(SWN)
ijab kabul telah terjadi
menjadi bukti cinta suci
saling memberi arti
dengan rasa yang dimiliki
ketika masalah menghampiri
seolah menyalahkan tanpa meneliti
apakah penyebab dan inti
memulai salah yang tak diingini
duhai, laki-laki
jangan pernah kau sakiti
hati wanitamu saat ini
sebab Tuhan tak akan meridai
jangan biarkan air matanya menjadi doa yang paling menyakiti
SUMUT, 02 Januari 2023
JANGAN HARAP AKU KEMBALI
(SWN)
lingkaran duka menyentuh hati
segores luka membersamai
sakit tak bisa dipungkiri
sungguh sulit dihindari
tong kosong nyaring kala dipukuli
hanya besar tapi tak memberi arti
begitulah kala berucap janji
namun, selalu diingkari
retak asa tak lagi menemani
ketika jiwa dianggap mati
kini kau memanggil melalui ungkapan hati
jangan harap aku kembali
SUMUT, 02 Januari 2023
DISINGGAHI SUNYI
(SWN)
debu-debu berterbangan
tepat di tepi jalanan sempit
terhirup oleh lubang hidung tak terelakkan
seakan napas diapit
sesak mengundang jerit
pontang-panting mencari air
sangatlah sulit
entah ke mana lagi dikejar
tangga-tangga tinggi mulai diinjak
oleh kaki-kaki lemah
tak sengaja tampak
dipaksa melangkah
terdesak dan melemah
hanya menangis
dianggap kalah
sulit ditepis
tunggulah di bilik sunyi
hempaskan derita jiwa
usir kejenuhan di hati
musnah seketika
kala seruan tak terjaga
disinggahi bukan sebuah kebetulan
dijebak rayu-rayu asa
menyahut impian sesuai idaman
SUMUT, 30 Desember 2022
*Pola: a-b-a-b-b-c-b-c pada larik dalam satu baitnya.
AKU DAN BURUNG KECIL
(SWN)
berdiri menatap tak tentu arah
merenung sejenak mengingat kisah
semua yang pernah menjadi sejarah
luka-luka kalbu dalam dekapan
menanti hadirnya kegelisahan
tersirat makna penuh kehampaan
seketika gerimis datang
datanglah seekor burung
singgah saat memandang
ia bercerita
tentang segudang derita
hingga lelehkan air mata
SUMUT, 05 Januari 2023
RANJANG BERDARAH
(Death!)
By: SWN
bergulat di atas ranjang
tak sadar telah digoyang
oleh makhluk tak terlihat
mata seakan melekat
jeritan demi jeritan
sayangnya tak didengarkan
masih sibuk dengan pekerjaan
senyap dan mengerikan
ranjang berdarah tengah kehausan
anak-anak remaja jadi santapan
berawal dari sebuah kisah percintaan
berakhir pada pembunuhan
sejarah singkat tak perlu disebut
manusia-manusia makin takut
saat menguar aroma melati
bercampur dengan sunyi
"Kau harusnya mati! Kau mati!"
desahan-desahan lirih
meneriaki harga diri
hingga merintih
SUMUT, 09 Januari 2023
PENUNGGU ESKALATOR PLAZA TUA
(SWN)
merinding kala melintas
sudut-sudut ruang hinggapi was-was
bulu kuduk terus berdiri
mencari apa yang telah menghampiri
plaza tua sepi pengunjung
aroma bangkai menyengat
seolah bangunan terlihat kosong
eskalator melambat seperti berat
kala seorang anak menapak ke eskalator
tubuhnya terdorong
rambut-rambut tampak seakan meneror
ngeri tak tertolong
malam sepi sekitar pukul satu
terdengar suara berteriak meminta ampun
tangisannya seolah makin kaku
tak tahu entah siapa pun
jika hantu, maka pergilah
SUMUT, 09 Januari 2023
KECEWANYA REMBULAN
dahulu
sebelum ragu menyentuh kalbu
saling melengkapi dalam keadaan kelu
dahulu
sebelum memulai adegan cumbu
tak pernah saling adu
dahulu
semenit tak bertemu
selalu saja tercipta rindu
haruskah dikisahkan,
apa yang dirasakan?
mestikah diceritakan,
segala kehampaan?
tak perlu mengumbar perjanjian
untuk saling menyelamatkan
tak perlu diungkapkan
untuk menjaga persahabatan
kecewanya rembulan
tak sanggup untuk menahan
segala keresahan
kecewanya rembulan
sulit untuk pulang ke bilik persinggahan
kini hanya ada kekecewaan
pada hujan yang turun
sebab menghalangi pencahayaan
pada kegelapan
ya, rembulan sembunyi di balik awan
kini ia dalam kesendirian
tanpa ada lagi yang memberi kehangatan
dalam kesunyian,
dan kedinginan
RUANG HATI, 17 Januari 2023
BAHAGIA TANPA RASA
enam anak manusia yang dilahirkan
dari rahim seorang ibu
memaksa bahagia demi kenangan
agar indahnya tak terlupakan
telah dilukis sejarah cinta
dari saudara sekata sejiwa
saling menyayangi dan memberi makna
sebab keluarga adalah paling utama
foto dalam bingkai
telah dirakit dengan terangkai
senyuman manis terlihat santai
dari bibir yang terbuai
namun, bahagia belum sempurna
kala tak ditemani ayah dan bunda
telah dipanggil Yang Kuasa
biarlah air mata bahagia milik mereka
bahagia tanpa rasa
tanpa mereka
SUMUT, 23 Januari 2023
MULAI MELUPA
pada hujan aku meminta
agar rintiknya bisa diterima
membasahi tubuh lahirkan bahagia
tanpa pernah menggores luka
pada hujan aku berharap
agar mampu tidur terlelap
ditemani malam yang gelap
meskipun hati tengah terjerembab
pada hujan aku mendoa
kenapa diri ini mulai melupa
saat kumbang datang membawa
sebuah harum dari sang bunga
pada hujan, inilah alasannya
datang dan pergi mencari rasa
adakah kini tinggalkan sisa
sampai akhirnya rinai menggila
SUMUT, 22 Januari 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar