UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Jumat, 07 Januari 2022

Kumpulan Puisi Suneni - MEMELUK SABAR


 
MEMELUK SABAR
Karya Suneni


Hasratku bagai duri menusuk-nusuk hati
Punggungku rasanya sakit sekali
Seperti dipukul palu
Semangatku bergelora dalam dada
Mengajakku berlari mengejar mimpi

Apalah dayaku?
Proses menggapai cita-cita tak mudah
Hingga air mataku mengalir membasahi pipi
Menghitung waktu melintas di hadapanku

Aku memeluk sabar
Agar Allah Ta'ala memelukku
Mendampingiku di setiap langkahku

Indramayu, 1 Januari 2022




DEWI SRIKANDI
Karya Suneni


Dewi Srikandi
Gemar keprajuritan serupa laki-laki
Pandai menggunakan senjata panah bak kesatria

Dewi Srikandi
Suri tauladan prajurit wanita
Berperan sebagai penanggung jawab keselamatan
Pun keamanan Kesatrian Madukara dengan segenap isinya

Dewi Srikandi
Namanya harum dikenang masa
Seperti Dewi Sartika
Perintis pendidikan untuk Kaum Hawa

Indramayu, 28 Maret 2021



SRIKANDI DALAM BHARATAYUDA
Karya Suneni


Srikandi perempuan tangguh berhati baja
Dia menggantikan Krishna sebagai kusir kereta
Agar mampu menaklukan Bhisma, panglima perang Kurawa

Srikandi dalam Bharatayuda
Sebagai pahlawan perempuan hebat
Yang mampu mengalahkan Bhisma
Dalam perang Kurukshetra

Indramayu, 26 Maret 2021



TUKANG JAMU GENDONG
Karya Suneni


Selepas Subuh tiba
Wanita-wanita perkasa menyibak petang
Bergegas membawa siuh kain gendong
Menggendong bakul bambu di pinggang
Berisi jamu cair dan bubuk ratusan bungkus.

Mereka melangkah dengan semangat membara di dada
Menapaki Jalan pedesaan penuh sawah
Mengayunkan tangan dengan hati berbunga-bunga
Menjinjing ember berisi galas dan air bersih
Untuk membasuh sisa-sisa tamba.

Tukang jamu gendong
Mereka wanita tangguh bak mentari tak pernah letih menyinari
Mereka singgah dari desa ke desa
Menjual jamu penguat tulang
Tanpa mudah patah arang
Mengobati orang lara
Dengan hati ikhlas menolong sesama
Diseduhnya air hangat dari termos
Secangkir jamu menjadi dawa.

Indramayu, 3 April 2021



RADEN AJENG KARTINI
Karya Suneni


Raden Ajeng Kartini
Cita-citamu sungguh mulia
Menyetarakan derajat perempuan dengan laki-lain
Kau emansipasi wanita Indonesia
Namamu terpahat sebagai pahlawan
Harumnya melampaui sejuta bunga

Raden Ajeng Kartini
Kau inspirasi kaum Hawa
Kau tuntun kami pada cahaya
Hingga hidup kami menjadi terang
Hilang petang dari lubuk angan

Raden Ajeng Kartini
Terima kasih atas perjuanganmu
Jasa-jasamu dikenang bangsa
Kau rela berkorban jiwa raga
Untuk sejajarkan kami di negeri Pancasila
Yang bersemboyan "Bhineka Tunggal Ika"

Indramayu, 29 Maret 2021



TERIMA KASIH SANG DEWI PENDIDIKAN
Karya Suneni


Dewi Sartika
Wanita pemberani bergelar Orde Van Oranje-Nassau
Yang mampu menyalakan pelita di tengah gulita.

Dewi Sartika
Kau serupa cahaya bagi kaum Hawa
Kau nyalakan obor di tiap tikungan jalan
Kau arahkan kami mencecap ilmu pengetahuan.

Dewi Sartika
Kau penerabas adat priyai yang kaku
Kau pendiri sekolah bagi kaum perempuan
Kau amat gigih memperjuangkan nasib dan harkat kami
Mendidik tanpa letih serupa waktu berputar.

Terima Karin Sang Dewi pendidikan
Kau telah banting tulang mengahari kami
Hingga hidup kami berarti di dunia
Jasamu sejuta kali lebih berarti
Dari pada berlian

Indramayu, 30 Maret 2021



KITAB AL-QURAN
Karya Suneni

Melaui Baginda Nabi Muhammad
Kitab suci diturunkan
Tanamkan iman Islam di dada insan
Tumbuhkan pohon tauhid nan rimbun meneduhkan

Kitab Al-quran nur mulia
Pelita kehidupan di dunia
Pedoman umat Islam
Dari zaman jahiliyah
Menuju zaman terang benderang

Allahu Akbar...
Firman-Mu nyata
Ayat-ayat-Mu mengandung doa
Syair-Mu indah mengalahkan karya manusia

Ya Allah...Tuhanku
Aku jatuh cinta
Lantunan kalam-Mu tenangkan hati sejukan jiwa
Al-quran dan salawat iringi langkahku menuju Jannah-Mu

Indramayu, 30 November 2022



BIDADARI SURGA
Karya Suneni


Bidadari Surga itu
Seluruh muslimin mendambakan
Wajah bercahaya
Bermata jeli kulit bersih
Putih seperti warna kuku
Surai bersinar bak kepak burung nasar
Semerbak tubuhnya indah sekali

Bidadari Surga itu
Suci mulia
Laksana mutiara di istana lautan
Tak pernah tersentuh tangan insan

Bidadari Surga itu
Keindahan yang dipuja-puja
Akhlaknya baik rupanya cantik
Dan kecantikannya tak memiliki masa

Duhai bidadari Surga?
Menjelmalah ke madah puisiku
Mengetuk pintu literasi
Pada ulang tahun Syair Bidadari itu

Indramayu, 8 November 2022

SUNENI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar