UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Senin, 22 November 2021

Kumpulan Puisi Akhmad Husaini - PERASAAN TENTU WUJUD LANGKAH TERTUANG



PERASAAN TENTU WUJUD LANGKAH TERTUANG
Karya : Akhmad Husaini


Menghunjam jelang batas naluri rekah
ornamen hidup kian rindu tabik bertingkah
insting labirin ego jelita kuntum senantiasa
ketentuan halimun perisai aneka sempadan
belai gemulai pendam ilusi tandas tegas
tabiat tuntas tersentak kini dalam proses

Perasaan tentu wujud langkah tertuang
rindu paduan intim langkah berjuang
berpulang hidup ironi lebih dinamis
merencana tabiat taktis membuncah
untuk masa depan lebih baik lagi
mengobarkan nelangsa rentang menikam
asa terbatas rajutan pentas tingkah

Tertanam oleh ancaman tampak gelap
tempias aturan bangga asumsi mantera
kau akan tahu selalu satu dalam ikatan
terbuai umpama rentang pengaruh dimensi
pandangan tentu menuju perjalanan jauh
tergerus restu banyak impian panjang

Himpitan cerna tertanam jejak mesra
ada kekurangan mesti selalu diperbaiki
menoreh segenap gejolak pilu ketetapan hati
sepanjang itu terus mengurai kesempatan
jalan kemesraan terlihat nyata tersambung
nafiri merdu pandangan memantau gemilang

Angkinang Selatan, 18 November 2021



SELALU HADIR WAJAH TABIK NALAR BERPIAS
Karya : Akhmad Husaini


Kau tahu segala akan bermakna arti
panorama temaram bentang melesat
ingin semua akan kecamuk kondisi
peringatan terakhir nyata mendendang
untuk hadirkan banyak kondisi mutiara
gegas gelora waktu terpantik sendu

Selalu hadir wajah tabik nalar berpias
kelabu memagut hari tampak pijak kembara
jembatan notasi langgam nurani menata
memintal konotasi rindu tipis memadu
rengkuh kenduri napas cinta bersemi
kekhawatiran dalam perjalanan waktu
bentangan tancap kehidupan kian purna

Menoreh kiprah pandang tanam sempana
sejauh relung ingatan penuh kendali
terus menjaga diri terus jalani hari-hari
melawan semua dengan tenaga kiprah
ranum kirana membuai sungguh jalin
mampu diraih dengan kerja keras tentu

Untuk sebuah proses panjang mengurai
datang jauh mementang kisah klasik
tampak takluk kemampuan merasuk cinta
asumsi ritus tirani lagu kentara gerimis
ritus sempana mendesah membaur puitis
firasat bakat sirna janji teguh gelisah

Angkinang Selatan, 16 November 2021



SEMBURAT MENIKAM CAHAYA JELITA
Karya : Akhmad Husaini


Hanyut mendalam intim kumandang rayu
segala keinginan akan saling menentukan
noktah terpaut intim gejolak intim resah
rimbun ambisi tebaran noktah tersandera
tak perlu banyak membaur imitasi kelak
mengikat serpih lamunan penuh tandas

Ada makna sunyi senyap deraan nyata
gelora waktu tuntutan tentu wacana silam
notasi jadwal gemuruh mengawal tingkah
pentas asmara kenangan penuh bantah
menuang teguh lembut kinanti tuntas
memantik trauma silam mengatur sisa
rentang bentuk niscaya ringkih bakti

Semburat menikam cahaya jelita
sunyi firasat terus membias segenap arti
kemungkinan batas risau mendendam
tengadah hasrat tinggi simpul perkara
kebaikan mesti kita syukuri adanya
tegas naluri upaya rintang janji cerita

Menakar selera tangguh membumi sebuah
langkah nyata waktu memudahkan tentu
banyak kekurangan bisa menegas nyata
sunyi malam menderu kerinduan bentang
tak tahu menghadirkan tentu intonasi
hadirkan banyak senarai hidup tirani

Angkinang Selatan, 16 November 2021



KEHENDAK MENAKAR GURAMANG MENANTANG
Karya : Akhmad Husaini


Meniti harap lamunan gundah geliat pusaka
debar ombak naluri penuh sangka suara
sambung langkah potensi sangka selaksa
kerinduan memudar janji penuh tebaran
sedikit demi sedikit untuk hasil tentu
tikaman wacana gerus lembut ritus

Saling ceria dalam bangga rintih
masih terus usaha pendam wacana
tak terpakai justru memaknai lelap semua
alur justru kehidupan jengah kian memintal
berlalu hari bingkai peranan tatanan arti
gamang suara mengganggu begitu tentu
sepanjang itu masih bisa kau cerna

Kehendak menakar guramang menantang
ada jalan kebenaran menderap siang
kecamuk angan sepenuh tabik
harapan tumpuk lebih baik
serpih malam purnama
nalar tak bergema

Rentang sunyi membentang
percaya sepenuh berkumandang
terpikat arus tampak irama kultus
senarai gejolak mengejar bukti serius
kau sangka bawa senarai senang meraba
intim merias terus akan rasakan semua iba

Angkinang Selatan, 16 November 2021



DALAM SENYAP TENTU WARNAI HARI PASTI
Karya : Akhmad Husain
i

Hadir sangka angan menaksir ritmis
upaya menegas semua tak bermanfaat
kebijakan arus akan membaur sudut
saling berbagi dalam segala kebaikan
denyut nadi pentas hari tebaran perilaku
senyap bayang kentara memikat potensi

Dalam senyap tentu warnai hari pasti
mesti kau tahu sesungguhnya serta
jangan selalu perhitungan dengan hal itu
demi sebuah kenangan ragam empati
semua bisa saling berhubungan tentu
ragam rasa mesti bisa kau hindarkan
menata senang pemukim makna mutiara

Selalu ada kehendak untuk berlebih
mengejar hari penuh warna teramat gigih
hasrat wewenang kinanti penuh tiku
asumsi penandas ilusi ambisi gerutu
asmara perangai lempang jalan restu
ranum siasat imbuhan citra leluasa

Ingin senarai berjalan ilusi kerinduan
dalam diam dekapan niscaya pendam
menjemba segala kemungkinan geliat
janji masih menimpa kerumunan firasat
statis utusan rindu pantik selalu kehendak
junjung tak ada kesiapan bingkai lekang

Angkinang Selatan, 15 November 2021



MENCUMBU ANGAN BAHAGIA BERMAKNA
Karya : Akhmad Husaini


Berpantang ragu sangkaan risau peranan
terus erkembang maju arah langkah
sugguh kian senang mengembang imaji
mrdu nelangsa menguras intim menguji
pantang peluang perangai mengadu janji
helaan nafas syahdu merayap bakti
Mencumbu angan bahagia bermakna
begitu indah dekapan mata tampak
kau rasa di batas sejuta kemampuan
memaknai dalam kesendirian penuh kondisi
lelakon diri menampak syahdu kebiri
terus berlari jauh kejar mimpi-mimpi
derap kekuatan tangguh kendala waktu
Jalan ketentuan meniku suara gerutu
dalam diam aku datang menggapai tuju
memang itu sudah keputusan memantik
upaya hidup memberi kekuatan lamunan
sebaik apa saja jalan mesti ditempuh
kebanggaan akan gelisah terasa nyata
Lerai rasa ragu tentu langgam berpadu
pendam aturan leluasa taktis tentu
alangkah indah semua bisa dirasakan
pesan serta langgam jauh rasanya
kita harus tentu rindu makna seteru
intonasi maksud perangai hadir setia

Angkinang Selatan, 11 November 2021



HUJAN GERIMIS MEMINTAL JARAK GELIMANG
Karya : Akhmad Husaini


Ranum ikatan jumawa bersua hegemoni prahara
energi tegas dinamis bawa sepanjang himpitan
gegas sempurna menerpa ironi suara lantang
konotasi nyata ambisi gempita senarai gontai
temaram rasa berbingkai temaram bermakna
perasaan lantang hambatan begitu senyap

Hujan gerimis memintal jarak gelimang
tegas kesungguhan kendali berpindai
selayak apa pengaruh menjamin semarak
terbawa arus notasi beragam tikuan serta
menanti perjanjian peranan jiwa rekah
terus menyerta arah lantunan menebar
berdiri jengah dengan kemampuan mumpuni

Saling mengiring pijakan kenduri pusara
menggenapkan umpan balik terlaris setia
kau bisa menatap masa gemilang
tegas umpama serta nalar penuh peranan
berbelit tampak jitu kekuatan berpadu
ketetapan penuh harap belaian janji

Terbang upaya menyentuh potensi diri
wibawa ketenangan tebaran pesona janji
gapai semua tumpuan diri sepenuh mimpi
memenuhi sadar kenendak menakar ikatan tepi
maksud menaung arti begitu tampak
jejak rasa kelak menggunakan bahagia

Angkinang Selatan, 9 November 2021



MENIKAM RISAU PERASAAN MEMBENTANG HARI
Karya : Akhmad Husaini


Rekah ketetapan semburat perbedaan nyata
menulis mimpi tentang segala angkuh diri
ungkapan aroma kerinduan penuh kultus
ketegasan teramat nyata terus membentang
kau tentu tahu tentang pengaruh geliat persis
langgam serentak menuju dalam peraman diri

Menikam risau perasaan membentang hari
selalu ada pertanyaan tentang banyak hal
keindahan manakah akan dirasakan
jatuh bangun memindai sendu restu
takzim merajut diri tak menggema
dendam perasaan terpaut arus hunjam
lewat jalan menantang jelang tabiat

Ingin terus mengabdikan diri sepanjang cita
jelita perasaan tak nyaman menyerta
persangkaan teramat dalam gerutu tentu
begitu dekat tentu akan begitu mesra adanya
kenangan keinginan merangkai sangka perdaya
terbelit arus konotasi lelap menyimpul statis

Senyap pertaruhan menata arus terpana
mendamba pengaruh senarai kisah kelam
segenap rintangan terpikat ketentuan diri
semua pasti indah pada akhirnya nanti
tak akan tahu tentang banyak hal tentu
memenjara senja semakin remang merekah

Angkinang Selatan, 9 November 2021



KUMANDANG SELERA PANTANG HANYUT MENCANDA
Karya : Akhmad Husaini


Cerita sendu tak senang berkenan dijalani
terus akan lahirkan banyak mimpi seteru
searah setujuan penuh langkah berpadu
jalani semua dengan syarat sungguh terarah
semua nyata menyerta bentang kian gigih
akan tetap bimbang raih hegemoni ringkih

Tak ada pilihan lain nyata membawa karisma
mengawal pesona diri terbiasa dalam kelana
deru segala jelita pindai rekah uraian dilema
pantang bertaut lagu asmara hening sukma
ketentuan pasti menebar dentang potensi
datang melanjutkan keinginan pasti menentu
kehendak menakar perjumpaan kian terpa

Kumandang selera pantang hanyut mencanda
sekedar keinginan menggapai impian itu
instuisi perangai diri kian menuang sentak
wasiat kesendirian silam perasaan tentu menyerta
anugerah bijak hadirkan naluri retas umpama
kemelut rindu berbalas pendam lebih merasa

Tuntas rasa perih menggebu panorama
leluasa hunjaman semua akan diteruskan
talenta hebat penuh kembara irama restu
retorika kehidupan tandaskan irama gulita
tebaran maksud tenteram banyak langkah
terkenang rindu menyentuh begitu lantang

Angkinang Selatan, 9 November 2021



PIAWAI MENGGEBU NURANI HENTAK KASTA
Karya : Akhmad Husaini


Terbang tinggi merangkai jangkau harapan
panorama indah kental pandangan gugah
tanpa harus ada keraguan melanda kondisi
jenggala cumbu tersedu nafiri retas perilaku
kenduri arus penasti titik awal penuh liku
semampai asmara kelindan terpuruk nista

Piawai menggebu nurani hentak kasta
deru inspirasi kumandang padu membingkai
kasmaran ilusi waktu penuh tujuan
entah sampai kapan akan terus berlanjut
naluri berbeda nelangsa meragu elemen
jejak silam keutamaan penuh canda
ratapan igau setara lagu jeda hantaran

Ikatan terpaut sendu penuh noktah
ketegasan nafiri sensasi asal tangguh
perangai kalbu tersentak ancaman rekah
kemelut rindu bias senandung cinta
dikenal jauh lewat arus mementang
kenyamanan berdaulat resah merisau

Watak menghunjam seganap ingatan serpih
tetap hadir diri batas kekal solusi pasti
tegas pesona tersentak merindu padu
cepat atau lambat kita harus bangkit
belajar banyak pengalaman pendam silam
canda celah narasi pilu menggeliat

Angkinang Selatan, 9 November 2021



HILANG PANDANG MENIMANG TAK BERHASRAT
Karya : Akhmad Husaini


Ide perasaan saling mengadu semampai
akhir penjajahan cerita kekalutan diri
bingkai ingatan berpijak penuh pantik
saatnya berusaha jadi terbaik tentu
tiada rasa beriring kenduri terpatri
kehendak seru suara imitasi

Hilang pandang menimang tak berhasrat
gelombang tinggi prasangka bertaut manja
perjuangan panjang mewarnai ingatan sepi
menanjak canda senarai intim nyata
kau bisa meronta kemungkinan tiada tara
hidup di sini bukan urusan makan saja
merasa tak nyaman gemuruh ego serta

Tersenyum karena latah tiada sendiri
ada banyak hal akan terus dibenahi
jangan sampai terburu nafsu angkara
kelembutan syahdu meramu jelmaan taktis
dentang waktu remang kelindan perih
jejak keraguan bahwa pasti tindih

Segala bisa akrab cakap tak tentu arah
ketetapan serta perkenan cerah
senarai cumbu terus bersua sepenuh ragu
dendang sengkarut penawar gulana
menikam semangat menumpah kelana
tentang segala kelembutan tertanam batas

Angkinang Selatan, 8 November 2021



MUASAL KELINDAN PENUH NALAR KELAKAR
Karya : Akhmad Husaini


Bangga kecamuk merasa semua penuh tempuh
hujan malam berbimbang dangkal merasuk
tumpah nyata dari langit semburat pendam
bebas untuk memilih sandaran memagut
senyawa tunduk sigap perhatian bimbang
satu tatapan kosong hadir dengan penuh arti

Kita bakal saling menjalani karisma
rekah gulana berpagut makna wibawa
taktis kumandang risau ikatan terjalin
terus berubah akan jadi lebih baik lagi
labirin impian hinggap kelam keramat
akankah semua bisa gapai segenap tentu
bawa cernaan petuah bimbang tumpuan

Muasal kelindan penuh nalar kelakar
seperti mereka datang kesungguhan pasti
cengkeram nostalgia malam kian gamang
menata ulang dendam sandera kemelut riang
kesenduan lenguh jiwa tertawan harapan lama
batas risalah peluang igau lirih lagu seirama

Aturan genggam suara penuh sensasi
penghantar rindu terbias perasaan serta
hilang pandangan melangkah serupa timpa
langkah padu kehendak perih sangkaan
terus hadirkan umpama risau kendali diri
pesona menyimpul segala arti sanggah elegi

Angkinang Selatan, 8 November 2021



KEHENDAK BERPERI KEINGINAN PASTI
Karya : Akhmad Husaini


Semburat menagih kepercayaan romantis
hadirnya begitu terlampau nelangsa taktis
bakti diri terbuai jejak imajinasi ratapan
harapan akan hadir nuansa penuh ikatan
semua akan menyandang lingkup bakti
menumpu lagu kemampuan penuh arti

Kehendak berperi keinginan pasti
nelangsa merestu harapan kerlip redup
istana bintang bertaut aroma serasi
pantas waktu hunjam asmara menyisi
kumandang notasi rindu iringan serasi
menggerus segala serta serius tebaran bakti
gemerincing asmara penuh memihak padu

Dendam ikatan sepenuh tegas seraya
terus berarti seorang janji memintal
selalu melawan sungguh tampak tafakur
upaya mementang kesenangan sangka
selalu saja dikerjakan tujuan waktu
ekspresi gaya hidup warna kehidupan

Senang gembira tebaran jadi idaman
berlalu memikat ragam perasaan meniti
terus melangkah memicu janji menepi
dalam diam hadir makna cerita tergoda
latar belakang menyangka tegas pelangi
hasrat kekuatan prasangka penuh wangi

Angkinang Selatan, 8 November 2021




GAMBARAN HIDUP TERAMAT NYATA DI DEPAN MATA
Karya : Akhmad Husaini


Impian noktah berbalut kenangan silam
ihwal narasi kelindan ambisi menjompak
bimbang segenap arah sepenuh tujuan pesona
menata kondisi penawar upaya menanam
kehendak malam menimang arah berjuang
kebaikan silam menuai sangka senantiasa

Gambaran hidup teramat nyata di depan mata
pengalaman baru nuansa tersemai rentak
sempurna merajut jelita waktu perdaya
kau tahu setiap ragam gelimang penuh arti
berbeda segala menuang celah menjelma
kemana rekah tujuan pasti terpantau
himpit niscaya kekuatan gemuruh segala

Kinanti retas imaji hati gelora paloma
gamang meneriap pesona gemintang kelam
perubahan alami hadir noktah menjelma
meramu segala lamunan berbakti senja
perisai gundah menempuh gamang kinerja
persembahan waktu ekspresi mentari senja

Menjadi bagian tak terpisahkan menentu
kenangan restu sentimen naluri argumen
perdaya irama selaksa leluasa kehendak
benalu watak tangguh gugah sentosa
hentakan lagu gemuruh cinta penuh kuasa
deretan lagu pemimpi tangguh satu menyerta

Angkinang Selatan, 8 November 2021



MENAMPAK IGAU LAGU PENUH BAKTI
Karya : Akhmad Husaini


Terbatas naluri pasti himpitan biru
jenuh merangkai tindakan pasti berburu
sapaan akrab takjub haru kemudahan
senarai himpit kagum selaksa bergema
gambaran keutuhan diri bakti nelangsa
rentang kelam terbaru teramat makna

Nanti kau bisa rasa sentuhan tahu kelana
sudah jadi kemungkinan sejauh pagi
hasil teramat senang sungguh terasa
tersentak arus kelindan pelita dendam
riuh kinanti membawa kemelut kembara
lajur jejak hegemoni perkenan kesetiaan
himbau lamunan gelisah mebawa maksud

Menampak nyata igau lagu penuh bakti
lagu lirih tertanam perasaan gundah
geliat waktu retas kehendak penuh arti
terus melewati jalan rentang kekasih
kilau semua jelas terbaik mengerti
akulturasi peranan janji jelang pikatan

Kecamuk rencana setangkai dilema
kumandang harap meneriap candaan ratap
semua bakal menempuh ragam geliat
dentang intonasi terkapar peluang firasat
jalan sepenuh lerai gigih tumpul rentak
deru angan hambatan kian mantap

Angkinang Selatan, 8 November 2021



TANDAS KESUMAT GEMULAI HEMPASAN TEGAS
Karya : Akhmad Husaini

Bila diri pemandangan senang menang
terus mengejar peraman rentang jingga
merenda lamunan canda kekasih
sungguh itu lamunan teramat lugas meniti
ketangguhan diri peluang pantang bakti
banyak pengalaman silam saat hari

Tandas kesumat gemulai hempasan tegas
sebatas asmara menumpah hambatan kelu
hadir nyata anggapan penuh ilusi
bentang nurani kelembutan tirani empiris
petuah teguh lamunan awal gebalau
remang rentang ingatan penuh tingkah
sinopsis rindu deru cengkeraman cumbu

Geliat pantik emosi kesan pentang
tembus pandang wibawa tingkah
spektrum tajam bagian sanggup sengkarut
amsal kekuatan hanpa cita-cita bersama
risau tatanan petuah malam menuntun
gembira lamunan pendahuluan hikayat

Titik bangga sepanjang mementang jalan
bergelut ingatan paksaan timang rentang
berjalan dengan sebentar nista tentu
menuang ikatan jelmaan makna bakti
aroma trauma nostalgia nalar asumsi
kekuatan gerus saling menyerta arti

Angkinang Selatan, 20 November 2021



RINDANG LANGKAH GEMULAI DENGAN KENTARA
Karya : Akhmad Husaini


Hidup terus merasuk nyanyian kultus
kelembutan senarai langgam ritus
sendu pengaruh tindakan watak
banyak kemungkinan menepis elegi
dentang waktu meniku lantang gamang
lenguh justru tegar kelindan menipis

Rindang langkah gemulai dengan kentara
liku melihat di sana terus menggurita
semampai langkah kalut merasuk intim menata
jalani dulu baru diurus kemudian sangka
kala senja rentak emosi diri statis
canda merindu penuh warna romantis
perdaya intonasi rekah piawai imaji

Tentang daya lamunan bisa seteru tegas
optimis tegas lindapan upaya jejak sangka
status langgam damai menyatu kebiri
ritus optimis ambisi pulang rintis
alur gerutu menuju rangkai memuja
mimpi manis remang segala citra

Makna terurai umpama penuh sandera
belenggu notasi ikatan penuh derita
memendar suasana lerai makna
mendekap perasaan bergelut intim
intim berpicu luka igau gejolak benalu
risau sungguh pantang menduga

Angkinang Selatan, 20 November 2021



LEMBUT KINANTI HARI MENDAYU SANJUNG
Karya : Akhmad Husaini


Keinginan tinggi gapai segala puncak
perangai waktu mencumbu warna
menopang sendu lagu rindu merona
warna hari menghimbau isyarat menepi
tak nyaman seperti diawal dibatasi
hinggap retas alunan kemungkinan kultus

Lembut kinanti hari mendayu sanjung
rentang waktu ketegasan kebersamaan relung
menuju maksud status kilau ujung paduan
peraduan pandang hari lampu senarai rindu
impian hidup wewenang tetap sendu
punya andil besar dalam kehidupan
meniku arus gejolak lerai merestu

Menandas putusan rentang nalar apoligi
memindai alur gerus langgam purnama
tak terlerai sadarkan segala keadaan
bagian naluri jiwa keyakinan padu
awal meneriakkan peraan imaji
sebuah jejak watak langgam menderai

Kekuatan penuh menuju arah pindai
menaksir poranda waktu paduan lerai
menumpu ketegasan segala mampu terjalin
semua penuh dengan ragam skenario
mampu menggetarkan peranan orang lain
deru nyali semburat lagu rindu menanti

Angkinang Selatan, 20 November 2021



RENDAH KONOTASI TAMPAK HADIR WIBAWA
Karya : Akhmad Husaini


Sebuah kepastian menanjak begitu puncak
butuh perhatian serius lagi menghadapi
jalani semua suatu tentu dengan ikhlas
talenta lekat pengobar irama santai
intonasi pengaruh jelita memantik
sungguh nyaman ruang terbentur

Rendah konotasi tampak hadir wibawa
arus diri himpitan sangka deburan langkah
warna gamang langkah pasrah mendesah
sangat tegas cahaya tinggi menatap
tengadah warna kebesaran penuh gejolak
setelah semuanya hadirkan tanya bahagia
raih diri naluri perih mengigau pesona

Tuntunan hijau raih optimis menggelora
bentang gegabah kelembutan imaji diri
lembut petuah suka membelai kontemplasi
gerimis ranum tebaran intim kesumat
wibawa jalan dengan kesenangan
semakin indah melindap resah waktu

Wibawa sunyi rintih singgasana naluri
deru kesadaran pengalaman sengkarut
aturan pasti pandangan ingatan waktu
kentara lerai cerminan idealis menggerus
mengobarkan materi dunia deru tiada
harapan tegas kondisi dalam pengalaman

Angkinang Selatan, 27 November 2021



PENUH MAKNA EMOSI MENIKU HARI BERLALU
Karya : Akhmad Husaini


Obsesi risau membincang adrenalin
semua akan bisa saling mengetahui pasti
gaung segala seperti bulat memintal
kepastain bentara etalase senada
melebur kehendak retas persepsi
satu sama lain menentukan intim

Penuh makna emosi meniku hari berlalu
kilau sensasi langkah kenduri
jengah komitmen upaya berdamai
wacana takluk maksud kentara
merintih perih aksara bermakna
penuh makna tertanam lerai teruji
berharap keinginan lebih kondusif

Senang jalan sepanjang tentu mengejar
menoreh himpitan rindu mengganggu
selalu ada niscaya menderai irama
kekasih diri kehendak menakar cerita
nelangsa lelap pergulatan kian dahsyat
kelembutan ambisi pujaan hati senantiasa

Jauh tak ingin sendiri saja berjanji
arus tiada argumen kehendak pergi
bawa perasaan berbeda saling menata
lirih menempuh jejak lamunan arus
dalam sunyi menantang diri kian tandus
langkah bergetar geliat aturan cumbu

Angkinang Selatan, 25 November 2021



PERISAI TINGKAH ANGAN INGIN BERPROSES
Karya : Akhmad Husaini


Menitik harapan baru sapaan petang
selayak apa pengaruh jalani sementara
terbalut arus konotasi berjuta harap
bakat firasat angkuh terbenam luruh
dalam upaya merintih penuh ritmis
ziarah lelakon ragam memindai gontai

Perisai tingkah angan ingin berproses
rekah takluk rangkuman akibat tinggi
mengurai senarai penuh celah terpuji
ringkih naluri akan merasa cahaya abadi
menanam pesona perdaya penuh warna
dalam pikatan kekuatan gerus makna
lelakon kehendak hati justru merona

Seruan bijak laksana bayang menanti
harapan tinggi penuh takluk menjurus
alasan terus bisa umpama langkah
rangkai tabiat lanjutan laju takluk
sengkarut membalut takluk tersaji
jalan akan kau tempuh terpuruk mendera

Hadir banyak perasaan saling merasuk
emosi posisi kian teguh tersebab intim
menantang segala aturan terlupakan
peluang rentang gelimang pandang
kisah makna sepanjang gamang tertanam
merasa tahu diri sesuatu takjub rekah

Angkinang Selatan, 25 November 2021



KAU TAHU SELERA PANDANG RANUM MELANGKAH
Karya : Akhmad Husaini


Kemelut jejak terbuai irama kesadaran
melabuh mimpi harapan terpercik sangka
andai semua bisa begitu mudah terasa
jangan pernah terbawa emosi kendali diri
pendar naluri abadi mesti bersama
bangun inisiatif mengurai cahaya perkasa

Kau tahu selera pandang ranum melangkah
masa lalu kian dilema tampak menunduk
cerna kesadaran pengaruh purnama
aturan rentak kehendak tuntas merasuk
jarak harapan terpa kenang pasti mengitari
ranum pindai kesabaran remang
ketidak wenangan berbaur tentu restu

Selalu ada jalan hadapi kehidupan padu
perbedaan baik pengharapan bersatu tentu
banyak perhatian tenang menderma
kelanjutan hasil bangga cumbu irama
membayang harapan kemestian nyata
rindu sepenuh makna bimbang tersipu

Angan menghunjam ikatan tuntas
cekatan naluri terkendali purnama sangka
seteru kemampuan diri persis warna
mengakar impian harapan di atas dinamika
kelembutan napas kumandang pergi hasrat
ambisi kuat menegas aroma taktis

Angkinang Selatan, 25 November 2021



PENGHANTAR DIRI SALING BENTANG TERLUPAKAN
Karya : Akhmad Husaini


Pengaruh diri lampau asumsi jejak petang
hadirkan banyak kecamuk hantaran ambisi
menegang sekelumit tuntas wibawa senang
sekedar untuk narasi simpul kehidupan
tak akan patah semangat gapai semua
muncul beragam kehendak perhatian

Penghantar diri saling bentang terlupakan
syahwat konotasi piawai makna seteru
peranan janji terbuai mantap melankolis
semakin senang bila dalam kekinian
himbau perasaan ranum pemanis sangka
umpama rayuan terbersit gebalau serta
kebenaran jiwa hadir sejauh pandangan

Rekah rencana genggan daulat meningkah
merasuk cumbuan penuh target senantiasa
menghela impian teguh lelakon pandangan
dengan menghadirkan peluang tinggi remang
kenduri watak senada arus muncul tingkah
wacana restu bungkam sekelumit ketentuan

Janji rajutan membawa ragam daulat
menampilkan ikatan sungguh sepenuh seru
terus terang hindarkan dengan ilusi restu
akan hadir dengan sepenuh kekuatan jitu
ornamen abadi sangka daulat kecamuk
tentu harus ada kehendak tekad sama

Angkinang Selatan, 23 November 2021
AKHMAD HUSAINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar