UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Minggu, 07 November 2021

Kumpulan Puisi Akhmad Husaini - INTONASI PERDAYA WAKTU MENDEKAP


TURUT KOMITMEN DENGAN SEGENAP KEADAAN
Karya : Akhmad Husaini


Rongga tertatih aksara kian menyerta
aku akan sendiri bisa gapai pertukaran ambisi
bersyukur atas segala rekah telah tiada
menyapa dengan bangga merasa poranda
selalu ada hal baik dipundaknya merasa
segala aturan mementang kuntum candaan

Turut komitmen dengan segenap keadaan
tanah kelindan bertumpu jejak harapan
sepanjang tandas menepi segenap impian
tinggal paduan silih berganti kebiri
sirna waktu dalam aroma gerutu
pandang wajah sejauh waktu menuju
ragu menampak rona sengketa

Menuang sejuta di depan mata menimpa
sirna tatanan diri terkenang seteru
naluri wujud sukma kian mendayu
menuliskan tentang banyak hal tentu
sepanjang pesona tertukar wajah arah
berjuang untuk hidup lebih dinamis

Menjelaskan segala hal begitu indah
rentang segala hal mesti kau tahu
datar membelit canda lagu semusim
banyak diam dalam pesta pora dinamis
arus kelindan pamrih upaya konotasi
merasuk lamunan tinggi hasil tinggi

Angkinang Selatan, 6 November 2021



SEPENUH KATA SIASAT MEMBAWA JANJI
Karya : Akhmad Husaini


Tengadah dalam bawa serta bakti
segala kegelisahan diri mesti dituliskan
intim perasaan menegas ambisi senarai citra
pudar rindu mengadu statis terpaan kelana
awal diri keniscayaan merebut seteru
wujud kenyataan dengan semua medan

Sepenuh kata siasat membawa janji
penakluk segala kekuatan janji kebiri
tangguh langkah guramang sejarah
menanam wujud teramat hebat menyatu
merasa sadar fenomena alam terhidang
harap memenuhi segala angan memendar
impian tentu terlena lantas meniku alpa

Berpadu kemenangan saling berhadapan
jangan keluar dari koridor kenyataan
hunjam ilusi kecamuk nafiri kenduri
haruskah kecewa dengan kenyataan
kasih menghalau nyanyian tandas pantas
desir kesendirian terhubung sembil

Bingkai optimis senada menuntas rentak
peraman intim sesuatu ringkih taktis
masih ada waktu untuk terus lestari
tahu akan yakin senarai penawar jingga
dalam kekuatan gerak kebijaksanaan baru
angan perangai rentang jitu dahsyat

Angkinang Selatan, 6 November 2021



LIKU GELIMANG RITUS RASA MENEBAR
Karya : Akhmad Husaini


Nelangsa merajut kesinambungan diri menata
ego nurani hadir meniku cumbuan restu
membawa hasil manis terbuai himpitan rasa
untuk apalagi mesti kau harap semua itu
gairah waktu cumbu watak ragu menunggu
lelah diri perjalanan jauh gerus gerutu

Liku gelimang ritus rasa menebar
puncak segala ilusi terbuai sudut asumsi
diam pantas kemayu tujuan ambisi
kerinduan berpendar nalar kenduri
andil besar kemungkinan hasil baik
lebur ironi kehendak terpatri dinamika
daulat ketegasan diri ragam lagu emosi

Memikat iringan narasi panjang menyisi
rentang malam ikatan perangai kelam
ketetapan nurani terima semua senantiasa
tak perlu ragu menaksir uraian sangka
selalu hadir noktah kelembutan arti
bawa cernaan petuah remang menumpu

Senantiasa mengemuka janji statis
langkah senang bila gapai semua
impian hinggap bersedia kinanti
hadirkan banyak senarai hidup damai
semburat tikaman cahaya jelita
banyak kekurangan menegas aura nyata

Angkinang, 2 November 2021



KELAKAR JIWA REMANG PATUT NELANGSA
Karya : Akhmad Husaini


Yakin semua nanti akan berakhir manis
tentang kehidupan menakar cumbu merona
karena kita tahu apa makna dari semua
menguji aturan kemampuan mengurai
perih kata segera lenyap banyak serta
keteguhan awal risau pualam rasa

Tak harus ada kian pantang tiada
celah terbuai senandung canda tentu
penawar sandera setara kalut bakti
harapan pantang ritus petuah membuncah
di batas kemampuan nyata berseru silam
gembira semburat hadir panorama pasti
karnaval snedu temoais umapam paloma

Kelakar jiwa remang patut nelangsa
jejak jiwa rindu tergerus waktu
masih kau rasa tentang semua hakikat
hanya lewat ratap semu kehendak
lanjut himpitan merayu arah meratap
ritmis argumen kenduri membawa pasrah

Mimpi tinggi nelangsa luruh mentari
hadir cahaya pandang senarai menanti
nalar tertatih idaman kenduri menebar
selayak angan pandang peraduan gulita
sepanjang hara meneriap mampu sikap
dendam arus waktu meniku poranda seteru

Angkinang Selatan, 2 November 2021



INTONASI PERDAYA WAKTU MENDEKAP
Karya : Akhmad Husaini


Pusara rindu tersudut peranan ritus
kehendak pantang saling remang kondang
bisa berkembang maju gapai tujuan
hinggapan makna mengurai tebaran jemu
remang ikatan tandus melabuh nostalgia
akrab selalu ada hadir keinginan nyata

Intonasi perdaya waktu mendekap
rasakan kebahagiaan menampak rasa
sangkaan watak tertutup dijalani
ilusi sendu diri pengunjung sunyi
setulus hari tak akan ada kebencian
rindu tebaran senarai penuh makna
pendam kuasa diri lerai menggapai serta

Helaan nafas impian penuh remang
terpaku kiambang mematung tegang
deru bayangan tingkah senang
sempurna rintangan candaan renda
naluri hinggap merona tempias tirani
ketentuan rekah keraguan sungguh

Gelora sepanjang perencanaan kuasa
renggut semayam pertunjukan diri
merasa teramat sadar diri sempana
tegas mumpuni bertaut begitu cerna
berharap banyak langkah kian rumit
senang dalam batas terpaan syahdu

Angkinang Selatan, 1 November 2021



PERKENAN LEMBUT KHAYALAN KENTARA
Karya : Akhmad Husaini


Takluk kehendak perih pindai naluri
pandangan tegas kekuatan penuh cinta
kesunyian mendera hari-hari kelana
tak akan tahu berusaha tentu intonasi
damai diri melengkung menuju waktu
sirna pandangan ketentuan tak dipungkiri

Perkenan lembut khayalan kentara
hidup terkekang perjuangan cukup nyata
awal ada lebih pantang dari semua itu
perdaya sungguh tegas intim mematri
tak ada bersisian materi baru diperlukan
kekuatan pasrah tebaran karisma diri
siasat menegas diri menoleh intriks

Dalam masa aturan semakin tabik
batas dawai meniku tabiat perdana
diam tanpa bermaksud sepenuh bakti
ketentuan pantau isyarat membawa hati
upaya setia menyimak serius kondisi
peluang rentang asmara tunas ambisi

Bahtera ombak klise kian membara
harus banyak berbuat kebajikan derita
kecamuk diri terkekang masa indah
derita rimbun niscaya perasaan tabik
selalu ada hambatan nafiri mendera
ihwal rentang saling tancap habitat

Angkinang Selatan, 1 November 2021



TAKLUK SENTIMEN NELANGSA ARGUMEN
Karya : Akhmad Husaini


Seribu perkenan menyapa hasrat gelimang
semangat tujuan petuah lagu rindu tersedu
pantang terbuai angkuh poranda berpindai
menimang pantang setia rinai gelisah
arus merasuk mimpi segala pijakan arti
bergelut intim sendu tempias tengadah

Tertanam watak ragam elegi menjaga
sempurna tertatih gemuruh seketika
sekedar perhatian terus tampak urung jangkau
sengkarut petuah intim tegas keluh belenggu
melupa sangka untuk pantas diserahkan
hadirkan kisah suka duka saling menjelma
nalar gundah perkenan jelita meraih

Takluk sentimen nelangsa argumen
tak harus ada obsesi kuat firasat watak
kau bisa mengira sehingga meraih hasil
tulus membelai makna arti kesungguhan
senyuman mengembang ranum merona
menikam kehendak menyimak tuntas

Harus ada segala maksud merayap pantas
berpaling pantang igau keindahan terpana
seiring waktu terus berjalan penuh pasti
lelap watak keraguan semua menggerus
kerinduan pilu titik proses jenjang senja
hadapi titik kepiluan diri dalam hidup

Angkinang Selatan, 1 November 2021



PETUAH RISIH INTONASI KINANTI BERKOBAR
Karya : Akhmad Husaini


Dilematis tuntas memenuhi gelinjang muram
kelindan warna eksotisme perangai cumbu
unggul tirani pendaran seteru indah sangka
silam kenangan mengekang peranan ambisi
percumbuan beribu maksud intim terbukti
waktu merdu menandas tebaran hari berjanii

Ketika semua saling tertuju tentu
belenggu kasmaran statis ilusi sapa
arus terkenang rindu kondisi menerpa
lolos diri kemelut arus penuh wibawa
wujud bayang mengental jarak mendesah
jangan takut menghadapi segala nyata
merintih cerna ketegasan kelindan waktu

Petuah risih intonasi kinanti berkobar
sungguh kian senang menanggung imajinasi
ketentuan langkah wibawa tandas mungkin
jejak ilusi terpanggil naluri angkuh melerai
sendu ratapan petuah taksir jalan menatap
semua akan hening kelana langkah tak suka

Wacana menambat posisi segala rasa
menata pengaruh diri kenangan tentu
dalam mencerna tabiat sejarah melupa
cemooh gaya diri pagi jadi tak terbiasa
perjalanan begitu berkesan indah menyerpih
tak perlu bisa bertahan dengan hal itu nanti

Angkinang Selatan, 1 November 2021



MENJALIN DIRI RESTU KALIMAT BIJAK PENASTI
Karya : Akhmad Husaini


Sadar kedatangan inspirasi semu tirani
pandangan sumebr hakikat janji kita terka
tirani pendam kehendak pesona ragam janji
ringan kehendak lamunan tampak mendera
gonjang-ganjing negeri pandang penuh gontai
seribu segmen sunyi terkenal lamunan jingga

Menjalin diri restu kalimat bijak penasti
terus begitu dekat dengan semua itu
usaha kerja keras memercik bagus
tentang kemestian enyah diri pikiran
langkah harapan terpaut makna puncak
nafiri poranda watak menanti gerimis
simbolis lagu sentimen tujuan juwita

Tak sempurna kau bayangkan tentu
pendaran sabar terang tersentak niscaya
tentu ada kelembutan hati menerka
akan selalu hadir ragam peranan luruh
intim semampai rindu penuh tempuh
tergerus ingatan tertuang diri meragu

Riuh perasaan pendar harapan gerutu
angan terurai rintih genggam bijak
bintang jelmaan memintal lagi heroik
menatap tangguh perjuangan etos berawan
peraman hinggap geliat status tebaran lirih
wajah kembara ranum perjuangan semua

Angkinang Selatan, 1 November 2021



MENAMPAK JITU DISIMAK LEBIH JAUH LAGI
Karya : Akhmad Husaini

Letupan ambisi senarai tuntas memburu
terserah mampu kejar lembut ingatan
sudah saatnya harkat membawa makna
lanjutan tujuan arus kerja arah apresiasi
pelunak hati sandera aroma penuh cerita
tertanam bijak mengurai sembilu waktu

Menampak jitu disimak lebih jauh lagi
mutiara sendu cakrawala tebaran semua
hadirilah kebenaran cerah warna berbeda
cumbu aturan mencegah aturan lerai
iringan diri pantang tikam ilusi berbagi
meneguh sengkarut arah penuh liku
ambisi membentang sengkarut intonasi

Banyak bermimpi sebuah keakraban sungguh
senandung rindu menikam canda terawat
pahit getir kehidupan jelas dengan bakti
senandung langgam perihal pantik sukma
berpantang harap impian wajah baru
gerus waktu tumpuan silau kenari

Arus genggam tujuan bidik pijak hegemoni
sapaan lebih bidang warna lara hinggap
daya diri menimbun batas kesetiaan
pagi indah sepenuh penantian panjang
firasat sunyi menuntas himpitan menjelma
peluang bakti senarai mendaulat penuh gema

Angkinang Selatan, 1 November 2021



SUDUT TIRANI SIRNA MEREKAH BERSAMPIRAN
Karya : Akhmad Husaini


Karisma diri latah terkulai kumandang kelam
dekapan kasih berpantang aturan resah
tentang semua syarat rekah imajinatif
terbuai justru berlari keinginan tinggi
dentang asmara membuai belaian lampau
bangga merasa aturan saat mendebarkan

Ini saatnya untuk menggembirakan hati
klimaks satu tujuan menuntas bakti
laksana wejangan tandas sepanjang tentu
renjana mengulang aturan berpihak
agar kau tahu akan segala terkesima
sebentuk usaha ragukan segalanya
kesenangan apoligi kau jelmakan

Sudut tirani sirna merekah bersampiran
daya tingkah mengurai sudut imaji
elok menaksir ritus maksud terbuai rasa
meningkah jitu gemulai tiada sangka
gerimis asmara mengundang ruang kosong
panorama intim tirani kelindan alur tegas

Berbeda lirih tentu berupa waktu terpuruk
rinai risau piawai ritmis gelinjang mengeja
lelah langkah mampu mengiris jejak statis
canda padu sengkarut cumbuan senada
selalu ada upaya memandang wajah riang
bila semua akan berakhir dengan manis

Angkinang Selatan, 1 November 2021



PERASAAN TENTU WUJUD LANGKAH TERTUANG
Karya : Akhmad Husaini


Menghunjam jelang batas naluri rekah
ornamen hidup kian rindu tabik bertingkah
insting labirin ego jelita kuntum senantiasa
ketentuan halimun perisai aneka sempadan
belai gemulai pendam ilusi tandas tegas
tabiat tuntas tersentak kini dalam proses

Perasaan tentu wujud langkah tertuang
rindu paduan intim langkah berjuang
berpulang hidup ironi lebih dinamis
merencana tabiat taktis membuncah
untuk masa depan lebih baik lagi
mengobarkan nelangsa rentang menikam
asa terbatas rajutan pentas tingkah

Tertanam oleh ancaman tampak gelap
tempias aturan bangga asumsi mantera
kau akan tahu selalu satu dalam ikatan
terbuai umpama rentang pengaruh dimensi
pandangan tentu menuju perjalanan jauh
tergerus restu banyak impian panjang

Himpitan cerna tertanam jejak mesra
ada kekurangan mesti selalu diperbaiki
menoreh segenap gejolak pilu ketetapan hati
sepanjang itu terus mengurai kesempatan
jalan kemesraan terlihat nyata tersambung
nafiri merdu pandangan memantau gemilang

Angkinang Selatan, 18 November 2021



SELALU HADIR WAJAH TABIK NALAR BERPIAS
Karya : Akhmad Husaini


Kau tahu segala akan bermakna arti
panorama temaram bentang melesat
ingin semua akan kecamuk kondisi
peringatan terakhir nyata mendendang
untuk hadirkan banyak kondisi mutiara
gegas gelora waktu terpantik sendu

Selalu hadir wajah tabik nalar berpias
kelabu memagut hari tampak pijak kembara
jembatan notasi langgam nurani menata
memintal konotasi rindu tipis memadu
rengkuh kenduri napas cinta bersemi
kekhawatiran dalam perjalanan waktu
bentangan tancap kehidupan kian purna

Menoreh kiprah pandang tanam sempana
sejauh relung ingatan penuh kendali
terus menjaga diri terus jalani hari-hari
melawan semua dengan tenaga kiprah
ranum kirana membuai sungguh jalin
mampu diraih dengan kerja keras tentu

Untuk sebuah proses panjang mengurai
datang jauh mementang kisah klasik
tampak takluk kemampuan merasuk cinta
asumsi ritus tirani lagu kentara gerimis
ritus sempana mendesah membaur puitis
firasat bakat sirna janji teguh gelisah

Angkinang Selatan, 16 November 2021

AKHMAD HUSAINI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar