Senin, 02 Januari 2023
Kumpulan Puisi MS Sang Muham - KALENDER TELAH BERGANTI
REKAYASA ATAU KODRATI
Karya bersama Raden Saringat dan MS Sang Muham
Bertahun tahun aku sudah mengalah
dan mungkin kalah beneran dalam gundah
Ibarat merak dagang telah lusuh
bulu bulu halus di mahkota pun luruh
tak mungkin lagi di unduh
Tapi mengapa tinju masih terasa bertubi tubi
menghantam hati dan rasa ini
sungguh aku bertanya dalam sanubari
apakah ini jalan diri
atau rekayasa duniawi
Tak ada pilihan lain, harus di jalani
memastikan rekayasa atau kodrati
mencari kedalam diri atau bertanya pada Illahi
#Belantaraibukota, Seninpon, Jan 02-2023 = 07.27 wib
KALENDER TELAH BERGANTI
Karya MS Sang Muham
Hari hari terasa mati
tak satupun kalimat yang selesai
akhirnya mengfosil jadi prasasti
lalu tiba tiba saja kalender telah berganti
kututup tahun ini setengah hati
Kuperjuangkan setengah mati
tapi sia sia tak ada yang jadi
terlalu lama menanti aku mati hati
hari hari menjadi hambar hingga kini
menjadi apatis terkurung dalam sunyi
Saran pendapat ide tak bisa jadi solusi
tak ada pisau yang tajam mencukur persoalan ini
aku bahkan sudah ngambang di titik kulminasi
Kukumpulkan sisa sisa semangat yang dulu kumiliki
meskipun goyah kucoba untuk berdiri
kepada-Mu Tuhan aku berserah diri
#Billymoonistanaku, Minggupahing, Jan 01-2023 = 09.39 wib
SAJAK KEHIDUPAN
Karya MS Sang Muham
Kupunguti sajakku
tercecer di sepanjang jalan diri
seingatku pernah juga kutitipkan di berandamu
kurus kering tak pernah di tanggapi
kau pasti sudah lupa peristiwa itu
Sekian dasawarsa telah berlalu
tapi sajak itu abadi
dan ketika kuhitung nostalgia merah jambu
potretmu menari-nari di netra ini
ah, barangkali kenangan itu cuma milikku
Kelak semua akan berbuku
entah bagaimana dengan sajak sajakku
sebab bagiku kehidupan adalah sajak yang baku
Ketika sajak kehidupan terhenti
selesai pula perjalanan pribadi
kembali kepelukan ibu pertiwi
#Billymoonistanaku, Jumatpahing, 06-2023 = 17.47 wib
KUBATALKAN NIAT MENYAPA MALAM
Karya MS Sang Muham
Kubatalkan niatku menyapa malam
terlalu banyak catatan terpendam dalam ranah kelam
sementara saksi bisu cuma diam
mati rasa atau ciut takut di terkam
pembiaran dalam rasa yang terpendam
Perlahan angin sepoi sepoi membelaiku geram
menghardik bathinku dengan gurindam
kau telah kehilangan hati nurani
sudah tak punya nyali
menatap datar kezoliman yang terjadi
Aku tak sempat menjawab di bungkam suasana
bahkan alam melarangku untuk bicara
percuma saja sia sia tak guna
Sungguh menyakitkan menahankan jeritan jiwa
berbuat akan di dakwa tidak berbuat di anggab nista
itulah alasan kubatalkan menyapa
#Billymoonistanaku, Kamislegi, Jan 05-20223 = 20:40 wib
PUCUK PUCUK LAYU
Karya MS SangMuham
Pucuk pucuk layu
terkulai di balut debu
bibirmu tak sanggub menolak rayu
sorga dunia yang lucu
pengisi rindu palsu
Pucuk pucuk layu
tak ada tempat mengadu
atau bahkan telah hanyut bersama cinta biru
tak ingat lagi satu di tambah satu
semua berlalu dalam bisu
Pucuk pucuk layu
waktu akan pasti akan berlalu
bilakah setitik cahaya menerangi hatimu
#Billymoonistanaku, Rabukliwon, Jan 04-2023 = 10.50 wib
TONGKAT ESTAFET
Karya MS Sang Muham
Perlahan-lahan kutolehkan netra ke sudut jiwa
rasanya sesak di dada
segala cerita telah berlalu
meninggalkan luka yang biru
kegagalan dan kecewa bertumpu jadi satu
Sekarang janji diri meski tak di ucapkan
bertekad untuk selalu selangkah di depan
meski kini raga tak setegar dulu lagi
terbatas atau dilarang sama sekali
mungkinkah tongkat estapet telah berganti
Tak ingin ada sengketa di hari tua
barangkali memang harus lebih bijaksana
kurang lebihnya simpan di hati saja
Perlahan kuluruskan pandanganku
berjanji dalam hati sambil menutup masa lalu
semoga Tuhan memampukan langkahku
#Billymoonistanaku, Selasawage, 03-2023 = 21.41 wib
POTRET MASA LALU
Karya bersama Raden Saringat dan MS Sang Muham
Jiwa seni meronta memaksa paduka
goreskan tinta milenia tertera di beranda
menuang kata sarat makna
aku rindu masa masa lalu
di mana duniaku tak seangkuh kekinianku
Masa sekarang nirkhawatir mengganggu
menebar risau memajang gelisahku
lalu kasak kusuk berisik mengoyak rasa
semua orang jauh maupun dekat membuang muka
mendakwaku sebagai pesakitan penuh noda
Itulah potret hitam putih masa silam
terbingkai seadanya dalam diam
terpatri selamanya sebagai gurindam
#Berlantaraibukota, Mingguwage, Jan 08-2023 = 11.31 wib
SEPASANG SEPATU
Karya bersama Nanik Sunarni dan MS Sang Muham
Ahh ...sepatu
bentuk warna dan asesorismu sangat terpadu
tapi kau tak akan tertukar di antaramu
jalan bersama menempuh waktu
seiring searah dan tetap menyatu
Bersatu tapi tidak satu
keberadaanmu bisa jadi cermin bagi bangsaku
dalam kebhinekaan yang mungkin lucu
sesuatu yang tak muskil tapi baku
cerita sederhana tapi bermutu
Sepasang sepatu menjadi tak lengkap jika cuma satu
kebersamaan yang indah meski tampak lugu
kan kusimpan sebagai prasasti serupa cetak biru
#Belantaraibukota, Mingguwage, Jan 08-2023 = 06.26 wib
JALAN BUNTU
Karya MS Sang Muham
Kulayangkan sepucuk kenang di balik remang
berharap kita bertemu meski dalam bayang
biar kutumpahkan segala bimbang
sebab jarak semakin meregang
mengusik rasaku tak bisa tenang
Andai dialog kita menemui jalan buntu
dan kau tetap saja ragu
masihkah ada harapan bertemu
menuntaskan rasa yang tak mungkin bersatu
semua kuserahkan padamu
Barangakali sajak ini catatan terahir kebersamaan kita
kuharap tak ada sengketa di dada
meski kita tak lagi bersama
#Billymoonistanaku, Sabtupon, Jan 07-2023 = 21.31 wib
WAKIL TUHAN BERWAJAH SERIBU
Karya MS Sang Muham
Langit mendung kelabu
mentari enggan menari patah hati
sandiwara ini terlalu pilu
alam memandang ngeri
nurani mengharu biru
mengusik asa nyeri
Hanyut dalam skenario pengadilan duniawi
kejujuran seperti membeku
kabar kabur jadi polusi
kemana lagi korban mengadu
katanya lembaga yang tuan pimpin begitu suci
wakil Tuhan berwajah seribu
Aku membayangkan : jika aku pesakitan disitu
tak sanggub kucerna dagelan itu
#Billymoonistanaku, Jumatpon, Jan 27-2023 = 07.47 wib
PENGADILAN DI DUNIA
Karya MS Sang Muham
Jilid demi jilid episode sengketa
semua mata telinga tak luput mencerna
hingga katam seluk beluk kata
yang satu berkelit kekiri yang lain kesana
tak jarang mengusik rasa
menikam dalam melukai jiwa
Perlahan lahan jelas tergambar semua cerita
sengketa seperti sebuah fiksi melodrama
satu sisi terbaca sikap para punggawa
menentukan tuntutan rupanya tawar menawar harga
dan para pengacara mati rasa tuli dan buta
sementara korban : siapa yang membela
Di gedung pengadilan : hati nurani mandul semua
bagaimana rasanya jika kita yang diadili disana
#Billymoonistanaku, Jumatpon, Jan 27-2023 = 06.00 wib
MAKNA SEBUAH KEJUJURAN
Karya MS Sang Muham
Apakah masih ada arti atau makna
sebuah kebenaran dalam kejujuran kata
jika para punggawa di belenggu noda
ketika tuntutan diam diam telah di beri harga
lalu para petinggi sibuk berkelit bersilat kata
Apakah masih tersisa rasa dalam jiwa
jika kejujuran di pertontonkan mati muda
dan si pesakitan sungguh tak berdaya
bisanya membela cuma dengan air mata
barangkali percuma, hanya memberi cuka pada luka
Mencari makna sebuah kejujuran di dunia fana
berujung kecewa melahirkan putus asa
#Billymoonistanaku, Kamispon, Jan 27-2023 = 22:11 wib
HARGA SEBUAH KEJUJURAN
Karya MS Sang Muham
Kejujuran menggilas habis rasa kemanusiaan
sesuatu yang maya dalam kenyataan
di raba oleh sukma dalam bahasa lisan
kini telah terkapar dalam ketidakberdayaan
lalu di pertontonkan di wajah tuan
Betapa fana nilai sebuah kejujuran
telah meremas asa dalam keputusasaan
lalu di hidangkan berbagai tanggapan
aku yakin tuan kebingungan
menentukan pilihan
Maap, tidak ada kejujuran dalam pembelaan
pasrah berserah berpengharapan : titik klimak kejujuran
#Billymoonistanaku, Kamispon, Jan 27-2023 = 21.31 wib
PENGADILAN DUNIA
Karya MS Sang Muham
Beradu argumentasi di sidang terbuka
sudut pandang berupa rupa mengemuka
berlarut larut mengumpulkan kata demi kata
di pajang di TV di plototin seantero jagad raya
terbentuklah pandangan mata
Jaksa menuntut sedemikian rupa tanpa rasa
khalayak sepontan ambil suara sumbang semua
tak puas dengan tuntutan sengketa
tak mencerminkan perasaan keadilan di sukma
para punggawa kebakaran jenggot semua
Di ruang pengadilan tak di temukan keadilan sesungguhnya
para penonton kecewa serentak murka
kegaduhan mengakar di hati kita
#Billymoonistanaku, Minggupon, Jan 22-2023 = 08.08 wib
HUKUM ADALAH RANGKAIAN PROSA
Karya MS Sang Muham
Hukum adalah rangkaian prosa
bergumul antara jalan lurus dan durjana
mestinya menyentuh rasa di dada
terurai dalam kata alfa, sengaja atau turut serta
di baca tidak di baca, pokoknya kena
Hukum adalah penafsiran masing masing logika
di lambangkan dengan wanita tutup mata
tangan memegang timbangan rata
bagai pisau bermata dua
ketika nurani menjadi buta
Mintalah keadilan kepada Tuhan semata
sebab di dunia sudah tidak ada yang bisa di percaya
#Billymoonistanaku, Sabtupahing, Jan 21-2023 = 20:20 wib
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar