Karya : Akhmad Husaini
Menampak kesumat sangkaan meniti
makna diri tempias pesona halimun pesta
kemajuan tangguh diraih bersama bakti
ragam takluk bersama janji bersemu pasti
kekasih tentu dengan pejaman trauma
kelindan arah pagi rebut tahta sempana
Rias waktu menujubanyak hal menanti pasti
kebiasaan arti kau seberkan rupa-rupa
ada banyak suara bisa hadir kemestian
ornamen asmara mengikis sukma meniti
menjelang ragam pualam diri bimbang
proses pejam argumen cepat sekarang
tentang zaman melanjutkan fakta bahagia
Harkat ikatan tumpuan jejak merintih statis
sudut pandang tergerus urusan sengketa
langgam kelu senandung maksud tujuan
eksistensi memburu narasi retas sembilu
sesunting elelgi keinginan tegas jenis restu
kekuatan canda inisiatif bawa latah kuncup
Lamunan diri menggerus langgam asa
relung kenangan tersingkap kendali
lelaki penuh makna ragam kenduri
tampak waktu sebuah kebiasaan
umpama merasuk risau kendali diri
lengah waktu memperdalam situasi
Angkinang Selatan, 28 Januari 2021
ENERGI STATIS LAMUNAN MENGHALAU PINDAI
Karya : Akhmad Husaini
Jangan kau artikan merekah penasti diri
belai sangka berperi rengkuh lebih jauh
perjalanan panjang penuh pesona ambisi
baik sangka senja tak menikam semu
terlena irama syahdu mendayu ritmis
kekuatan mencerna cumbuan mendendam
Aku akan terus sendiri irama lindap
silau senantiasa puncak drama waktu
jejak sepenuh sukma meredam senja
sendu mengiring langkah upaya kendali
retas keinginan nurani sangka angan
jalan kebenaran sepenuh nyata berpadu
peranan segala status jelma penanda
Energi statis lamunan menghalau pindai|
bertemu terbang segala rona berderai
tak ada salahnya untuk setia meniku
taktis romantis kejujuran penuh perilaku
kenangan silam menderai wacana kerling
penawar jingga lamunan semenjak jauh
Bentang kesunyian janji menikam luruh
geliat nyata sungguh penuh semburat
kendali waktu menanti arus kian dekat
pengaruh landasan keinginan pandai lurus
ikatan pelanjut membias batas tempias
balutan setia terbilang lagu gulana
Angkinang Selatan, 28 Januari 2021
MERASUK GEJOLAK JEJAK MENUKAS PINTA
Karya : Akhmad Husaini
Kau tahu segala menampak arah berlanjut
dalam drama kadang lesu ada pengertian
menyeruak irama perjumpaan penuh haru
soal itu memang bisa terus saja terjadi tentu
tanpa kau tahu akan selalu salahkan nanti|
takluk ragam bersama janji bersemi pantas
Merasuk gejolak jejak menukas pinta
apapun itu mesti jalan pengaruh ada
berharap jadi terbaik dalam kenangan
lentur tubuh memaknai pengaruh pondasi
ingin segala ritual waktu tentu menemani
penantian terbiasa gelora senarai dimensi
habiskan banyak mimpi sinar menggontai
Ingin cahaya mengikat kenyataan diri
apapun itu sebuah sungguhan juang
balutan diri hadirkan banyak kelana
perputaran waktu membias cahaya hakikat
tirani menalar panjang rangkaian sentosa
sepenuh ilham menirai kiambang peluang
Anggapan kesejukan menimbang gamang
daya upaya menegas terbias mengulang
episode langkah terbaring pinta tuntas
gamang gerutu segala kehendak gontai
penuang cinta narasi sempurna lelah gigih
suasana malang menoreh panik merintih
Angkinang Selatan, 26 Januari 2021
RIUH ACUH MENGEMBANG BERPERI SELERA
Karya : Akhmad Husaini
Sinyal lamunan teramat tentu menderma
menyatu renta belaian nikmat bergema
kecamuk isyarat sendu menikam sukma
ihwal kekuatan dentang rupa sempurna
kenang waktu mengatur penekanan wacana
juga hadir tentang hal makin menarik hati
Nikmat orang biasa itu begitu sungguh
kadang merasa malu juga dengan diri
belenggu rindu penuh taktik membaik
kehendak lebih bertaut harap memindai
remuk redam kilau permata rasa kelana
roh kehidupan merindu semakin padu
terus meningkatkan kualitas diri melekat
Riuh acuh mengembang berperi selera
taktis jingga hari terbuai sangka datar
waktu kian tampak jejak mengurai rasa
mimpi-mimpi gerus ultimatum pesona
sangkaan ranum janji melatih selera warna
rekah obsesi lamunan untuk dikendalikan
Naluri hinggap merona tempias tirani
perasaan diri helaan nafas kendali
geliat risau nafiri diri kelindan peduli
senarai watak ingatan pendaran naluri
tingkah menegas aroma watak lindap
umpama menginjak rasa geliat ratap
Angkinang Selatan, 25 Januari 2021
CELOTEH MUSIM TENDENSI AROMA BINGKAI RETAS
Karya : Akhmad Husaini
Memagut arti angan saling berbenturan
teguh inisiatif perasaan gempita ironi
umpama narasi rindu perisai sendu
watak konjungsi nasib mendominasi
dukung sesuatu jadi lebih baik lagi
ajang romantis menginjak penuh haru
Celoteh musim tendensi aroma bingkai retas
menuju ragam keperkasaan taburan tirani
senantiasa merangkai jejak sepenuh wacan
taksir hubungan perangai bisa tersapa
kalahkan segala emosi tertarik yakin senada
jejak nafiri senantiasa bertaut imajinasi
lelah merintih sapaan takzim seru memintal
Biar bisa hadir sepenuh lengkap kembali
memendar utama satu panjang laksana
norma memendar aksara petuah sudut
obsesi tinggi merias senarai tangguh
tak menegas dengan kisah rasa selaksa
bebas merdeka timpa sinyal tanggung
Firasat terbuai irama tinggi lindap sejarah
terus bermimpi dalam sunyi kian mendekam
kekang perilaku ambisi tak akan goyah
perpisahan lembut diri untuk mengulangi
semua akan terbuai ragam tak tersentak
menuai ragam pandangan ambisi lirih
Angkinang Selatan, 30 Januari 2021
MEMAGUT MAKNA SELERA BATAS HILANG
Karya : Akhmad Husaini
Setia hempasan langkah mistis terpenuhi
upaya sejauh bisa kau meningkah
berharap pagi sangkaan penuh gundah
cukup keabadian penuh jalan lantang
sangka berada di titik bakat kinanti
mengelus bimbang renta peluang rinai
Memagut makna selera batas hilang
arus kehendak kendali belenggu gamang
jangan memilih derap waktu mementang
persangkaan penuh renda ketentuan jarak
ingatan selalu hadir saling menanti tentu
kilau rasa membagi obsesi dengan seksama
sunyi membias semua pendaran sejuta rasa
Menghalau impian teguh pendaran
kesejukan lirih perkenan diri senang
tak tanggung bawa keharusan instuisi
bentang kasmaran rindu senarai tentu
sendu hakikat warna lain tempias gerutu
menuang ragam cerita indah penuh hikmah
Remang waktu tujuan seteru melekat
memuaskan banyak mimpi saling hendak
percandaan jengah pernah jadi kendala
terus berjuang menakar aroma waktu
pandangan senandung aturan penasti
kumandang nada remang rindu senarai
Angkinang Selatan, 30 Januari 2021
BERAWAL DARI SENGKETA INTERAKSI GERUTU
Karya : Akhmad Husaini
Sendu membias terjal sesuatu lagu merona
kau adalah segalanya bagiku saksi menerpa
hubungan arah kendali takluk perasaan ritmis
menatap luruh ikatan notasi penuh taktis
waktu prasangka manis menggores melankolis
seakan ada jarak dihadapan merona tentu
Berawal dari sengketa interaksi gerutu
meratap masa depan gemilang meniku
walau semua harus tahan kesadaran perilaku
berangkat dari kehendak menakar cita
naluri waktu semampai berpendaran sempurna
semangat terus menjalani hidup penuh warna
berbuah harapan menimpa kehendak rencana
Kisah sepanjang memindai kenang tunggu
menikam segala tautan menguras cumbu belenggu
menemani bakti menggugah senarai dendam
bias kegagalan langkah sunyi merentang
paduan hakikat menuntas retas membantu
bentang status koloni kehidupan tentu
Ada banyak pandangan kesibukan himbau
rangkaian jejak cakrawala sendu menentu
malam menghentak segala rasa menuai batas
bungkam tak terkira leburkan pesona bahasa
kinanti penuh makna meneriap seribu hakikat
geliat semerbak menggugah penuh semburat
Angkinang Selatan, 1 Februari 2021
RETAS KENDALI IMPIAN KEKUATAN PELITA
Karya : Akhmad Husaini
Untuk hasil lebih banyak pujian kiambang
melihat kelindan sepenuh mungkin menyerta
hal baru mesti dihadapi dengan optimis
menebarkan segala lamuanan rintih wacana
tegas aturan merasuk pesona kian tentu
banyak ketergantungan menuai perdaya
Retas kendali impian kekuatan pelita
cukup menuang gairah kian melesat
sebentuk apapun bisa terka penuh tanya
hadirkan segala kekuatan padu tempat
naluri penuh akut tak ada menderu
pantas matang melintas gelimang luruh
jeritan tanpa segenap pelangi pantang
Terang memendar sepanjang canda
gembira merentang cinta merangkai setia
tertanam pernah taktis waktu mencumbu
semu bisa saling disapa dinamis
ketentuan diri sikap penuh daulat
ingin selalu lebih dari orang berbeda
Tak ingin disaingi tentu merasa hebat
keseimbangan ancam pikiran tak baik
janji untuk terus seteru terhampar
ceria haru biru penuh jejak rentak
banyak hingga merekah nasib prahara
kondisi romantis risau tergerus warna
Angkinang Selatan, 1 Februari 2021
JURANG MENASBIH TERJAL GELISAH WACANA
Karya : Akhmad Husaini
Bunga harum senarai menuang wangi
ajak aku dalam kenangan begitu pasti
memaknai cerita sangka memastikan tabiat
menumpu lagu hunjam kejadian penuh arti
lamunan diri mengabdi bayang gerilya
kapan-kapan bisa dijalani sebelum taktis
Jurang menasbih terjal gelisah wacana
usulan hadir selaksa diri jejak kondisi
tindak pondasi berperi keinginan pasti
selama itu kerlap-kerlip merona redup
istana hinggap mementas aroma serasi
kelak bsia melakukan perisau sandera
sadar kehendak hajat ragam niscaya
Kedatangan mementang jawaban penih
terus genggam rindu majemuk restu
melindap asmara terus pengaruh sempana
resiko tandas di depan mata sederhana
pandangan selimut negeri cinta merona
memanjat batas harapan terpejam menata
Upaya latah mudah dapatkan jaminan
gelora hentakan pesona segala deras
kemandirian sentimen sangkaan batas
kenaikan taktis membaur sangkaan mistis
nafiri kehidupan tegas tangguh gemulai
berawal dari hal kecil hingga terdepan
Angkinang Selatan, 1 Februari 2021
DAYA NALAR REKAH UMPAMA LAMPAU
Karya : Akhmad Husaini
Penuh makna emosi saling menikam
berapa lama hadir penuh sungguh setia
paksaan tabiat janji menuntas
silsilah rindu menepikan janji bias
tak usah ragu dengan nyata serta
ranum seksama aturan penuh liku
Tabiat reda bersikukuh saling mengurai
lampauan diri hinggap cumbuan diri
pengaruh jiwa bingkai seksama akrab
bisa diatasi dengan begitu tentu
kau tahu sepanjang penuh makna
merinai lagu kesenduan penuh kenduri
terus ada banyak kehendak mendayu
Daya nalar rekah umpama lampau
menuang pengaruh hembusan kemayu
akan ada banyak harapan membias
jenggala remang gempita tampak lekas
jingga segala sumbang suara tebaran ratap
generasi tentu bangga kekal memantik
Pelengkap sunyi petuah keinginan tuntas
target semayam rindu tempias berhimpit
hadir ilham keceriaan menagih rinai restu
tajam umpama perasaan hunjam menata
kadang harus banyak berpikir simak kata
mengurai sentimen perjalanan cerita diam
Angkinang Selatan, 1 Februari 2021
WIBAWA GEJOLAK PERAMAN NESTAPA MENITI
Karya : Akhmad Husaini
Kombinasi teramat luar biasa cukup tinggi
agar kau tahu naluri puncak tempias diri
arus menyangka mengejar citra seraya
kosmos wacana tebaran rindu dinamis
terus berpuisi pancarkan bakti manis
kendali menikam jejak wasiat mematri
Wibawa gejolak peraman nestapa meniti
berupa setegas mampu bicara lewat hati
biarlah semua kau lupakan saja sejenak
tertanam watak pikiran lembut kecamuk
semburat waktu menyandang potensi takluk
dalam diam pendam menggema justru
senarai warna keyakinan jarak jauh
Ketetapan melamun usaha gema
gelimang nyata terjang jiwa guna
mendatar terlelap kebahagiaan jemu
retas aturan menyemai bayangan semu
menampak aturan pondasi cahaya sendu
hasil senang memikat rentang perdaya
Kalau mereka butuh tentu mencumbu
tak ingin bisa kau raih dengan ragu
kaitan diri mencekam pijakan harap
damai jalan panjang sepenuh arti
menyerta kekang waktu tumpah
kau bisa menghitung banyak harapan
Angkinang Selatan, 1 Februari 2021
MENGELUS BINTANG ETIKA PELUANG SENANG
Karya : Akhmad Husaini
Batas klise waktu meniku perih
asmara secercah hasrat bersua gigih
lamunan menggerus sayap malam pondasi
melangkah kehendak terpercik sangka
alun retas perjalanan petuah renta usia
saat malam berada di titik terbawah bukti
Mengelus bintang etika peluang senang
intim menikam hadir gelimang terbilang
ekspresi pribadi terbatas tentu lantang
kau teriak hebat dan luar biasa bergema
kau pikir itu akan bagus teramat kental
terbakar segala pada senyuman mental
membawa senang sepanjang rentang
Perkenan waktu menuju kebulatan serta
lantunan riang irama syahdu kian gerimis
tangguh menerpa lembut angan berpantang
membias segala rupa jejak tersingkirkan
rumus usaha membumbung kenangan silam
bingkai senantiasa perjuangan pada berada
Aturan nyata lagu rindu sengketa
senarai suasana membingkai gulana
tabiat diri saling berpendar rasa
kau tahu rasa saling segenap pelita
kinanti penuh makna terus meneriap
jenjang penuh situasi lindap menderap
Angkinang Selatan, 6 Februari 2021
MERAJUT PERKENAN SYAHDU MEMANTAU
Karya : Akhmad Husaini
Ragam bias aturan jalan kesenangan
merasuk tuntas menggebu lamunan
peranan irama menuntas irama gema
mendekap kemungkinan halimun senarai
selalu aja ada kumandang wajah riang
keping lara hati bertahan semangat juang
Merajut perkenan syahdu memantau
dulu tak saling senang gembira serta
menyandang ketentuan tinggi tak gundah
menimang stigma dengan mudah terikat
kenduri menjangkau dentang pijakan koloni
dari banyak harta bertebaran lindap niscaya
tak saling akan bisa seperti itu memperdaya
Jingga hari menoreh lamunan perih
membelai tingkah tuntas kesadaran
kau tahu gerak melangkah kian rintih
masih banyak anggapan jadi harapan
nyaman kapan bisa nyata merasakan
butuh proses panjang tebaran tinggi
Senang mendera waktu memandang nalar
memantik wujud karisma mendukung niscaya
besar angan watak tinggi merasuk canda
apoligi situasi temaram membenam watak
gejolak jitu terindah nyata tegas menyerta
hilang pandangan serupa kenangan timpa
Angkinang Selatan, 6 Februari 2021
MANIS PANDANGAN TERPATRI WAJAH SEMU
Karya : Akhmad Husaini
Agar kau tahu semua akan watak emosi
semua ada batasnya dalam hidup derma
bisa dilakukan sepenuh nyata jitu semua
harus berbeda mental status pusara lain
kentara wujud senada bergelut juwita
senyawa ingatan gurita sepanjang daya
Manis pandangan terpatri wajah semua
berputar mengurai jejak silam mendalam
kau tahu sendiri semua akan bertanya
melindap nafiri kesumat menerjang
nelangsa rindu asmara terpapar hasrat
perihal intim kekuatan canda tabiat
ringkih kata terpaan watak kian geliat
Siasat diri penasti arah sengketa
tetap tenang harap semua penuh ceria
untuk ragam seksama petuah kondisi
warna upaya kenyataan hidup ambisi
anggapan waktu serta kondisi menikam
beban menangkis pengaruh kian tabiat
Ada kisah terus didapatkan sepanjang waktu
jamuan rindu kenduri kebiri janji restu
kelak sudah bisa membuat senang kelam
menyentak hal meniti rasa membenam
semangat lebih gempuran peluang rentang
tegas sinopsis suara aksara terkulai janji
Angkinang Selatan, 13 Februari 2021
DERA KEINGINAN LANGKAH TERAWANG MERAYU
Karya : Akhmad Husaini
Ambigu ragam langkah menata cerna
kilau tegas kentara wujud seksama
jatuh bangun merias penuh penantian
jauhkan diri dari hal kotor membentur
pantang sengkarut menggeliat hentak
kelembutan sembunyi membelai ragu rintih
Dera keinginan langkah terawang merayu
melihat semua aturan melabuhkan lirih
aku tak ada perasaan tempias terus mendera
memantapkan diri sigap aturan memaknai
larut mendalam pendirian daya pandang
hantaman gelisah kondisi diri kian ratap
suara mengurai kemestian silaturahmi intim
Berdua berempat sama saja melintas
aku ingin terus berkarya jejak dunia
remang senyap keheningan menuntas
ingin dari semua arah menyisi kuncup hati
sepenuh lelah menyapa pertemuan sakti
menyimpul tatanan kesumat mengeluh bijak
Semua tersudut rayuan gombal menyerbu
terus terang saja makna tetap masa ragu
halimun lantas semangat bawa lembut
menegas intim cerita merdu penuh padu
gelora sungguh lerai semangat tangguh
obsesi tingkah menatap sejauh mungkin
Angkinang Selatan, 11 Februari 2021
LANGKAH TIADA TANDAS LANGGAM PESONA
Karya : Akhmad Husaini
Intonasi memindai suara nalar pijakan
bangga rasa gejolak menaksir angan
kadang juga menegas silam situasi tanpa kau
akrab membangun keniscayaan batas
terkesima pendam suasana lerai makna
tentang ikatan menuang senarai canda
Langkah tiada tandas langgam pesona
kelana sanubari ikatan menuai jejak debur
dedikasi langgam hari tulus taat terbentur
relevan awal kelangsungan hidup perlu
keyakinan diri jadi hasil terbua mental
searah harap cakupan pagi penuh aksi
memberi pengaruh arus zaman menyentuh
Selalu ada pujaan tandas hentak strategis
pendaran sungguh segala tularkan dilema gaya
sengkarut ketetapan tuntutan runut menggema
jangan sampai ada keraguan di antara kita
hujan datang memberi karena hidup menata
tambatan hati pengaruh langgam keterkaitan pilu
Semai tendensi menggerus rajutan meniku
menelusuri arus gerak menoreh hunjaman
dalam kabar menangkis rintih ambisi patuh
gemulai keadaan meneriap canda retas
bantah harapan menata penantian tinggi
pualam rindu meneruskan kinanti rasa
Angkinang Selatan, 18 Februari 2021
SELISIH INGATAN PASRAH TENDENSI AMBISI
Karya : Akhmad Husaini
Pesona pandangan ingatan perih serupa
kelu kesah tatapan menuju percumbuan
perpaduan tirani berkah kian gemilang
momen layak akan tertuang serta jelita
masa indah perlu dilewati tanpa paksa
sunyi ingatan memantang kehendak seteru
Selisih ingatan pasrah tendensi ambisi
kau tahu merasuk wujud ranum sensasi
menutup rasa pendaran penuh tanya
penawar rindu segenap syahdu menderu
ritus nalar persiapan simbol ilusi seteru
derap angan riuh dangkal semusim jitu
kontrol diri rinai langgam sepenuh taktis
Memenuhi pengaruh diri batas sensasi
selalu ada asa jalan rentang mengental
menegas nikmat ikut senang menyerta
kau sendiri bisa gapai petualangan ambisi
tutur komitmen dengan merekah tentu
menyapa dengan bangga terlebih dahulu
Tak semangat dulu lagi katanya terasa
menulis tentang kerinduan banyak hal
terasa jauh pendaran di antara kita
memburu hujan petualangan bawa pulang
dalam seru deru sunyi mementang lurus
pantang arus ritus penuh gerus kultus
Angkinang Selatan, 23 Februari 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar