SASI JULI TELAH TIBA
By. NengIcha
Sasi Juli telah tiba
Aku harap tak ada lagi tangis bercerita
Apa lagi hati nak luruhkan jagad semesta
Sasi Juli telah tiba
Aku harap mentari 'kan selalu berpijar dengan cerahnya
Tak ada lagi langit hitam memayungi jalan yang belum lagi purna
Sasi Juli telah tiba
Telah tersusun arakan doa melambung pada ketetapan-NYA
Memohon ampun dan merayu 'tuk segores cerita indah atas nama takdir dari-NYA
MK, 1 JULI 2021
AKU YANG TERBUANG (1)
By. NengIcha
Aku adalah sekuntum bunga yang engkau petik namun tidak untuk engkau miliki
Engkau biar terhambar di tiap kelopaknya hingga kusam dan mengering
Dahulu, aku pernah melukis tentang keindahan surga pada pupil mata
Yang akan aku nikmati bersama dirimu dengan segenggam cinta
Namun semua telah karam ke dalam lautan paling dalam
Semua telah melebur bak buih tersapu ombak paling mengerikan
Begitu nyeri di hati saat engkau sontak pergi tanpa permisi
Tanpa melayangkan kata untuk menjawab tanya di dada
Tangis, hanya tangis yang bisa aku lakukan saat itu
Terisak meratapi rindu pada batu yang menyerupa sesosokmu
MK. 26062021
#Aku_Sang_Pemulung
AKU YANG TERBUANG (2)
By. NengIcha
Aku melukis pelangi pada kedua telapak kakiku
Untuk aku menyeberang pada titi terjal di lajur hidupku
Berharap akan jumpa mentari pagi esok nanti
Ditemani malam yang begitu sunyi
Ditemani bintang yang kerap mentertawakan rinduku yang hanya sendiri
Dan disaksikan rembulan yang seakan menguatkan aku untuk berdiri
Aku memunguti kembali serpihan mimpi yang engkau serakkan saat lalu
Aku sulam kembali dan berharap bisa menjadi kisah bahagia untuk lembar puisiku
Engkau, adalah kepingan rindu paling candu
Terhimpun dari bulir air mata tabu di belantara wajahku
Dan aku adalah si perindu yang dungu, yang berusaha terbangun dari mimpi paling semu
MK. 26062021
#Aku_Sang_Pemulung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar