UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Sabtu, 16 Oktober 2021

Kumpulan Puisi Nengicha - BAHAGIAKAN HATIMU


BAHAGIAKAN HATIMU
By. Nengicha


Jika saja Tuhan tak memberi takdir untuk cinta kita bersatu
Maka yakinlah, bahwasannya rasa ini begitu tulus untukmu
Kepulan dedoa melangit khusu' meminta akan bahagiamu

Tentang hidupmu, aku sering menceritakan kepada Tuhanku
Juga tentang rintih rindu yang kerap menyembilu
Dan hasrat yang bergejolak dalam palung kalbu

Pintaku padamu, jagalah dirimu di sana
Bahagiakan hatimu meski tanpa aku berada
Keringkan air matamu dengan canda tawa bersama mereka
Dan semoga Tuhan iba, dan segera merestui takdir kita untuk bersama

MK. 01102021
#Aku_Sang_Pemulung



AKU TAK PAHAM
By. NengIcha


Mungkin aku bersalah padamu
Maafkan!
Mungkin aku tak paham ucapmu
Maafkan!
Dan mungkin aku keterlaluan di hadapmu
Maafkan!

Aku tak tahu arahmu
Katakan!
Aku tak paham isyarat darimu
Katakan!
Pun aku tak mengerti barang sedikit tentangmu
Katakan!

Seumpama bocah
Aku menikmati setiap gulali pemberian mereka
Dan memainkan guli tantangan dengan ceria
Kendati aku tak tahu perihal pasti tersaji cemeti dari Ibu dengan segumpal amarah

MK. 06102021
#Aku_Sang_Pemulung



DUA BELAS PURNAMA
By. NengIcha


Dua belas purnama kita lalui bersama
Bermula dengan canda tawa di beranda maya
Lalu benih cinta bersemai di tengah canda candu dunia semu
Tersiram dengan rindu-rindu semanis madu

Dua belas purnama lalu
Engkau kerap menceritakan indahnya bulan seperti anggunnya wajahku
Keindahan malam dengan taburan bintang yang engkau bilang seperti mataku
Lalu menceritakan malam tak akan indah tanpa bulan bintang yang engkau umpamakan jua seperti diriku

Begitu bahagia tentang rasa yang selalu engkau siram dengan puja sejuta cinta
Namun semua hanya berlalu begitu saja bak sebuah mimpi saat mata terjaga
Dua belas purnama tanpa sisa, engkau pergi menghilang entah ke mana
Hanya meninggalkan bekas-bekas rindu yang engkau tulis dalam beranda maya

September kelabu kini menjadi saksi paling sendu di pelataran kalbu
Tergores sebuah kecewa dari cinta maya yang begitu aku damba
Engkau sang puja kunanti menjadi mimpi indah dalam hidupku
Namun kini hanya menitip rasa trauma untuk kembali melafaz cinta

MK, 08092021
#Aku_Sang_Pemulung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar