Adalah aku malam yang tersisa menghitung menung di perapian malam membaca nyala
Kau diang saat rasa nan hampir rampung kunamai mahligai dalam menempuh kehidupan
Desember bersolek akhirnya selepas terik menyengat
Akan kuraut bias bianglala menyalami senja yang teduh menghamparkan warni jingga Bersamamu mendekap pilin bara kasih berakhir punah
Desember memang berlalu jua
Ia lelah sudah melukis sabit dalam genap purnama
Sebab kau miang maya tak lebih hanya ketikan rasa dalam bingkai kaca semata
Tetaplah kau sebagai debu yang mengangkasa dalam ribuan ketikan menyebar aroma tuah membalut lara sesama
Tak ada yang salah menulis kisah maya
Jangan lagi menjaring rasa jika luka selalu ada
Tamatkan membacanya dan lipat sebagai kenang pun berlalulah semestinya.
by_ Nebula
#bumi_minang
30-12-2022
YIKA
dalam gerimis masih dia
mencari bayang yang mungkin menari di rintik tempias
ayika; katamu
ada serpihan yang tertinggal
selepas musim rebah tak lagi berkisah tentang satu warna
namun aku masih disana dalam satu tanya, adalah tempuh berkibar di tiang waras, tika rima rasa semakin gigil dipenggal jarak
detik yang kutemui, masihlah sepi tanpa sapa di tepi pagi, kala embun luruh menyapa tawa mentari pun
sebelum raut patah dipagut tunggu
apatah sabit pati menuju purnama yi..
ku anjungkan ingin beriring siur nebula dalam bara menuju kasihnya
#bumi_minang
Jan, 27-2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar