Minggu, 19 Juni 2022
Kumpulan Puisi Suneni - CORONA MERACUNI MANUSIA
CORONA MERACUNI MANUSIA
Suneni
Virus yang bermula dari fauna
Melanting energi negatif di dunia
Menjelma musakat bagi manusia
Merusak kehidupan yang tertata
Corona menebar di Nusatara
Menumbuhkan pohon tuba
Daunnya berluruhan tertiup angin
Berhamburan ke seluruh penjuru
Dari kota ke desa menaburkan sianida
Corona meracuni manusia
Menyelap melintasi kisi-kisi indra penciuman
Menginfeksi sel-sel tubuh
Menyelaput tenggorokan, pembuluh udara dan paru-paru
Selaput lendirnya meradang menebar luka
Merusak kantung paru-paru udara
Timbul sembab dan teraha sirkulasi oksigen lara
Paru-paru mengandung limpah:
Cairan, nanah dan sel-sel mati
Akhirnya sesak nafas pun melayang jiwa
Untuk mencegahnya sebaiknya:
Memelihara imunitas tubuh,
Mencuci tangan dengan sabun,
Makan makanan sehat,
Hindari jabat tangan dengan orang,
Tidak maherat ke wilayah terjangkit
Dan menjaga jarak sosial antar manusia
Indramayu, 31 Maret 2020
CINTA RASULULLLAH
Suneni
Ya Rasulullah
Cahayamu bagaikan sumbu bumi
Yang menggerakan seluruh alam semesta
Bahkan benda tak bernyawa pun menyambut suka cita
Kehadiran Nabi pelita dunia
Pohon dan bebatuan
Di tiap pijakan melantunkan salam padamu
Duhai Mustafa
Ya Rasulullah
Namamu terpahat di hati sebagai kekasih idaman
Cahayamu menerangi langkah
Engkau muara cinta tempatku berlabuh
Sebelum menggerakan makrifatullah
Ya Rasulullah
Aku mencintaimu begitu dalam
Melampaui dalamnya samudra
Hatiku berdebar dan menangis bahagia
Bila mengeja salawatmu
"Allahuma shalli wa sallim 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala aalihi wa ashabihi ajma'in"
Indramayu, 27 0ktober 2020
POHON BIDARA
Suneni
Pohon bidara lasksana cahaya
Menerangi sidratul muntaha dan dunia
Akarnya bertunas di langit keenam
Daunnya bercabang menjulang menuju langit ketujuh
Pohon bidara menghiasi Surga
Dimuliakan Allah Ta'ala
Mengandung kekhasan yang tidak dimiliki tanaman lain di muka bumi
Berdaya guna bagi kehidupan di dunia dan akhirat
Indramyu, 12 Juni 2022
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar