UNTUKMU
- kepada yetewe
matahari seperti bersembunyi, ketika rinai tiba
tapi kehangatan menyambut kita
di ranjang tua.
: selalu di sini
Kadipaten, 23072021
#sunyisepidalamhening
#diamkusepi
MENGINTIP REMBULAN
- kepada yetewe
entah hitungan ke berapa, aku menggamit tanganmu, mengintip rembulan. cahayanya seperti tumpahan warna pada kertas putih.
aku suka warna gelap, katamu sambil menunjuk langit. belum ada, masih jauh. kataku, sembari merapatkan jemari sebagai hitungan.
purnama menjelang tiba, cerita pun mengalir
tapi, siapa yang lelap menunggu usai perjalanan?
Kadipaten, 20072021
#sunyisepidalamhening
#diamkusepi
BESOK, PUNYA KITA
ada lagu kau antarkan
saat malam semakin renta, seperti sebuah kidung, tentang kerinduan.
puluhan purnama seperti mengintip kisah,
menyelinap diam lewat jeruji malam.
bagaikan sebuah mimpi, aku terlena memuja kenangan, ada pohonan serta riak sungai, dan guguran daun, di jendela kamar.
bersama mentari sore hari, aku menarikan lagu yang engkau lantunkan, meninggalkan catatan
: besok punya kita
Karya : Uwa Kijoen
Kadipaten, 07072021
#sunyisepidalamhening
#diamkusepi
KEMBALI MENGEJA NAMAMU
pada hitungan angka pemberangkatan, aku mengeja namamu, agar tidak tersesat menikmati jarak. seperti sebuah kota, jajaran nama jalan dan gang memenuhi ruang, aku hanya berdiri, melafalkan namamu berulang. di seberang lintasan, kau menawarkan teduh persinggahan, esok aku akan minum kopi bersamamu.
Karya : Uwa Kijoen
Kadipaten, 16082021
#sunyisepidalamhening
#diamkusepi
UWA KIJOEN |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar