Kamis, 27 Januari 2022
HINGGAP DI RANTING BEDA
Derik yang kurindukan tak lagi derak, banyak sudah yang lalu lalang ingin aku ceritakan, tentang musim yang pucat dan tentang lengang yang dicumbu malam pun tepi pagi yang bisu dicium embun, di waktu lalu selalu ada sapa manjamu yang mengingatkan subuh telah memanggil, semua kurindukan kembali riuh adanya
Ingin rasanya rentang jarak kupintal pilin biar temu tak menyalahkan waktu, sebab laluan yang kutempuh tak memberi luang ke ranah sua.
Di sini; kini dan nanti sebelum daun rengas dibelai terik, usaplah rinai rindu biar tabah dan lelap memeluk pinta, meski berakhir kau dan aku rebah dan hinggap di ranting beda nantinya
doa untukmu dalam kebahagian selalu sehat adanya nda
#bumi_minang
Januari10-2022
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar