UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Selasa, 07 Juni 2022

Kumpulan Puisi Eko Windarto - ALAM ADA DALAM HATI DAN PIKIRAN



ALAM ADA DALAM HATI DAN PIKIRAN

Alam di sekelilingku telah begitu banyak memberi masukan dan membuka pandangan tentang kehidupan dalam tubuhku terutama alam fikir dan alam hati. Ternyata semua itu adalah kerja sama antara alam dan kehidupanku yang pada intinya adalah sebagai hipotesis indera yang berpusat di hati.

Alam ternyata juga mampu melembutkan hati dalam mencapai pengetahuan supranatural. Sebab hati menghasilkan rasa yang mengalir mengarungi perjalanan filsafat seperti puisi-puisi ekologi menempuh perjalanan alam filsafat.

Batu, 1332018



MEMANDANG WAJAHMU


betapa keindahanmu tak bisa kupungkiri
wajahmu serasa halnya putik bunga matahari
selalu bergerak ditiup angin lupa jalan kembali

memandang wajahmu seakan melihat hatiku sendiri
sebab aku adalah daun-daun kering jatuh di tanah gundukan sunyi
menyaksikan debu menjadi saksi bisu catatan kaki

Batu, 1722018



MENGENALMU


suaramu digemakan angin dan udara
membuatku selalu termangu merasuki panca indera

sinar matamu memancarkan cahaya
membuat hatiku tak bisa berkata-kata

aku mendengar dan mengenal langkah-langkahmu
sehabis iqro lentur dan lisut ke dalam sunyiku paling syahdu

Batu, 2222018



DALAM TUBUHMU

setiap kupandang daun-daun runcing berserak dalam tubuhmu
pematang hatiku memetik hangat mentarimu
yang bergerak ke arah padang ilalang itu

sepanjang aku menjelajahi kemolekan tubuhmu dengan jiwa
kutemukan keajaiban-keajaiban doa
mengalirkan waktu dengan mesra

dalam tubuhmu, teritorial rindu membentuk kaligrafi
sebagai orkestra sunyi dalam ladang-ladang hati
hingga bunga padiku tak kuasa berpaling darimu yang paling hakiki

Batu,2712018



ANAK ANAK KATA


di rahim sepi
: anak-anak kata bertemu
memadu rindu di liang kuburmu

Batu, 2852022




DI BATAS KEHIDUPAN

sudah kuduga malam sepi akan datang menyapa
menawarkan kenangan dan kerja yang belum selesai

air mata dan cinta berjalan sendiri-sendiri
seperti sayap puisi esai kacau balau mencari arti di malam sepi

jika jam dinding berdetak dalam hening malam sepi
Ukraina dan Rusia kuyup menyisir pengap harap di batas kehidupan kecil ini

Batu, 1162022



KUTULIS SAJAK INI


kutulis sajak ini ketika bertemu denganmu
pada jalan-jalan di taman perdu
kita selalu meninggalkan syair syahdu
dimana daun-daun itu ikut bernyanyi merdu

wahai dindaku, lihat eyang rasa yang gila sedang berseru
sambil memainkan jantungnya berdegup kencang dan seru
melihat rindu bertingkah mengaduk jiwa
yang bercumbu
padahal pertikaian selalu ada dalam kalbu

ah... ternyata bulan itu juga tak mengerti rasa cinta kita
sementara kumpulan bintang-bintang selalu mengajak kita berkaca
untuk menjilati luka-luka di dalam wajah kita yang semakin tua

Sekarputih, 1162022




SAJAK CINTA


aku bicara tentang cinta
getaran nadanya mampu menggoyahkan jiwa
kumandangnya harum bagai bunga
membuka kidung jula juli perawan suci
siapa yang berani membuka pintu lagu kasih sayang ini
adalah rahasia-rahasia hati yang paling wangi
menyimpan bisikan sanubari paling berani memecah sunyi

Batu, 1662018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar