UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Jumat, 02 Juli 2021

Kumpulan Puisi Tati Kartini - LELAKI IDAMAN


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ....
LELAKI IDAMAN
Oleh : Tati Kartini


Sejak masa anak-anak di saat mengaji di madrasah
Seringkali ustadzah berkisah
Tentang lelaki terindah dengan akhlak terindah

MaasyaAllah, beruntungnya Bunda Siti Khadijah
Diberkahi Allah menjadi pendampingnya
Sejujurnya ada rasa iri membayangi hingga kini.

Yaaa, Rasulullah kekasih Allah
Engkaulah idaman termegah
Izinkan aku merindukanmu selalu

Jakarta, 30 Juni 2021



Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ....
SENDIRI
By : Tati Kartini


Melukis wajah langit
Menggores, perih menggigit
Secawan anggur pun terasa pahit
Saat semua pergi tanpa pamit

Jangan berharap hujan
Disaat langit indah, cerah
Takkan mencucur air mata, tangis
Membasuh asa, angan nan bahagia

Biarkan aku bicara sebagaimana aku suka
Tak perlu, takkan bisa dimengerti tanpa segumpal hati
Renjana kembali ke peraduan nan sunyi
Tanpa basa basi lagi

Lahir dan mati memang sendiri itu maknanya diri
Janganlah berangan tinggi
Lebih baik muhasabah diri
Agar saat jatuh tak terlalu sakit nanti

Jakarta, 2 Juli 2021



TAK TAHU MALU
Karya : Tati Kartini


Terpesona aku dengan ramahmu
Membuat 'ku lupa, tak tahu malu
Tuhan, ampunilah aku
Yang telah melupakan firman Mu

Pagi ini terdengar sayup lagumu
Ucapan kata perpisahan mewakili dirimu
Sungguh, ku pahami mungkin itu yang terbaik bagiku, bagimu
Biarlah cinta ini tumbuh subur menjadi kenangan aku dan kamu

Mungkin suatu saat nanti kita bersama lagi
Menikmati bahagianya mencintai
Setelah merasakan sepinya hidup sendiri
Tanpa dirimu di sisi

Jakarta, 23 Juli 2021



ILUSI

Kusibak tirai jendela lampu teras padam,
tepat jam 12 malam.
Perlahan aku membuka pintu, berjinjit berjalan keluar tanpa sandal.

Ini lampu cadangan, stop kontaknya di luar.
Gelap malam, dedaunan menutupi bias celah, temaram
Ada getaran rasa aneh, membuat bulu pori-poriku berdiri, merinding.

Kupercepat langkah, resah.
Seakan ada bayang tak nampak jelas
.
"Di luar dingin, izinkan aku bersamamu, mencintaimu, menghangatkanmu."

Bisikan itu terdengar lirih, dari bayang yang perlahan tampakkan diri, berubah terlihat jelas.
Aku pun tertegun, menatap wajah tampan seindah khayalan.

Jakarta, 30 Desember 2019



PAMANKU
Karya : Tati Kartini


Cerita ini sudah sangat usang, ketika umurku belum genap tujuh tahunan.
Tapi kisahnya terus membayang dalam pikiran tak pernah hilang.

Seorang paman yang terlahir dengan keistimewaan
Dalam hal fisik ada keterbatasan
Tapi tidak dalam cinta dan kasih sayang

Kami terbilang langka bertemu
Namun, jarak dan waktu tak mampu memisahkan
Terikat tali persaudaraan
Aku tetap mengenangnya hingga sekarang

Paman engkau bagiku adalah tauladan
Tentang harus bagaimana membahagiakan orang
Dengan keterbatasan fisik, tetap kau kerjakan
Semua tugas sebagaimana orang normal lakukan

Sapaanmu adalah kasih sayang
Sentuhanmu adalah kecintaan
Merdu tiupan mainan peluit burung tanahmu
Tak lekang, selalu terngiang.

Kini kau telah berpindah alam
Kerinduanku tak jua padam
Aku menyayangimu, Paman
Bagiku kau keabadian

Jakarta, 29 Desember 2019



INTROSPEKSI
By : Tati Kartini


Kesedihan terdalam
Membangkitkan imajinasi
Tentang hari yang telah di lewati

Dalam angan terasa kelam
Jadikan bahan introspeksi
Atas segala kesalahan diri

tetesan air mata hari ini
Mengenang hilaf salah yang terjadi
Perbaiki ...

Lupakan kepahitan yang silam
Mari merenda,menyulam
Demi bahagia masa depan.

Jakarta 29 December 2019



AMARAH


Amarah, kata seakan senjata menoreh dada
Bersungut tak bisa di pungut
Menggerutu sekeras batu
Aku diam terpaku dengan rasa tak menentu

Apa salahku?
Membandrol harga cinta yang luar biasa
'Enak di lu, gak enak di gua'
Begitu kekata betawinya

Jakarta, 28 Desember 2019



CINTA KITA
By : Tati Kartini


[Assalamu'alaikum]
Hmmm, mau apalagi dia, bukankah dia sudah punya kekasih baru?

[Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh ]
Aku menjawab dengan rasa yang tak menentu

[kamu, masih marah?]
Dia bertanya.

[Iya, untuk apa lagi menghubungi aku, bukankah antara kita tak ada lagi hubungan apa-apa?]

[Aku kangen, selalu ingat kamu]

[Apa maksudmu?]kutulis chat jawaban untuknya.
Tak mau menyerah begitu saja, sejujurnya aku pun merindunya.
Lama aku berharap menantikannya kembali dan hari ini seolah mimpi.

Haruskah ku menerimanya kembali?
Dialah satu-satunya pria yang selalu kurindukan.
Perasaan cintaku tak bisa berpaling dari dirinya.

[Sayang, aku minta maaf]
Dia kembali memohon.
Serr… seakan darahku mengalir kembali setelah sekian lama membeku.
Kata itu yang selalu kurindu, ibarat pujangga cinta dia memang pandai merayu.
[Iya, aku maafin, jangan diulangi lagi ya]

Pada akhirnya, aku menyerah.
Aku memang mencintainya, tanpa syarat.
Apapun, bagaimanapun dia cintaku 'tak akan berubah.
Sabar adalah segalanya, kekuatan besar dalam meraih mimpi indah, walau harus melewati jurang pemisah, pada akhirnya kita bisa menikmati lagi kebahagiaan bersama.
Terimakasih Andika untuk tetap mencintai setulus hatimu, sebagaimana aku pun mencintai dirimu sayangku ….
Dari gawai terdengar lagu lama seakan mewakili rasa…

***🎶

Selalu kau tanyakan
Cintaku yang dulu dengan dirinya
Mengapa kau risaukan
Lupakan semua yang telah usai
Kumengerti yang kau rasakan
Percayalah akan cinta kita berdua
Cintai diriku seperti aku mencintaimu
Sepenuh jiwaku
Jangan pernah ada tersimpan prasangka
Dipelukmu kuserahkan seluruh hidupku
Dan takkan terbagi
Percayalah cintaku hanya untukmu.

Jakarta, 24 Desember 2019
Bandung, 2019



BINGKAI RINDU


Di rinduku yang kian menderu
Sampai pada batas waktu
Rasa cinta tertahan pada malu
Membingkai hati kukuh di batas semu

Engkau, aku merasakan rindu dalam ragu
Akan cinta yang mungkin saja tumbuh dan layu
Bak bunga yang kuncup kembang tak jadi
Hanya sapa ucapan rindu mewakili diri
Tanpa ucapan pasti ingin miliki

Walau rintihmu kudengar lirih
Mengharap belas kasih
Menggetarkan hati, menahan sedih

Beribu maaf harus kukatakan padamu
Aku dan kamu
Tak mungkin menyatu....

Jakarta, 23 Desember 2019



Assalamu'alaikum
RUANG KOSONG
By : Tati Kartini


Kupandangi di setiap waktuku
Ruang kosong yang dulu
Tempat bercengkrama kita
Dari waktu ke waktu tiada jemu
Dalam balutan kasih aku mencintaimu
Dan kau mencintaiku tanpa ragu
Hingga terselip dosa diantara kita
Karna laku tanpa sengaja
Engkau, aku membuat jeda
Menutup kisah cinta
Demi harapan bahagia yang baqa
Kelak di akhirat sana.

Jakarta, 5 Januari 2020



CERITA CINTA
By : Tati Kartini


Telah kita lewati bersama
Rentang waktu dalam rasa bahagia
Menorehkan cinta dan rindu
Dari kepingan angan temu

Terbuai indah memagut angan
Memapah derap langkah keinginan
Menguar rasa mengalir tanpa muara
Kau tak pernah jadi nyata

Tentang cinta yang menggebu
Yang selalu kau ungkap sepanjang waktu
Pada dawai asmaramu
Masihkah terselip namaku?

Apalah adaku bagimu
Kisah kita bak sandiwara, semu
Terdengar manis dalam cerita
Tanpa pernah menjadi nyata

Haruskah aku merindumu?

Jakarta, 4 Januari 2020-



Assalamu'alaikum ....
Kreasi23442

Tema : Asa(harapan)
Judul : TAHUN BARU
Karya : Tati Kartini


Tahun baru
Menata harapan baru
Menghapus semua kenangan kelam
Yang tersembunyi di hati
Dalam sanubari

Sambut mesra
Dengan harap, menyapa
Demi bahagia hari mendatang
Sematkan indahnya harapan kita

Dalam doa
Jangan terpaku
Hari lalu membelenggu
Biar sirna tertiup angin
Sehingga tiada tersisa lagi
Bersihkan hati

Jakarta, 3 Januari 2020



AKU CINTA KEDUANYA
Karya : Tati Kartini


Hati ini terlanjur mendua
Kau mengajariku untuk tidak setia pada satu cinta
Kini, aku takut kehilangan semua
Cara bagaimana harus kutempuh?

Melepas salah satu bukan inginku
Pada keduanya kusayangi sepenuh hatiku
Aku tahu ini tak mungkin
Maka biarlah, takan kumiliki keduanya

Aku rela melepaskan
Demi kalian berdua bahagia
Tanpa diriku ….

Jakarta, 13 Januari 2020



TRAUMA
By : Tati Kartini


Perjalanan terasa hambar, seakan tanpa makna
Adanya perpecahan biduk cinta
Menorehkan luka dan kecewa
Membekas dalam dada

Semacam rasa trauma, hilang percaya
Tak mampu ku memulai kembali
Walau hidup sendiri terasa sepi
Begitu takutnya, mengalahkan logika

Bahkan mungkin mengikis rasa percaya
Akan takdirNya
Astaghfirullah ….

Jakarta, 11 Januari 2020



DOA UNTUKMU
Karya : Tati Kartini


Bersamamu adalah terindah bagiku
Tiada bahagia selain denganmu
Lalu harus bagaimana ku jalani hariku bila tanpamu?

Bangun sayang, tataplah aku yang tiada henti mencintaimu
Dalam senang dan sedihmu
Dalam sehat dan sakitmu
Aku selalu ada untukmu sayangku.

Segenap doa kulambungkan atas namaMu
Tuhan, sembuhkanlah dia belahan jiwaku
Kabulkan lah permohonanku
Aamiin

Jakarta, 8 Januari 2020



MANUSIA
By : Tati Kartini


Manusia memang lemah tapi pongah
Senang mengeluh, banyak tingkah
Bersifat kikir lagi bakhil
Tiga dari empat sifat manusia
Yang diceritakan dalam al qur'an

Jakarta, 6 Januari 2020
By Tati Kartini



AKU MENCINTAIMU


Sungguh kau pasti tengah membenciku
Aku pahami itu, satu yang kamu tak tahu
Di dalam hati ini hanya ada kamu satu
Walau aku harus pergi tinggalkanmu

17 Januari 2020
By : Tati Kartini



CINTA DALAM DIAM
Oleh : Tati Kartini


Jika benar cintamu karena Allah
Biarkanlah cinta mengalir mengikuti aliran Allah.
Karena hakikatnya ia berhulu dari Allah
Maka biarkan berhilir hanya kepada Allah

Mencintalah dalam diam
Sebagaimana cinta Sayidinna Ali kepada Sayyidah Fatimah Az Zahra

Jakarta 18 Januari 2020



PHP
AKU TEGAS

"Perempuan harus tegas"
Kata itu sangat sering kau ucap
Maka hari ini aku memutuskan
Untuk tegas kepadamu

Maafkan, aku sayang
Tak bisa lagi bersamamu
Aku taksanggup menunggumu
Biarlah ….

"Kalau kita tak berjodoh di dunia, in sya Allah kita bersama di akhirat."
Itupun kata yang sering kali kau ucap
Selamat tinggal, kucintaimu dengan caraku sendiri

Jakarta, 16 Januari 2020



AKU TEGAS

"Perempuan harus tegas"
Kata itu sangat sering kau ucap
Maka hari ini aku memutuskan
Untuk tegas kepadamu

Maafkan aku sayang
Tak bisa lagi bersamamu
Aku tak sanggup menunggumu
Biarlah ….

"Kalau kita tak berjodoh di dunia, insyaallah kita bersama di akhirat."
Itupun kata yang sering kali kau ucap
Selamat tinggal, ku cintaimu dengan caraku sendiri

Jakarta, 16 Januari 2020



JANJIMU
Karya : Tati Kartini


Kubiarkan rindu ini meluruh sendiri
Terbakar cinta menggebu tanpa temu
Andai saja kau mengerti tentang aku

Sayang …
Kau membunuh cintamu sendiri
Jangan sesali

Aku pergi mendinginkan hati
Agar tak merasakan luka hati
Atas ragumu yang kau beri

Sepinya hari….
Tanpa dirimu lagi
Temanku hanya bayangmu

Ingatkan diri
Tentang ikrar janji suci
Untuk setia menemani

'Kukan kembali di akhir tahun ini
Untuk sebuah janji yang terpatri
Ingatlah, jangan kau ingkari

Jakarta, 18 Januari 2020



KEKUATAN CINTA
Karya : Tati Kartini


Cintamu yang menguatkan
Kuat terjaga dari tidur disetiap malamnya
Karena kamu bermain di kepalaku selalu

Aku tak mampu mengusir, untuk menyuruhmu pergi
Semakin kupejam mata, bayangmu semakin nyata

Maka kubiarkan saja menemaniku dalam dahaga terjaga ....

Jakarta, 20 Januari 2020



NO BODY PERFECT
By : Tati Kartini


Orang tua, bisa salah
Mungkin orang tuanya kurang mendidik
Anak juga bisa salah
Karena orang tuanya juga, tak pandai mendidik
Didiklah anak dengan baik, agar menjadi anak baik.
No body perfect

Jakarta, 26Januari 2020



KASIH TAK BERPAMRIH
Karya : Tati Kartini


Sebentuk kasih yang tanpa pamrih
Tak dapat terembuskan oleh apapun
Dimana dan bagaimanapun

Cinta ini akan kubiarkan untukmu, tak pernah berkurang sedikitpun
semoga kelembutan hatimu menjadi tercintaku..

Sayangku....
Ketika luka menggoresmu
Percayalah aku akan jadi penawar lukamu
Menggantinya dengan kebahagiaan untukmu
Bersamaku selalu ....

Jakarta, 23 Januari 2020



AKU APA ADANYA
Karya : Tati Kartini


Maafkan Aku yang tak bisa bersamamu
Hatiku telah tertutup rapat, terkunci
Olehnya pemilik hati

Aku tak bisa berdusta
Tak pandai memanipulasi kata
Bicaraku apa adanya

Jakarta, 23 Januari 2020



BAHAGIA KITA
Oleh : Tati Kartini


Semua hari dan tanggal milikmu
Disetiap hela nafasku
jalan dan jalin tiada henti
Aku bersamamu selalu dan selamanya

Kadang kau terlelap di pelukku
Dalam lelah tidurmu
Kunikmati embusan halus nafasmu
Mencintaimu adalah bahagiaku

Kita bercanda, tertawa berdua
Dunia seakan hanya milik kita
Entah, yang lain berada dimana ….

Jakarta, 23 Januari 2020



MUNGKINKAH?
Oleh : Tati Kartini

Dalam resah kupeluk erat
Dirimu lelap di pelukku, lekat
Dingin menyelimuti sepotong hati yang terus menanti

Diantara tidur dan jagaku
Berbalut mimpi-mimpi, basah
Tentang hariku yang entah
Mungkinkah?

Jakarta, 22 Februari 2020



MIMPI
Karya : Tati Kartini


Seperti baru terbangun dari sebuah mimpi
Kulihat begitu panjang jalan yang harus kita tempuh
Adakah mungkin kita bisa sampai kesana?
Sedang aku hanyalah seonggok raga yang lemah
Mana lah mungkin sanggup ku menempuhnya

Teruslah berjalan, walau tanpa aku kau sanggup meraihnya
Seiring doa, dapat raih bahagia yang kau damba
Lanjutkan mimpi kita tentang bahagia, yang tak sempat kita nikmati bersama

Jakarta, 20 Februari 2020



LUKISAN CINTA
Oleh : Tati Kartini


Diantara dahsyatnya deburan ombak cintaku
Di kedalaman samudra rindu
Ingin ku teriakan namamu, agar ombak menyapu membawamu
Tak tahan rasa ini, menekan kalbuku, merindumu

Akan kutenggelamkan ingatan tentangmu
Agar enyah dari dalam fikirku
Yang semakin menguasaiku, dari waktu ke waktu
Sedangkan kau tetap tegak berdiri di tempatmu, tak hiraukanku

Adakah yang lebih kejam dari itu?
Sedang cinta ini nyaris membunuhku
Oh, bodohnya aku, melukiskan hati di atas hamparan pasir
Yang setiap saat akan tersapu, bila gelombang pasang

Jakarta, 16 Februari 2020



KENANGAN YANG TERSISA

Makna dibalik ketidak hadiranmu
Kamu sedang mengajari aku
Untuk bisa hidup tanpamu

Ya, aku tahu
Aku harus belajar bisa hidup tanpamu
Setiap saat bisa saja kau tinggalkan aku

Apalah arti adaku bagimu
Yang sedari dulu tiada kau hirau
Bahkan sempat kau halau

Ketika kau mengejar hingga ke kampung halamannya
Dia, perempuan yang kau sebut eksotis
Yang telah membuatmu mencampakan aku

Bengis di balik tutur lembutmu
Sadist kau perlakukan diriku
Hatiku pun menangis pilu

Kelak, aku hanya bisa mengenangmu
Yang telah memoles berjuta warna
Di hidupku…

Jakarta, 14 Februari 2020



LUKA HATI
Oleh : Tati Kartini


Luka ini dalam sekali,begitu nyeri
Sampai kapan ku harus menanggung rasa ini.
Melihat dengan mata kepala sendiri
Buah kasih disia sia perempuan nan keji

Tak tahu lagi jalan mana yang harus kutempuh
Kamu tetap bersikukuh
Menolak, walau inginku merengkuh
Bukankah aku tempatmu berlabuh?
Mengapa tetap bertahan dengan perempuan angkuh?

Jakarta, 13 Februari 2020
#TK_JKT



ADACINTA
Oleh: Tati Kartini feat Bintang jiwa


Ada cinta dalam hati
Ada cinta yang ingin kuberi
Ada cinta yang bersemayam disini
Ada cinta untuk kau miliki

Ada rindu menggoda kalbu
Ada rindu memanggilmu
Ada rindu mengganggu tidurku .. .

Sayangku..
Kau penyemangat hidupku
Jangan pernah, kau tenggelamkan
semua mimpi kita ini
Kau tahu?
Bagai belati menusuk hati, itu sakit yang kurasakan

Sayangku..
Kutitipkan cintaku
Kuhapus jutaan ragu
Berharap kau jaga bongkahan hati
Yang kini kutitipkan padamu.. .

Jauh didasar hatiku, hanya kamu yang kurindu ....

Jakarta, 12 Februari 2020



DIBUAI MIMPI

wahai diri, bangunlah ….
Berhentilah bermimpi ….
Tentang cinta hayali ….
Tidakkah kau maknai?
Dia bisa kapan saja, datang dan pergi sesuka hati
Akankah dia peduli?
Tentang cintamu yang tulus suci?
Andai saja, dia mengerti
Pastilah tidak akan membiarkanmu
Menunggu, sendiri sunyi, dalam harapan tak pasti

Jakarta, 10 Februari 2020
TATI KARTINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar