MENDUNG DI BULAN JULI
Terhentak menunduk
bulir bening menggenang
melepas pergimu
duhai penyair kebanggaan negeri
Mendung di bulan Juli
sang pujangga luruh di tanah Pertiwi
wajah teduhmu tiada lagi
namun syairmu indah terpatri
dalam jiwa para perindu
namamu abadi di lembaran waktu
Bekasi, 19 Juli 2020
BILA NANTI
Akan tiba saatnya
menatap kembali binar netra
goreskan seribu warna
menghias indah dinding jiwa
Meski menjaga jarak
celotehmu bungakan rasa
waktu pun ikut tertawa
melihat kita kembali bersua
Bila nanti tiba saatnya
belajar bersama bertatap muka
aturan tetaplah ada
demi kesehatan semua
Akan tiba saatnya
riuh kembali ruang kelas kita
meski tidak seperti biasa
bersyukur pada-Nya sepenuh rasa
Karya : Iis Yuhartini
Bekasi, 10 Juli 2020
DI BAWAH TIANG BENDERA
Berdiri megah rumah kita
tempat bernaung dari bencana
menyatu jiwa walau berbeda
berkarya warnai mayapada
Lima sila terangkum sempurna
cerminan pribadi bangsa
jangan amputasi satu dan lainnya
badai akan menggulung semua
Di bawah tiang bendera
ikrar setia menjaga tanah tercinta
berlindung pada Tuhan Yang Esa
kobarkan jiwa patriot bangsa
Dalam rumah Pancasila
agama menjadi pilar utama
dasar yang harus dijaga
melindungi martabat bangsa
Karya : Iis Yuhartini
Bekasi, 24 Juni 2020
LEMBARAN KISAH
Berpendar binar bahagia
hadir kenangan masa remaja
cerita indah di sekolah
menghimpun rasa, menyulam asa
Bentang waktu berlalu sudah
bertemu kita di usia senja
namun rasa tiada berubah
kembali goreskan sejuta warna
Berjumpa dengan guru tercinta
melangit do'a untuk sehatnya
terima kasih segala upaya
jadi penerang setiap langkah
Ilmu berguna pegangan jiwa
bekal untukmu di Jannah-Nya
guru tercinta pengabdi bangsa
namamu terukir di lembaran kisah
Karya : Iis Yuhartini
Bekasi, 15 Juni 2020
PAGI DI GUYUR HUJAN
Enggan beranjak dari peraduan
dingin menyusupi celah jendela
pagi di guyur hujan
udara dingin dan nyaman
Menatap langit kamar
rindu padamu menyapa sukma
sedang apakah kau sekarang
duhai putra bunda kesayangan
Semoga esok kau pulang
memeluk erat tubuh senja
tawa ceria selalu riuhkan rasa
bahagia menatap wajah purnama
Bekasi, 121219
MEMELUK MALAM
Sendiri memeluk malam
jiwaku serasa kosong
separuh hatiku hilang
Maafkan aku ya Allah
telah menjauh dari-Mu
menyusuri impian palsu
Baru aku sadari
aku tiada punya arti
aku lemah tanpa-Mu
Kala sunyi sendiri
aku pasrah bersimpuh
memohon segala ampunan
Aku hanya sejumput debu
teronggok tiada berarti
berselimut dosa menghitam
Ya Illahi... beri aku kasih-Mu
tuntun ke jalan yang lurus
bersihkan jiwa yang menjelaga
Bekasi, 170219
CERITA TENTANG KITA
Malam kian larut
tiada terlihat bintang di cakrawala
semua sunyi tanpa suara.
Aku teringat padamu, sahabat
kau begitu mempesona
sapamu ramah hangatkan jiwa.
Kita mengisi lembaran cerita
tawamu getarkan rasa di dada
ada rindu bila tak jumpa.
Dalam sunyi malam ini
kucari bayangmu, sahabat
namun tak pernah kujumpa
Persahabatan kita begitu rapuh
kucoba untuk mengerti
kalau semua tiada yang abadi.
Karya : Iis Yuhartini
280818
PELUKAN DESEMBER
Susuri ilalang kehidupan
dalam pusaran waktu
semakin cepat berputar
menuju akhir perjalanan
Dengan langkah tertatih
menguntai doa tiada henti
berharap tersisa cahaya
terangi jalan menuju-Nya
Pelukan Desember
perlahan lepas dan berlalu
waktu pun semakin usang
menanti cerita usai
Bekasi, 281219
![]() |
IIS YUHARTINI |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar