UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Rabu, 04 Desember 2019

Kumpulan Puisi Retno Rengganis - INDAHNYA KOTA LAMA



INDAHNYA KOTA LAMA
Karya : Retno Rengganis


Semarang kota lama indah memesona

Pusat perdagangan abad masa lalu
Bagaikan wilayah tersendiri penuh misteri

Cantik seperti kota "kleine Nederland"
Kota lama saksi sejarah, masa
Kolonial Belanda

Tata artistik bangunan bagai menjamah nuansa Eropa

Sungguh ornamen-ornamen kota lama
luar biasa

Keasyikan menikmati suasana malam
bagai candu cinta kekaguman

Imajiku meluah
Lorong-lorong tua menyeretku pada khayalan tingkat langit

Lampu-lampu bagai potongan piktograf terhampar

Menceritakan sekelumit tentang cinta
Kisah asmara jingga menggamit lekang kenangan-kenangan bisu

Tentang dinding-dinding retak
Lembaran guratan suram segenap peristiwa

Kota lama Semarang
Tetaplah cantik berdiri
Dan cameraku telah memungut spektrum-spektrum pasi.

NB : Kleine Nederland adalah Kota, Kecil Belanda.
Semarang 29-11-2019.




DI PANTAI SENJA YANG HITAM

Dulu kita pernah menjadi kami dari satunya hati
Yang dinamakan kekasih
Sekarang hanya ada aku dan dia tanpa ada kata
Kami seperti dulu lagi
Aku mengerti bagaimana rasanya daun hatiku getas dan rapuh

Kupandang laut di kejauhan ada perahu kayu
milik nelayan berbaris cukup rapi
Ombak berdebur berkejaran ingin berlomba
menepi mencumbu pantai
Lumba-lumba enggan menarikan siripnya
Karena keruh akan buih menghitam
Seperti hitamnya nuansa jiwaku
" Aaahhhh..." Desahku makin menghimpit rasa
" Bagaimana caraku melupakan cinta ini ?"
Gejolak hati dalam seribu tanya
Problema
Menghantui langkah-langkah

Aku sungguh tidak tahu
Ternyata kami telah mengakhiri hubungan berkekasih
Aku hanya diam
Berpikir logis menyikapi hidup

Di dunia ini kita ditemukan dengan orang-orang
Yang membuat kita bahagia
Juga sebaliknya
Namun satu yang pasti,
Mereka dikirim kepada kita selalu dengan satu alasan
Agar kita belajar berkasih sayang
Belajar melupakan
Terbiasa
Meski kadang tak berhasil untuk itu semua

Aku kembali menatap senja di ujung cakrawala
Siluet indah tak lagi seperti pelangi
Sore berganti senja
Nuansa yang tadinya sedap dalam pandangan
Kini seakan menjadi hambar
Namun, aku belajar untuk tetap menikmatinya.

Cepu 16/3/2017
By Retno Rengganis
RETNO RENGGANIS



Tidak ada komentar:

Posting Komentar