Nampak begitu tenang
Gemuruh mu terdengar syahdu berirama
Namun mampu memangsa
Jiwa - jiwa yang lemah
Biarlah ku menikmati keindahan panorama mu
Dari kejauhan
Aku takut terhanyut bersama mu
Biarlah aku tetap di sini
Goresan di pinggir pantai 21 juni 2021
SUARA TERDALAM
Dalam diam
Seribu kata ingin terucap
Dalam termangu
Ingin bersuara
Mencari jawaban
Setiap kata terucap
Di penggal paksa
Tanpa ku tau jawaban nya
Apa salah ku?
Mengapa?
Aku pun smakin mengerdil
Di antara kondisi yang tak stabil
18 juni 2021
ABANG BECAK
Sepanjang jalan mengayuh pedal
Mencari penumpang
Diantara hiruk pikuk
Ramainya kendaraan moderen
Semangat nya tak pernah kendor
Sesekali berteduh di bawah pohon rindang Beristirahat melepas lelah
Hujan kehujanan
Panas ke panasan
Mandi keringat
Semua di jalani
Demi anak istri tercinta
Yang telah menanti nya
Di rumah
Goresan di perempatan jalan 20 juni 2021
TOPENG
Ada yang memakainya
Untuk menghibur
Ada yang memakainya
Untuk menipu diri sendiri
Ada yang memakainya
Untuk sembunyi dari kenyataan
Ada yang memakainya
Untuk sebuah ambisi
Ada yang memakainya
Untuk ini dan itu
Topeng topeng pun menyatu
Menjadi sebuah karakter
Tergantung kebutuhan dan tujuan
Si pemakai topeng
Tegal29juli2021
SELAMAT HARI PUISI
Menampung semua rasa
Menjadi mata
Saat mata - mata yang lain tak mampu melihat
Menjadi mulut
Saat mulut - mulut yang lain tak mampu bersuara
Menjadi telinga
Saat telinga-telinga yang lain tak mampu mendengar
Menjadi hati
Saat hati yang lain telah tertutup dalam gelap
Menjadi senjata
Saat senjata yang lain telah tumpul
Goresan Riani pemulung
Tegal 26 juli 2021
 |
RIANI PEMULUNG |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar