERBURUAN!
LAGI-LAGI hanya bergaya
segalanya serba PALING ...

Ternyata ...
Monster Kebohongan
berkuasa jadi JURAGAN,
KEJUJURAN dipalsukan
terlihat di wajah-wajah
menang, tapi ketakutan
Semut menyaksikan
menaruh kasihan
bukan kebencian
NASIB-NASIB MALANG
mengatur kapan datang
GODOT di istana KPU
segera dimunculkan,
menjadi SURGA
atau NERAKA

...
Rakyat Merah Putih
dibawah cahaya bersih
terus berdzikir tak letih
semoga semua beralih
KEJUJURAN yang gigih
menaklukkan alih-alih
KEBOHONGAN risih
negeri kembali putih
keindahan pulih

...
Subhanallah
Walhamdulillah
Walailahailallah
Allahu Akbar
...

Siapa sengaja menipu Tuhan
Tidak akan lama bisa bertahan
jangan malu bila dipermalukan
resiko hidup dalam penekanan
Kuasa Tuhan siapa bisa lawan?
Negeri ini milik Tuhan
tidak untuk dipermainkan
Kebenaran, kemenangan
bila kejujuran bertahan
tak harus MELAWAN!

Lewat bahasa
aku cinta negara
agar tetap terjaga
sampai akhir masa
hidup berbangsa
bermain drama,
diujung cerita
B A H A G I A
....

Bambang Oeban
Dari Timur Jakarta
Jumat, 19.04.2019
12.15





NEGERI INI PUNYA KAMI JANGAN SAKITI BISA MATI!
----------
Bambang Oeban


Hadiah pemilihan
dengan berakhiran ...
semua saling bertahan
pada satu kemenangan
dari bintang di langit
sampai sesemut
di perut bumi
...

Tuhan dan para malaikat
mereka hanya bisa melihat
padahal tahu, siapa cacat?
Aku tetap saja belajar sehat
tak terpancing mengumpat
tak mau bermental ketupat
menjamur disikat bangsat
Jiwaku tetap terpahat
tak asal melumpat
lantas terjerat
MAIN SIKAT!

Negeriku tetap negeri
I N D O N E S I A
Bangsaku tetap bangsa
I N D O N E S I A
Bahasaku tetap bahasa
I N D O N E S I A
tapi yang tak kupahami
mana cerita demokrasi?
Pesta kebangsaan
menjunjung kesadaran
bukan pengikut syetan
angkara ditinggikan
MATI-MATIAN!

Lagi-lagi rakyat
Lagi-lagi rakyat
Lagi-lagi rakyat
Lagi-lagi ...
dibuat permainan
dari jaman penjajahan
sampai kemerdekaan
hidup dibingungkan
SIAPA yang SIALAN?

Rakyat mesti bersatu
tak baik saling seteru
siapa kalah jadi ABU!

Salam Merdeka,
katanya!

Bambang Oeban
Dari Pinggir Jagorawi
Kamis, 18 April 2019
06.44

Tidak ada komentar:

Posting Komentar