WAKTU TERUS BERLALU
Kita pernah menapak bumi yang sama
Tetapi kini, kita tak lagi menjejakannya benar bersama
Tetapi kita sadari sang waktu tak sanggup kita tahan meski sejenak
Bercerita tentang cita dan cinta, semua tak lagi berpendar, ku hanya sanggup memelodikan rasa saja dalam ceruk sajak berperisai luka.
♥ Soraya ♥
Bjm, 11 Juli 2016 21:09 Wita
RINDU
Dan rindupun tak se-ambigu pikiran yang mereka-reka kejadian tanpa melihat kenyataan
Paparan resah mewarnai dinding maya bersulam tausyah cinta
Nasihat untuk khalayak agar mencumbui kalimatnya
Sedang diri tak sadari kemana kalimat kan semestinya memijak
Banyak belukar aksara bertatapan, banyak duri kalimat menusuk, dan banyak pisau satire menghunjam
Semua semestinya banyak menyadarkan, bahwa jalan yang membentang penuh cobaan
"Siapkah dengan semua?"
♥ KSJ ♥
Ck, 19 Juli 2016 10:33 WIB
ENTAH
Kembali pekakan benak
Bangkitkan asa yang sempat terhalang nyenyak pagi
Kiasan kalimat terasa ingin lesat dan tiada memburai bias
singgahi resahnya ke satu tujuan yang kerap membilang
Baginya terasa menjiwai, tetapi tak satupun menghunjam dan melingkari kepingan hatinya disana.
"Entah apa yang salah?"
♥ Soraya ♥
Ck, 17 Juli 2016 09:56 WIB
TUAN
Tuan....
Ada apa dengan fikiranmu
apa yang ada dibenakmu
dahulu engkau mengajakku dan engkau bilang inilah duniamu
mengapa kini engkau mencoreng moreng wajahku ke khalayak
apa memang aku tak layak?
jujurlah tuan...
Apakah ada satu yang menggelitik atau meresahkan pribadimu
katakanlah tak perlu melintirkan kata baku menjadi bias
Oleh : Kiki Soraya
Cikarang, Jawa Barat
C U K U P
Tak selintas hati ini dan di benak ada tarian penamu lagi
ku sudah campakan baki tintanya
dan ku cabik semua kertas
kini ku akan ekspresikan kebiasaanku yang tidak kau suka
aku adalah kebebasan semu
aku adalah lagu jiwa yang menyayat
aku adalah pembawa alam pikiran terbalik
sudahlah kau duduk saja di situ
tak perlu olah jemari menjadi lagu indah
Karya Santai Kinanthie Soraya Jasmine
Banjarmasin
29 Juli 2012 17 :35
Oleh: Kiki Soraya
PUING
Seperti harus menata lagi
kepingan puzzle diri yang berserak
kusadar ada sesuatu yang tak wajar didalam diri
membuat satu kesalahan demi kesalahan meskipun tak seragam
ku tahu itu kan membuat satu batasan terhadap diri ini
langkahpun semakin sulit keluar dari persoalan yang tak remeh
seperti kembali melintasi lingkaran masa lalu yang sudah hampir kulupakan
namun kembali ku digoda untuk melihat lagi
hanya desahan tak nyaman kerap ada
dan itupun terasa semakin menindih fikiran
dan langkahkupun semakin berat
Oleh : ~ Kiki Soraya ~
Cikarang 09-08-2012
KEPADA
Kepada Angin senja ingin ku utarakan maksud hati
ku tahu tak akan bertaut hari ini
akankah esok
biarlah ku harus menunggu disini
Kepada awan berarak tadi sudah kurangkai bait-baitku
ternyata semua tersapu oleh sang bayu
oh harus ku susun kembali
meski tak seindah seperti yang kurangkai disenja hari
aku tak akan berputus asa
kembalilah jika itu harus
kumpulkan kembali keberanianmu layaknya ksatria
ku akan bangga kepadamu meski harus disertai bulir kristal air mata
Karya : Kiki Soraya
Pondok Kelapa 28-08-2012
SEMILIR ANGIN SENJA
Kutapaki jejak langkah agar melekat dan ku dapat mengingatnya kembali
Hampir sepeminuman teh kureguk habis sudah waktu terbuang
Nyatanya tak menghasilkan
Hanya mengeja dan mengeja
Berilah ku sepenggal waktumu
Agar ku dapat mengerti
Oleh : Kiki Soraya (Kinanthie Soraya Jasmine)
Cikarang, Jawa Barat
Depan Rumah ✧ K ✧ S ✧ J ✧ 25-08-2012. 15:58
SENI
Ada jejak yang tertinggal mungkin kerana khilafku
bukan kerana pula s
alahmu ku abaikan
maafkan semua diluar kemampuanku
hanya saja didasari rasa sejalan dengan jiwa seni yang melekat
maka ku akan berusaha tak mengabaikanmu
mari kita sambung tali temali yang sempat kusut
kan ku uraikan sedapat ku bisa
By : Kiki Soraya
i Cikarang, Jawa Barat
25 Agustus 2012 22:30
KELU
Mungkin aksara kita kini, tiada beradu padu
adakah resah ini, kembali dapat mencumbu rayu
dikala lafadz kita benar-benar terasa kelu?
~ Kiki Soraya ~ Jakarta, 19 Juli 2014 03:24 WIB
BILAKAH
kendatipun rasa sayangku terlanjur berkeping
ada keinginan untuk ku tata kembali
layangkan beribu harap, bilakah terjadi kembali seperti tatanan yang pernah ku genggam itu?
serpihan rasa nan berserak terasa melelahkan, buncahkan benak ke penjuru raga
kerana setitik asapun dirasa tak cukup?
Kiki Soraya Jakarta, 26 Oktober 2014 20:03 WIB
SESAAT
Untuk sesaat, tiada rangkaian kalimat yang ku semat
Biarkan ia memuai hingga lega-kan rongga-rongga benak
Biarkan ia kembali kepada induk kalimat yang mengikat, dan hangati kembali tatanan itu ke-esokan harinya.
K ~ S ~ J
16 Desember 2014 22:49 WIB
AKSARA
Bukan megahnya tatanan aksara yang terangkai terang bagai bintang gemintang dapat menggugah netra memandang lekat
Bukan pula lihai jemarimu memaksakan keindahan tatanan yang ingin menarik diri ini agar tersenyum?
Lalu apa inginku?
Sederhanakan aksaramu?
Agar ku tahu kejujuranmu dalam merangkai kalimat itu bukan: plagiat.
K ~ S ~ J
Pondok Kelapa, 20 Desember 2014 19:45 WIB
SKETSA
1
Sketsa usang enggan terunggah, jika hatinya tak jua: tergugah.
2
Padamkan hasratmu untuk kali ini, agar ku kembali: sendiri.
K ~ S ~ J
20 Desember 2014
TENTANGNYA
Sadari tatkala ku terjaga
membias sudah bayangmu, semakin menjauh dan sirna
ingin kurangkum kembali serpihan ini kedalam jiwa
tetapi tiada daya.
Malam semakin larut dan segera ku lipat diary hati dan haruskah tetap ku terjaga?
semakin diam semakin ku tersiksa
entah rasanya ku harus kembali bercerita kepada siapa?
ahh malam ini ternyata hanya ada cerita tentangnya.
By : Kiki Soraya CK. 21 Januari 2014 20:53
Cikarang, Jawa Barat
CELOTEH PAGI
Lesatan tarian aksaramu
Hmm s'lalu ingin ku padukan bahkan mungkin dengan tembang sunyi milikmu, tetapi slalu ada jeda ritme diujung malam yang statis buatku melaju :-)
Oleh : Kiki Soraya
Cikarang, Jawa Barat
KU INGAT ITU
Teringat Hujaman aksara darimu
membuat kuterdiam dan seperti mati rasa
tetapi kusadari itu merupakan kritikan buatku kedepan
jika saja kuindahkan dan mungkin ku abaikan
betapa naifnya hati ini
mengapa ku tak bisa menerima pendapat dia
itulah siklus yang kurasakan
terima kasih untuk mu
By : Kiki Soraya
Cikarang, Jawa Barat
20-November 2012 00:45
ku dedikasikan buat Abangku yang selalu Tajam bereaksi atas Aksaraku Drs Mustahari Sembiring hmm Terima kasih untukmu
SAJAK AKHIR MALAMKU
Jam terus berdetak dan berdetik
Kami sekarang tidak pu
nya waktu yang tersisa
Kita terkadang lupa tentang segala sesuatu
Dan enggan meninggalkan dunia dengan segala keindahan semu
Jangan lupa untuk memulai hidup baru
Jangan lupa untuk melupakan kehidupan yang buruk
Hanya berpikir melulu tentang cinta dan kehidupan
Hanya berpikir tentang bintang gemerlap baru ketika mereka terlena
Oleh : Kiki Soraya
Cikarang, Jawa Barat
20 November 2012 01:19
MULAI ADA
Mungkin lukisan hatimu tentangku t'lah memudar
Ataukah akan jadi h...
iasan yang tiada indah
Seiring waktu berputar semua bisa saja ada
Dan satu ungkapan akan terucap lirih
Entah dari sunggingan bibir atau dari palung hati
Itu akan terjadi jua
Dan semua itu akan terpikirkan kelak
✧ K ✧ S ✧ J ✧™.
Oleh: Kiki Soraya
Cikarang, Jawa Barat
14-Nov-2012. 11:15
WAKTU
Senja perlahan merangkak
Mendekap sang mentari
Meredam duri-duri tajam yang menusuk membakar
Berganti sudah
Kilauan jingga mewarnai sebatas mata memandang
Senyum mengembang masih milik insan menanti pulang
By : Kiki Soraya ✧ K ✧ S ✧ J ✧™
i Cikarang, Jawa Barat
22-09-2012. 16:55
AGAR KAU MENGERTI
Seperti angin yang membawa pesan damai dini hari ini
kub...
iarkan menerpa rambutku
kan kulukis perasaan hati ini di kanvas jiwa
lesatan kata terurai lembut menghabiskan data di benak
kan kususun dan kubariskan agar terlihat indah
Karya ~ Kiki Soraya ~
Cikarang, Jawa Barat
15 September 2012
SAJAK INI
Hanya unggahan sederhana ingin ku tuangkan ke dinding hati
ku ini...
gin membiaskan lagu jiwa petang tadi
yang tak sempat aku rangkum sejak pagi
Dari banyak hal yang telah terjadi
Dan sebuah lukisan kata hati
seperti menyertai lagu jiwa ini
marilah bersatu padu agar serasi
biar engkau mengetahui
Aku mencintaimu.............
Oleh : Kiki Soraya
Cikarang, Jawa Barat
Karya Spontan 2 menit 15 September 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar