UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Jumat, 07 Januari 2022

Kumpulan Puisi Merawati May - DILEMA CINTA



KAULAH PEREMPUANKU
Merawati May


Aku mengenalmu bukan sebagai perempuan biasa
Bukan perempuan yang bercadar
Bukan pula perempuan yang selalu mengataskan agama
Tapi kau perempuan yang selalu berpandang luas dan mengerti akan semua keadaan
Meski kadang jiwamu merontak dan marah atas perbuatan orang lain
Kau tetap saja tersenyum dan memaafkan... Aku mengenalmu dari kau remaja
Di mana kau selalu aktif dalam bidang dakwah
Mengajar anak anak membaca Alquran
Mengajar ibu-ibu yang ingin belajar tafsir
Hingga sampai sekarang kau selalu melakukan hal itu

Duhai calon makmumku
Trimalah hibahku untuk menjagamu dalam halalku akan hasrat dalam jiwa
Jangan kau perpanjangkan lagi waktu untuk hal yang tak perlu kau tunggu... Akulah imam yang harus kau terima
Bukan dia atau pun siapa-siapa

Bengkulu, 05 Januari 2022



KOPIKU MALANG
Merawati May

Senja ini tak seindah senja kemaren
Saat kau ada duduk di sampingku
Sambil menikmati secangkir kopi penuh cinta dan hangatnya cerita

Detik waktu berjalan begitu cepat
Hingga aku lupa kopi sudah terlalu diingin
Aku memandangmu di sudut sana
Yang aku temukan hanya sebuah bayangan dari masa silam dalam gelas kopiku yang malang
Kopi tak terjama olehmu
Sebab yang tinggal hanya bayangan
Dari kisahku yang dulu

Aku tertunduk malu dan butir netra
Jatuh dengan berguguran, hatiku hancur bercampur marah
Karena kopiku terasa begitu pahit
Dalam kisah kita yang tertinggal dimeja itu
Aku bukan tak menerima takdir atas kehendak Allah
Namun kenapa terlalu cepat kau pergi meninggalkan aku dengan benih kasihmu, tanpa satu pesan pun untukku
Yang tertinggal disana dalam gelas kopi pahit kita

Bengkulu, 04 Desember 2021



SETELAH HUJAN
Merawati May


Setelah hujan reda, aku kembali menyisir kematian. Mengenali serpihan kembang di antara puing-puing.

Sebuah lempengan kisah yang terpahat masih di tempat semula. Tanah basah yang menimbun menyisakan retak-retak tanah.

Lalu kudatangi kota tua yang tetap tanpa penerang, pepohonan yang menjadi saksi masih menjuntai bisu. Lorong-lorong kenang telah tertutup gerbang kesunyian.

Aku melangkah sendirian di atas jalan-jalan yang menggenang. Seserak rindu dan gelisah terlihat mengambang pada kubang masa lalu, bersamamu.

Ketakutan sejatinya menghantui kayuh langkah ini, tak ada suara-suara merdu yang dinyanyikan rumpun bambu. Suasana ini disepikan oleh rasa yang tak lekas menepi, tentangmu.

Maka andai kau jumpai aku pada ruang tunggu, tempat yang dulu kita bertemu. Maka akan kuserahkan debar yang mati-matian kujinakkan hanya padamu Tuan.

Bengkulu, 04 Desember 2021



KARENA AKU MENCINTA
Merawati May


Satu-satu kuhapus noda
dan semua cela yang ada
agar bisa kuangkat kepala
hanya untuk sebuah alasan
karena aku mencinta.

Cerita-cerita yang tertulis
menempatkanku tepat di sudut
menjulukiku sang antagonis
aku ingin semua itu dihapus
karena aku mencinta.

Andai semua mau tahu
tentang segala keresahanku
pasti tak ada lagi caci maki
tapi itu kuterima sebagai pujian
karena aku mencinta.

Bila esok masih ada nyawa
akan kucatat lagi sebuah kisah
tentang tawanan nafsu angkara
yang tiada bosan aku pelajari
karena aku mencinta.

Atas dasar apa aku mencinta?
dan untuk apa aku mencinta?
aku sendiri tak tahu
yang kutahu hanya satu
aku ini terlahir atas cintaNya.

Balada Hati, 31 Desember 2021
( puisi ini sebenarnya aku buat tahun 2017 waktu itu aku jatuh cinta pada sesuatu yang aku anggap sempurna di mataku )



BAYANG BAYANG ILUSI
Merawati May


Biarlah rindu cepat berakhir
Jika bintang-bintang sudah tidak dapat lagi menemani
Biarlah kunikmati kesunyian ini
Jika puisi indah sudah tak dapat lagi mewakili perasaan ini

Biarlah kunikmati kehampaan ini
Mungkin air mata yang tulus akan lebih bermakna dari pada tawa penuh dusta

Semoga kerinduan ini akan segera berakhir
Seiring kudapatkan kerinduan baru yg lebih bermakna dan dapat membuatku bahagia

Rindu bukanlah angin
Tapi air mata bukanlah hujan
Yang membasahi lentik bulu mata
Tapi jiwa bukanlah gemuruh yang luruh
Membiarkan tanganmu dan tanganku bertelangkup dalam getar
Tapi rindu bukanlah angin yang datang
dan pergi tanpa mampu mengejarnya

Semilir rasa membelai jiwa
tercium aroma yang jauh disana
Bayang-bayang rindu hiasi dalam beranda
Warna canda tawa dirimu yang jauh di sana
Terniang ditelinga membisikkan kata
Engkau yang jauh di sana semoga merasakan rinduku juga

Mengambang dalam batas yang tak tercapai.
Daun-daun menggigil dalam dekapan angin
di musim gugur
Merinding dalam hasrat yang tak tergapai
Jarak membungkus kita dalam mil-mil
kesunyian tapi rindu membuat hati melekat.

Lalu berbaring saling terpaku,
“Dekatlah daku.”
Bulan terguling ke dalam kelambu

Senyum yg menjadi rahasia bibirmu
Selalu ada puisi untukmu
semua kata penuh tujuan
menggambarkan debar bagaimana indahnya ingin kupanggil namamu

Senyum yang menjadi rahasia bibirmu
Tumbuh satu per satu menggetarkan sunyi, bermekaran di antara jemari
Sebagian terperangkap ke dalam sajak
sebagian terlepas menjelma menjadi
Bayang-bayang ilusi

Ruang Kalbu, 1 Januari 2022



ENTAH
Merawati May


Kau tahu
Betapa rindu yang menyiksa harus kurebahkan
Pada malam
Membiarkannya bersanding dengan mimpi
Dalam lelap sejenak

Esok
Ketika fajar membangunkan dengan siraman
Tetes embun di bawa hangatnya
Aku berharap
Dapat di pertemukan sebuah ketenagan
Meskipun tanpa dirimu menghias hariku

Entah apa dapat kuharapkan
Hadirmu kembali dalam diriku
Namun setidaknya
Aku bahagia bisa memilikimu.

Bengkulu, 31 Desember 2018



HARAPKU
Merawati May


Kugengam cintamu
Dalam dekap doa
Kurangkai kasihku
Dalam dekap rindu
Aku ingin bersanding denganmu
Dalam setiap waktu
Di saat napasku terhempas dikarang doa
Hanya wajahmu menemaniku
Dalam kasih dan derai air mata
Karena cinta dan kasihku
Hanya untukmu seorang
Duhai....pemilik hatiku.

Bengkulu, 29 Desember 2021



DILEMA CINTA
Merawati May


Cinta adalah nada kerinduan yang akan selalu ada walaupun cinta itu telah tiada
Nafasnya membebani hati dan mengusik sanubari
Seperti udara yang terus hadir membelenggu jiwa

Yang sering menjadi kegundahan hati
Masihkah sang cinta merindukan, ketika semua lagu telah dihentikan?
Ataukah nada kerinduan hanyalah kesia-siaan belaka
Karena rasa yang ada bertepuk sebelah tangan?

Karena mencinta tanpa di cinta
Seperti hujan yang tiada tetesan air
Ataupun seperti gurun yang tiada pasir
Hanya kekosongan belaka

Tetapi kadang para pujangga mengatakan
Mencintai tak harus memiliki
Biarkan rasa terus melayang, menghiasi cakrawala ,
Yang terpenting adalah hakekatnya

Ohh , Cinta Keindahannya melebihi semua impian
Namun sering membuka luka
Di hati yang tak berkesudahan

Bengkulu, 28 Desember 2021



KAU TERINDAH YANG KUMILIKI

Tuan...
Terima kasih untuk sebuah rasa yang tulus
Rasa yang tak akan bisa tergantikan
Meski segudang harta di dunia ini
Hanya kasih sayangmu yang terindah.

Tuan...
Jangan pernah berpikir untuk pergi
Sebab sebagian jiwaku bersamamu
Ragaku selalu bersamamu
Meski sekarang kita terpisah.

Tuan...
Kau adalah anugerah terindah
Dalam menjalani suka duka hidup
Penuh tawa, tangis dan amarah
Namun rasa kita tetap sama.

Bengkulu, 23 Januari 2022



S A L A M S E H A T


Hidup Harus Banyak Bersyukur
Ada yang berpenghasilan besar, tapi habis untuk menanggung hutang orang tua.
Ada yang jabatannya bagus, tapi pulang ke rumah 3 bulan sekali.
Ada yang deket dengan keluarga, tapi gaji hanya cukup untuk hidup sendiri.
Jalan kita sama-sama terjal, yang membedakan hanyalah jenis batunya.
Ada yang diharuskan merantau demi ekonomi keluarga yang lebih baik.
Ada yang harus stay di rumah untuk menemani orang tua.
Pepatah Jawa ada yang bilang begini "sawang-sinawang".
Yang menurut kita enak belom tentu enak, yang menurut kita tidak enak blom tentu juga tidak enak.
Bahagia untuk kita semua.
Ada yang single tapi punya banyak waktu luang dan penghasilan.
Ada yang berpasangan saling cinta tapi terhalang restu karena perbedaan keyakinan.
Ada yang sudah hidup bersama, indah, makmur tapi belum juga diberi titipan Allah berupa momongan.
Ukuran bahagia manusia tidak jauh dari sabar dan syukur.
Teruntuk semua para pejuang kehidupan, terima kasih karena tidak pernah menyerah.
Jangan pernah berhenti walau langkahmu terasa semakin berat.
Mungkin di ujung nanti, banyak hal-hal baik yang menanti untuk kalian jemput.

Dan, satu hal lagi, " CINTA" selalu tahu siapa pemiliknya, sejauh apapun ia pergi bila memang jodohnya pasti akan bertemu.

Jodoh itu unik, yang selalu di impikan belom tentu ia jadi di menikahan,yang selalu dipikirkan blom tentu ia jadi jodoh, malah yang tidak pernah sama sekali dipikirkan ia tiba-tiba datang dan menjadi jodoh.

Bengkulu, 2022
#loveMay



LUPAKAN SAJA
Merawati May


Lupakan saja diri ini
jika segala pengorbanan
tidak kau hargai
kasih dan sayang
tidak lagi berarti

Lupakan saja kenangan itu
biar pun indah di bibir rindu
namun membawa seribu sendu
bagai dedaun kasih
mengering layu

Biar saja ia terus berlalu
bagai air mengalir kemuara
yang tidak mungkin
berpatah kembali

Lupakan saja semuanya
Itu lebih baik
dari pada terus didustai
dari aku terus disakiti
lupakan
lupakan saja

Bengkulu, 20 September 2020



Merawati May
KEMELUT JIWA


Senyumku masih terlihat rapi
Namun hatiku berkecamuk dalam rasa
Yang kadang entah mengapa
Gundah dalam tanda tanya

Tuan pemilik raga pergi bersama senja
Hilang ditelan nestapa, bersama nisan bisunya
Cinta kembali hadir, dalam hujud topeng manusia
Ketulusan, keikhlasan tercipta
Di antara kemelut jiwa

Tuhan, izinkan doa mampir sejenak
Dalam bentuk keluh
Akan cinta bertopeng durja
Di antara janji-janji hampa
Bertabir kedustaan atas nama cinta

Bengkulu, 21 Januari 2021



AKU BUKAN APA-APA
Merawati May


Aku bukan seorang penulis
aku tidak tau cara mencuri hatimu
dengan bait kata nan syahdu
aku hanya tau menulis namamu
dalam kalbu membiru

Aku juga bukanlah sang pujangga
yang bisa mengikat rasa hati
semua yang pembaca mengerti
tentang kamu yang kukenali
tentang aku dan isi hatiku

Aku juga bukan seorang pelukis
tidak bisa aku menafsirkan rasa
diatas kertas putih bersih
tak peduli aku melukis wajahmu
walau sebenarnya itu yang kumau

Aku bukanlah siapa-siapa
aku hanya insan biasa
tiada apa-apa
aku hanya seraut senyuman
dan sebuah hati penuh cinta
yang aku berikan untukmu.

Bengkulu, 20 Januari 2022



KAU
Merawati May

Kau adalah apa yang aku tulis
Namun
Aku adalah apa yang tak terbaca
Meski terlintas di bola matamu

Kau adalah yang selalu aku tunggu
Namun
Aku adalah yang selalu terabaikan
Meski waktu tak banyak berpihak padaku

Kau adalah apa yang selalu aku kenang
Namun
Aku adalah yang selalu kau lupakan
Meski tergantung di leher, tetap saja lupa

Kau adalah sumber kebahagianku
Namun
Aku adalah sumber kesedihanmu
Meski kau tahu itu caraku mencintamu

Kau adalah orang yang aku sayang
Namun
Aku adalah orang yang kau benci
Karena selalu membuat luka dihatimu

Bengkulu, 18 Januari 2022



BISIKKU KEPADA MALAM
Merawati May


Bisikku kepada malam
Adakah rembulan tanpakkan jelaganya
Dia yang selalu menampakkan wajahnya ketika malam kelam
Menerangiku, dengan sinarnya yang penuh cinta

Kuterdiam sendiri di remang malam
Di sudut kamar, tersinari lentera yang temaram
Sambil menatap ke luar jendela, sembari berharap rembulan kan muncul bertandang
Dengan ditemani sebuah gitar, yang telah usang

Kupetik satu persatu senar gitarku
Meski jemari terasa kaku, tetap kumainkan hingga mencipta nada sebuah lagu
Kudendangkan sair-sair tentang kerinduan
Sebagai pengobat rindu, untuk engkau duhai pujaan

Lagu ini kucipta dan kunyanyikan untukmu
Sebagai pengusir sepi di tengah malam yang semakin dingin
Lewat semilir angin yang berbisik, kumeminta untuk sampaikan pesan
Bahwa sair laguku, masihlah tentang engkau dan aku

Bengkulu, 16 Januari 2022



BISIKKU KEPADA MALAM
Merawati May


Bisikku kepada malam
Adakah rembulan tanpakkan jelaganya
Dia yang selalu menampakkan wajahnya ketika malam kelam
Menerangiku, dengan sinarnya yang penuh cinta

Kuterdiam sendiri di remang malam
Di sudut kamar, tersinari lentera yang temaram
Sambil menatap ke luar jendela, sembari berharap rembulan kan muncul bertandang
Dengan ditemani sebuah gitar, yang telah usang

Kupetik satu persatu senar gitarku
Meski jemari terasa kaku, tetap kumainkan hingga mencipta nada sebuah lagu
Kudendangkan sair-sair tentang kerinduan
Sebagai pengobat rindu, untuk engkau duhai pujaan

Lagu ini kucipta dan kunyanyikan untukmu
Sebagai pengusir sepi di tengah malam yang semakin dingin
Lewat semilir angin yang berbisik, kumeminta untuk sampaikan pesan
Bahwa sair laguku, masihlah tentang engkau dan aku

Bengkulu 160121



HATI
Merawati May


Hatiku hanya satu yang tertata rapi di dalam ragaku.
Tapi hati adalah kunci gerak dalam setiap tindakan yang kita lakukan
Tanpa hati kita seperti jazad yang mati
Hatiku telah berlabuh dalam rasa cinta yang begitu di dalam roh dan jazadmu,
Sehingga rasaku pada hati menjadi hampa dan sunyi.

Kini hatiku mulai luluh, dalam alunan nada rindu sumbingku padamu tuan.
Meski hanya sekeping hati.
Tapi tuan sudah bisa menjamah hatiku yang keras.
Bak sebungkah batu,meski di tetes air dia masih tetap utuh dalam kikisan nada rindu.

Itulah hatiku tuan.
Dalam ritme cintamu yang lagi bersemi.

Bengkulu, 11 Januari 2018



SUARA HATI
Merawati May


Saat hatiku telah menggenggam cinta
Diriku takkan pernah mampu berpaling
Sehebat apapun godaan yang ada

Karena cinta adalah arah perjalanan
Kujaga dengan seluruh napas yang ada
Sampai suatu ketika cinta itu surut dari genggaman
Ataupun abadi selamanya di dalam
Rangkuhan.

Bengkulu, 11 Januari 2022



KAULAH YANG TERISTIMEWA
Merawati May

Sayang...
Jangan kau ragukan tulusku padamu
Saat ini dan sampai nanti hanya kamu di hatiku
Sebaris namamu masih terukir di dinding hati
Seraut wajahmu masih terbingkai indah di langit jiwa

Sayang...
Lihatlah bentangan savana cinta kita!
Ditumbuhi bunga-bunga cinta berwarna warni
Menggambarkan hubungan kita yang penuh bahagia
Kuncup-kuncup cinta bermekaran semerbakkan aroma rindu
Menanti tuk disunting setiap waktu dan kupersembahkan untukmu

Sayang...
Lihatlah lautan lepas!
Samudera kehidupan menanti tuk kita arungi bersama
Di sana kuakan mengayuh biduk cinta kita
Dan mengantarkanmu ke pulau bahagia

Sayang...
Lihatlah ke angkasa!
Gumpalan awan dan gugusan bintang menghiasi langit biru
Di sana kuakan mengajakmu terbang melintasi indahnya malam
Bercengkrama memadu kasih di atas mega
Sambil disaksikan gemerlapnya bulan dan bintang
Menikmati indahnya nirwana cinta

Sayang...
Aku ingin bersamamu lebih lama
Sehingga tak ada jeda waktu yang memisahkan kita
Jalani hidup sampai di akhir senja
Karena kaulah yang teristimewa
Adamu lebih berharga dari intan permata

Bengkulu, 09 Januari 2022



TERBELENGUNG
Merawati May


Terbelengung
Rasa cinta
Entah sampai kapan
Rasaku selalu untukmu cinta

Merenung
Diri sepi
Hening dalam rindu
Menangis tak berarti kalah

Marah
Jingga merona
Hati lara doa
Hengkang rasa dalam jiwa

Pergi
Lari tanpa
Kaki luka rasa
Terbelengung namun amarah jiwa

Cinta
Terpatri rasa
Mahligai dalam sakral
Berjanji ahktar dalam doa

Bengkulu, 08 Januari 2021

MERAWATI MAY


Tidak ada komentar:

Posting Komentar