Senin, 02 Januari 2023
Kumpulan Puisi Herawati - KOPI PAHIT
KOPI PAHIT
Tak terasa waktu terus saja berlalu
Hingga ku lupa caranya menikmatimu
Serasa hilang hampar dalam benakku
Setiap mengingatmu tiada mampu
Luruh seketika cita rasa
Yang menghantui warna gelapnya
Sampai kapan akan ku teguk
Jika permainan candu lupa di aduk
Hadirmu 'pun berikan inspirasi
Namun kental mu kian meresapi
Sebab hati ini ingin di cumbui
Dengan wanginya khas mu yang pahit sekali
Aaccchhh...
Sudahlah, lupakan kenangan kita
Manismu hanya sementara
Saat gula tersediakan ada
Karena lupa terseduh, rasamu berbeda
Karya Herawati
Surakarta, 28 Desember 2022
JENUH
Karya Herawati
Realita hidup masih saja melelahkan
Semakin dalam ku arungi langkahnya semakin geram cobaan menghantam
Sampai detik ini serasa panjang terlampau jauh
Kapan beban akan terlepas, terhempas pada titik jenuh
Jiwa terpasung angkara berlalu lalang entah kemana
Gemuruh riuh bagai badai tak berkesudah
Remuk redam rasaku
Berkhayal hanya bergema pada angan
Bukan gambaran pada lukisan-lukisan terpampang
Sakit iya jelas sakit!!
Sembuhkan lah diri atas sendiri
Ku rela atas segala hukuman dan teguran_Mu
Surakarta, 2 Januari 2023
SURAT CINTAKU
Karya Herawati
Selembar cerita kisah
Menari-nari di atas catatan kertas putih
Tertumpah guratan imajiku pada tiap-tiap pusara
Merapikan pikiran pada angan menimang ragu
Tersebab warna takkan selamanya indah
Bahkan berbagi pada setiap perasaan
Engkau tahu tuan
tulus rasaku akan dirimu
namun dirimu cukup satu, ialah aku
Jangan tanamkan curiga yang kan memberikan luka
Ku sangat faham
hatimu untukku
tapi, lingkaran hati itu seakan ada rindu lain
Entah harus apa...
berikanlah kisahmu untukku kita
jangan pada sesiapa
Surakarta, 6 Januari 2023
SEKEPING HATI
Karya Herawati
Senyum dahaga berlabuh pada tiap-tiap deretan aksara
berjalan searah putaran waktu
Mengertilah hati
Semusim telah berlalu
berlalang buana di kisaran diksi
Lembaran baru kini terbuka kembali
Menanam inspirasi dengan segala mimpi
Pada bukit yang mendulang tinggi
barisan camar melayang di batas senja
Sang bayu menyambut gembira
Begitu sumpringah penaku menari-nari
Indah bukan
Surakarta, 4 Januari 2023
SETITIK KECEWA
Karya Herawati
Pada dasarnya rasa cinta itu
Tidak pernah bisa berbohong dan dibohongi
Begitu pun hati
Ia seringkali meminta untuk dipahami dan dimengerti
Meskipun anggapan sebuah renjana
Adakalanya berbeda pada prasangka
Nyatanya, semua itu butuh proses
Dengan menerima keadaan yang ada
Semuanya tak bisa dipaksakan meski tak seperti dugaan
Sebab, semuanya adalah keterlibatan niat di jiwa
Jika akhirnya terbesit hamparan kecewa
Aku hanya bisa bilang, "Ya, sudahlah!
Aku pasrah meski setitik kecewa membalut jiwa."
Surakarta, 3 Januari 2023
MEKAR SELALU
Karya Herawati
Ketika rindang bagai rungkad
Jatuh tak berkesudah
Kini ku tanamkan cerita baru yang kan mekar selalu
Keindahannya akan jadi berwarna
Kesan pesan pun akan menjadi kisah nyata
Tiada terleburkan bendungan hasrat kasih asmara
Merangkai kata tentang mimpi kita
Aku rindu pada kuncup wewangimu
Yang menyelimuti menyirami ruang sanubari
Tuan...
Jangan lelah menemaniku
Meskipun kadang hening menikam redup pandang raga
Surakarta, 3 Januari 2023
WANITA DAN REMBULAN
Herawati
Terlihat mata sayu di kaca cermin
Seperti sedang menuturkan cerita yang hampa
Ia terdiam termangu dalam tatapan
Menguat diri sendiri dengan mengembuskan udara
Kemudian wanita itu membasuh wajah
Pada dingin udara yang resah
Sambil membawa pesan tentang seorang laki-laki
Memanjakan di keheningan diri
Tenggelam jauh pada kemarau hati
Air mata pun tak pernah menetes lagi
Malam ini, ada wanita dengan rembulan
Yang sedang menyaksikan kemenangan terindah
Adalah diriku sebagai wanita
Dengan rembulan membelah dada
Meninggalkan kelopak mantra
Menyingkap pesona sejatinya
Tak berkhayal pada keadaan
Sungguh laki-laki itu jatuh di pelukan
Sebelum malam terendus bintang
Selagi fajar menyingkap nama-nama serangga malam
Dan sebelum aku tertidur nyenyak di ujung hati
Laki-laki datang sendiri
Membawa bulan untukku
Mengatakan kesungguhan yang sempurna
Dan tergoda pada rayuan manja
Tenggelam bersama
Tertipu bersama
Seakan hidup untuk mati bersama
Sungguh, ini cerita tanpa sayap
Dari kepingan waktu
Dan sakit hati yang teramat sangat
Pada seorang laki-laki pecundang
Yang datang padaku
Lalu hilang entah kemana
Dan membawa takdirku
Hingga saat ini aku tertidur sendirian dengan sinar bulan
Dan udara malam yang kau pesan untukku
Lewat secangkir kopi
Dan lima lembar kue berlapis janji
Surakarta, 9 Januari 2022
#Catatan2
BUKTI CINTA
Karya Herawati
Ku puisikan namamu dalam bait-bait syair
bersenandung syahdu tanpa hilir
kuikuti ingin atas kasih sayang
bukan hanya sekedar tandang
Hadirmu telah membawakan kisah
dari cerita yang berbeda
Meski sejatinya realita garis hidup
bukan bualan ucapan belaka
Belum cukupkah uraian kataku
Yang tak terbilang berapa jumlah hurufnya
iramaku bermain
Sangat faham akan dirimu
walau tirai jejakmu luruh menyimpan rasa pada kabar lain
Surakarta, 8 Januari 2023
RINDU YANG HILANG
Oleh Herawati
Aku lelah, bingung harus kemana lagi mengayun langkah
Enggan beranjak setelah hati hancur telak
Begitu pun rindu yang dulu menggebu, kini layu ditikam cemburu
Mendekap harap samar yang semakin hirap terbiar
Ingatan dipaksa pudar sementara rasa kian akbar
Sekalipun mencoba lupa, ternyata aku tak kuasa
Menanti kabar darimu sama halnya dengan membuang waktu
Engkau terlepas sebab mungkin kini ada yang menjadi prioritas
Tak seperti dulu saat masih berjalan seiringan bergandeng tangan
Adapun berjarak itu hanya terpisah tempat bukan soal perasaan
Dekat, aku dipelukmu erat begitu hangat
Jauh; singkat kabar selalu ada menenangkan debar
Sekali pernah engkau datang, itupun tanpa kecup sayang
Tak lagi membawa cinderamata bingkisan sukma
Bukan lagi untuk mengobati kalbu yang sakit karena merindu
Melainkan sekadar singgah bertamu lalu pergi menggores pilu
Surakarta, 13 Januari 2023
RINTIHAN
Oleh Herawati
Aku terbelenggu akan gundah
Yang membuat diri ini pasrah
Terdiam ku di ruang sepi
Memikirkan ego pada nurani
Andai waktu bisa ku putar
Dan kisah dapat terulang
Tapi, cerita itu ingin yang berbeda
Bukan seperti ini, hanya meninggalkan harapan kenang penuh problematika
Jenggah telah melaju di onak kepalaku
Menggilas emosi luahan ingatan
Semua membuat sakit
Meski tanpa terlihat sayatan luka
Sebenarnya aku cuma lelah
Surakarta, 19 Januari 2023
RINDUKU MENGHAMPA
Oleh Herawati
Rinduku
Kenapa menghampa
Terlarung ombak beriak
Pada musim yang terik
Aku
Tertidur sendiri
Mencari rindu dendamku
Yang hilang tanpa ruang
Sempurnakah?
Merindu kesakitan
Melantunkan nyanyian ini
Aku hanya berkidung sepi
Lepaslah!
Belenggu sunyi
Aku menemukan diriku
Di dalam kesepian hampaku
Surakarta, 19 Januari 2023
BAGAI CERITA
Oleh Herawati
Semua tak seindah yang terbayangkan
debur ombak bagai hembusan angin samudera
ketika sang bayu bercerita, betapa dahsyatnya lautan asmara
Sungguh tiada tepercaya
semua hal yang ku sebut ada
ternyata kosong belaka
jangan pernah main kata jika kolaborasimu tak sesuai logika
Engkau tahu, jujur ialah ketenangan
dan kebohongan perihal kebodohan
kalang kabut aksara mu
biar ku biaskan dalam hiasan kenang dengan perlahan
Jangan lagi mencari atau menelusuri
karena barisan waktu itu
hanyalah sepenggal kisah semu
Jujurlah pada hatimu
bagaimana dasar cadasnya cakrawala
saat ia menoreh luka
Surakarta, 18 Januari 2023
KITA
Karya: Herawati
Kita adalah sepasang nyawa
Tanpa kesepian lagi
Ada senyum yang secuil
Ada jari-jemari kecil
Ditemani secangkir teh manis
Kita pun berpadu suasana romantis
Serasa mimpi melukis langit
Menari-nari dengan cahaya bintang
Dihiasi sepoi-sepoi angin malam
Kita melanjutkan jalan yang temaram
Lalu bersua dengan tangan terbuka
Tak ada keresahan lagi
Yang tampak pada wajahmu
Berseri-seri sebagaimana kemarin
Saat kupinjam tubuhmu
Untuk memikul beban pikiranku
Kita membingkai deru
Dengan merdu bersuara hatiku
Menyuguhkan mentari yang bersabar
Dan senyuman lirih dengan kilau tergambar
Surakarta, 14 Januari 2023
PATAH TAK BERKESUDAHAN
Oleh Herawati
Perih mengiris hati
terombang-ambing lautan asmara
Semilir desir ombak samudera
Bagaimana caranya terlampaui bukit barisan
ketika desau suara menyeruak pada alam
Kasih...
asmaramu kian mematahkan raga
mengecam makna butiran rasa
genggamlah janji terpatri
jangan kau buat lantak nyaring emosi
Di sini ku kemas renjana yang menyerupa
tulus penuh warna, bukan hanya sekedar hiasan semata
Tahukah dirimu...
terkait teramat resah, lelah menghantui
hitungan langkah selalu menghampiri
Pikirkan satu diantara seribu
karena bahagia selalu menunggu
meskipun tiada berkesudah
Surakarta, 13 Januari 2023
SERPIHAN HATI
Oleh Herawati
Lentera hati telah mengembang pada bukit barisan
meraba angan dalam khayal mimpi
Setelah waktu memanipulasi sebuah harapan
bibir terdiam menahan
airmata menetes dengan keyakinan
bahwa senyuman itu kan kembali di dapatkan
Tergelar indah terpampang megah
saat realita bicara
ini serpihan luka yang menyayat jiwa
Menikam nurani melebur asa
mengapit makna sejatinya kisah nyata
asmara bertabur kidung duka lara
Surakarta, 25 Januari 2023
KHIANAT
Oleh Herawati
Lantang kali suaramu
manis bagai gula bak candu
tapi pahit serasa racun yang mengoyak-ngoyak diri ini
Aku terjatuh tersungkur lemah tiada daya
termakan janji palsu akan dramatisnya cinta
Duuhh dunia fana...
kejam gigih penuh fantastik romantika
engkau pandai bermain kata
hebat bersandiwara
layaknya seorang pemeran lakonnya sebuah drama
Terlalu muak di ingat
berkhayal pun sudah lelah
kini gentar rasa itu
hapus semua kisah lalu
biarkan ku genggam khianatmu
dalam kisah menuju bahtera pelajaran baru
Surakarta,22 Januari 2023
SECANGKIR KOPI KENANGAN
Karya Herawati
Kunikmati secangkir kopi
Menawarkan cerita pada kisah kita
Sejauh riuh pun pernah mengendap dekap
Menjanjikan sewarna khatulistiwa
Dalam memaknai hidup
Yang dijalani sewaktu merasakan kesedihan
Di dalam kopi hitam
Mengingatkan perihal kenangan terindah
Yang setidaknya aku pernah
Menyajikan secangkir kopi hangat untukmu
Pada saat kau dan aku masih menjadi kita
Tapi kini, semua telah menjelma kenangan
Menjadi sepotong kisah perjalanan hidupku
Yang urung mencipta kata kita
Sebab kau dan aku telah memilih berjalan sendiri-sendiri
Biarlah semua telah terselip dalam satu kenangan abadi
Yang mengendap di palung hati
Surakarta, 22 Januari 2023
ISYARAT CINTA
Karya Herawati
Rindu membelenggu ruang jiwa ku
ketika cinta bicara
tersebab bahasa hati menunggu sapa akan tanyamu
Ku bergumam dalam hati
menyendiri dengan sepi
tak ingin ada lagi cerita
yang selalu menyiksa raga
Isyarat cintaku rasa ketulusan
bukan cuma kebohongan semata
Terkadang lelah...
dada sesak, Isak tangis menetes
bagaimana bisa aksaraku terurai
Sedang diri terasa pilu
merekayasa kejadian lalu
membuat geram pola pikir
hingga akhirnya terdiam tanpa peduli hasil
Surakarta, 21 Januari 2023
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar