Jumat, 31 Juli 2020
Kumpulan Puisi Mahyaruddin - RINDU TEDUH KU
RINDU TEDUH KU
oleh, Mahyaruddin.
entah kemarau
entah penghujan
aku di guyur kering dalam tiap waktu
mengenang sosok Teduh kecintaan ku
serasa isi dunia menimbun ku dalam - dalam
hujam demi hujam seolah langit runtuh
jiwa hancur lebur
hati remuk redam
rinai duka menetes bahkan deras gemuruh isak tangis pilu pada kalbu
perih teramat sangat
Teduh ku terbaring kaku
berselimut kain putih
ia pergi
Ibu
aku rindu suara mu memanggil nama ku
Pondok Teduh.
Belawan, duka bulan Juli 2020.
#pondokteduh
HATI SUDAHLAH
Oleh, Mahyaruddin
Hati
tidurlah
kau terlihat sudah begitu sangat lelah
terlalu banyak goresan pada jiwa
Tidurlah
hati
ketahuilah
sakit akan tetap menjadi sakit
meski di balut ribuan perban sekalipun
tidurlah
hati
Pondok Teduh.
Belawan, Juli 2020.
#pondokteduh
PEREMPUAN BERMATA BENING
ku pikir
aku sudah terbangun
nyata nya
aku masih terlelap rindu
pun separuh rindu itu tertinggal pada mimpi
rinduku itu adalah kau
Perempuan bermata bening
juga mimpi masih mendekap peluk mu
padamu
Perempuan bermata bening
ku pikir
aku telah mati dan bertemu bidadari
nyata nya
aku masih saja bermimpi
terlelap rindu sendiri
Oleh : Mahyaruddin
Belawan Juli 2018
#pondokteduh
AKU
Oleh, mahyaruddin
yang dirasa hanya perih
dan...
Ah.. sudahlah..
tak ada jawab.
mengadu pada cermin hampa yang berselimut pada sunyi diri sendiri.
mengadu pada diri sendiri,
berseduh embun butir luka.
malam malam nya pun mulai berhias darah tanpa bercak.
sendiri geliat juang, menganga luka. tidak tuan tahu juga puan pun. sembunyi di atas tawa.
tangis nya..
ia buang bersama peluh.
ia manusia biasa
perih luka jiwanya juga mengundang air mata
namun demikian
Rindu jualah
Pondok Teduh.
Belawan, dini hari senin 01 Juli '19
#pondokteduh.
BOLEHKAH TUHAN?
Oleh, mahyaruddin
Tuhan.. bolehkah aku menangis karna sebab lain?
meski hanya boleh menangis pada berita duka cita dan penyesalan dosa
Tapi.. kali ini..
Bolehkah aku menangis karna sebab lain..?
Tuhan..
Bolehkah aku berkeluh kesah?
Tuhan..
Bolehkah aku berkata lelah?
Tuhan..
Aku terus berusaha
Juga pasrah berserah pada Mu..
Bolekah aku menangis Tuhan?
Tuhan..
Peluk aku..
Ada yang ingin kubisikkan
''Tuhan.. bolehkah aku pulang sekarang?''
Pondok Teduh
Belawan, 2019.
#pondokteduh
SEBAB RINDU
Oleh, Mahyaruddin
sebab hati terguyur rindu
sedikit perih namun syahdu
serupa embun pada debu
ku nikmati hingga tiba waktu itu
sebab rindu ada karena hati ada suka
sebab rindu ada karena jiwa berselimut sayang
sebab rindu ada karena khawatir pula meraja pabila kabar tiada terdengar
sebab rindu ada karena ingin bertemu sapa
sebab rindu ada karena hati menaruh cinta
Sebab kata kata ini ada
karena aku terus Rindu
dalam hati mu
hati yang pada mu aku berlabuh
dan
Sebab itu
Aku Betul Rindu
Pada mu
Pondok Teduh.
Belawan, 2019.
#pondokteduh
ENGKAU RINDU
Oleh, Mahyaruddin
Ingin sekali ku panggil engkau dengan nama yang tak biasa.
nama yg penuh cinta karena Nya..
juga cinta
karena hati mu..
karena akhlak mu..
nama yang tak biasa..
nama penuh cinta..
hanya pada doa
juga pada lubuk jiwa
aku mampu ucapkan nya
saat ini
di nanti
saat itu tiba
ku ucap semua dari bibir ku tanpa mengeja
Pondok Teduh.
Belawan, 2019.
#pondokteduh
BERKALANG RINDU
Oleh, Mahyaruddin
jika tadi pagi
sajak ku termakan matahari
sebab
bait bait kata kesiangan
sore ini ku gelar sajak pada petang
bait bait harapan bergelayut di bentang lazuardi
limpah ruah berkalang rindu
nama yang sedari kemarin telah tersemat
dan kupinta
ku harap ijabah sang Khalik menyertai ku
dari tangan restu wali mu
juga restu leluhur mu
Pondok Teduh.
Belawan, 2019.
#pondokteduh
SAJAK MIMPI
oleh, Mahyaruddin
sajak pagi termakan matahari
bait bait kata kesiangan
semula rindu terasa biasa
sekarang serupa ia lentera pada gulita
aahh...
sajak pagi kembali melantun rindu
bait bait kata kesiangan
secarik nama pada hati
ada
pada rayu terucap
pada malam di sekian mimpi
bait bait kata kesiangan
sajak pagi termakan matahari
rindu masih bermimpi
Pondok Teduh.
Belawan, 2019.
#pondokteduh
RINDU ENGKAU
Oleh mahyaruddin
akasia di tengah harapan
tafakur berselimut rindu di sepertiga malam
daun daun nya bertulis seribu pinta akan satu nama
nama mu
rindu ku
dalam doa
engkau
ku pinta pada sang Pencipta
juga wali mu
Pondok Teduh.
Belawan, 2019.
#pondokteduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar