KETULUSAN CINTA
Kasih..tataplah mataku! Ketulusan hatiku terpancar terang nan teduh, berkilau indah serupa bintang Sirius. Dari hati jernih aku mencintaimu apa adanya, menerima segala kekuranganmu dengan tulus. Telah kubuktikan bahwa aku mampu bersabar dalam keadaan apa pun. Bertahun-tahun kau pergi, aku tetap setia menanti, tidak mencari penggantimu.
Ketulusan cintaku padamu bersemayam dalam hati, berselimut keikhlasan, menghuni istana kalbu nan megah penuh bianglala. Akan aku jaga selama hidupku. Sebab imanku kukuh, aku mencintai Tuhanku. Dan bila aku tak dapat memilikimu untuk selamanya, cukup Allah Ta'ala yang menjadi cinta sejatiku.
Karya Suneni
Indramayu, 15 Oktober 2021
SRIKANDI DALAM BRATAYUDDA
Karya Suneni
Srikandi perempuan berhati baja
Ia menggantikan Khrisna sebagai kusir kereta
Agar mampu menaklukan Bhisma panglima perang Kurawa
Srikandi dalam Bratayudda
Sebagai pahlawan perempuan hebat
Yang mampu mengalahkan Bhisma
Dalam perang Kurukshetra
Indramayu, 26 Maret 2021
PAHLAWAN DEVISA
Karya Suneni
Perempuan tangguh melampaui besi
Yang rela berkorban untuk keluarga
Perempuan yang ikhlas menderita di negeri orang
Demi menggapai kehidupan yang lebih baik untuk masa depannya
Perempuan pahlawan devisa
Adalah perempuan tegar serupa menara mercusuar
Yang kokoh melawan ombak lautan
Tak mudah terbang semangat
Walau hatinya letih dan terluka
Dia bertekad: "Aku kuat, aku harus bisa, aku tidak akan pulang sebelum finish kontrak!"
Indramayu, 27 Maret 2021
Kasih..tataplah mataku! Ketulusan hatiku terpancar terang nan teduh, berkilau indah serupa bintang Sirius. Dari hati jernih aku mencintaimu apa adanya, menerima segala kekuranganmu dengan tulus. Telah kubuktikan bahwa aku mampu bersabar dalam keadaan apa pun. Bertahun-tahun kau pergi, aku tetap setia menanti, tidak mencari penggantimu.
Ketulusan cintaku padamu bersemayam dalam hati, berselimut keikhlasan, menghuni istana kalbu nan megah penuh bianglala. Akan aku jaga selama hidupku. Sebab imanku kukuh, aku mencintai Tuhanku. Dan bila aku tak dapat memilikimu untuk selamanya, cukup Allah Ta'ala yang menjadi cinta sejatiku.
Karya Suneni
Indramayu, 15 Oktober 2021
SRIKANDI DALAM BRATAYUDDA
Karya Suneni
Srikandi perempuan berhati baja
Ia menggantikan Khrisna sebagai kusir kereta
Agar mampu menaklukan Bhisma panglima perang Kurawa
Srikandi dalam Bratayudda
Sebagai pahlawan perempuan hebat
Yang mampu mengalahkan Bhisma
Dalam perang Kurukshetra
Indramayu, 26 Maret 2021
PAHLAWAN DEVISA
Karya Suneni
Perempuan tangguh melampaui besi
Yang rela berkorban untuk keluarga
Perempuan yang ikhlas menderita di negeri orang
Demi menggapai kehidupan yang lebih baik untuk masa depannya
Perempuan pahlawan devisa
Adalah perempuan tegar serupa menara mercusuar
Yang kokoh melawan ombak lautan
Tak mudah terbang semangat
Walau hatinya letih dan terluka
Dia bertekad: "Aku kuat, aku harus bisa, aku tidak akan pulang sebelum finish kontrak!"
Indramayu, 27 Maret 2021
GADGET PASAR DUNIA BARU
Karya Suneni
Keluar dari rahim zaman
Tunas-tunas baru multifungsi
Berdaya guna bagi kehidupan
Memajukan peradaban
Dinamakan teknologi
Teknologi berkembang dunia maju
Gadget pasar dunia baru
Sebagai jembatan transaksi
Memudahkan pedagang dan pembeli
Pasar-pasar sunyi
Kerumunan tiada lagi
Panasnya mentari menguliti
Terasa di atas kepala
Mengenang penjual di pasar daerah
Membanting harga barang rendah
Berharap dagangannya laku
Membuka mata sayu
Tersenyum menikmati hari
Indramayu, 29 Agustus 2021
TELEPON CERDAS
Karya Suneni
Telepon cerdas
Telepon seluler
Memiliki fungsi-fungsi serupa dalam komputer
Terdapat fitur tertentu seperti layar sentuh
Akses internet nirkabel
Telepon cerdas
Simbol pesatnya teknologi modern
Ikon kecerdasan manusia
Berpikir dan bekerja
Telepon cerdas
Tak tersaku dari kehidupan manusia
Menawarkan informasi tanpa batas
Menjadikan insan kecanduan
Selalu ingin memegangnya
Indramayu, 27 Agustus 2021
TEKNOLOGI CANGGIH MENGAJARKANKU MENGERTI
Karya Suneni
Angin menyentuh kulitku
Hawa dingin merasuk kalbu
Mata mengeja tulisan termaktub di media
Cerita suka duka orang menjelma santapan masyarakat dunia maya
Memberi dampak positif dan negatif
Pada generasi melenia
Aku menanggapi warta dengan bijak
Teknologi berkembang lesap
Dan dunia berkisah cantas menjurus waras
Teknologi memajukan perkembangan zaman
Memudahkan menyelesaikan persoalan
Teknologi canggih mengajarkanku mengerti
Namun, terkadang menyesatkan ke lembah nista
Lalu, aku waspada
Teknologi bagaikan raja
Menugasi kehidupan
Ironis dipertuahkan
Aku tak tersesat jalan berpegang teguh
Kitab petunjukku menuju keimanan
Aku runduk menuju dunia fitrah
Tak mabuk pada dunia goda
Indramayu, 25 Agustus 2021
SUDAHKAH KITA MERDEKA?
Karya Suneni
Kutulis kertas cakrawala dengan berbagai tanya
Melalui air hujan mengusap debu kehampaan
Daun merekah sempurna di bilangan hati penuh luka
Aku bertanya: "Sudahkah kita merdeka?"
Ibu pertiwi
"Sudahkah kita merdeka?
Bila penggangguran berserakan di tengah-tengah lapangan kerja yang melapuk?"
Sudahkah kita merdeka?
Bila bumi, air dan kekayaan lainnya dikuasai pengusaha
Bagaimana kita merdeka?
Saat tak ada lagi ruang untuk mengutarakan mimpi-mimpi masa depan
Anak-anak telah lupa kemerdekaan di bumi Zamrud Khatulistiwa
Indramayu, 24 Agustus 2021
SUNENI |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar