UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Minggu, 01 Desember 2019

Kumpulan Puisi Hidayat Almansuri & Rini Nuraeni - RASA HIDUP



Puisi kolaborasi
ke- 33

Hidayat - Rini Nuraeni
RASA HIDUP


Usah kau tanya malam
Walau ia tak berbintang
Karena purnama pun
tiada menjanjikan terang, kala langit mendung menghitam.

Bangkitlah dari lamunanmu
Lakukan semua semampumu
Dan gapailah mimpi,walau kadang tiada pasti.

Meski hanya sebatas angan
Semoga tetep teguh dalam keyakinan
Kan kujaga di sepertiga malam
Biar menjadi kenyataan.

Semoga Tuhan 'kan mengabulkan
Segala pinta yang penuh harapan
Agar kubisa jalani rasa hidup ini, dengan sejuta kebahagiaan..

Jkt -Tsk ,30/11/12



Puisi kolaborasi
Ke - 35

Hidayat - Desvia Aj
Tema: Melawan Hawa Nafsu
Judul: BERONTAK


Gemuruh amarah laksana deburan ombak
Menghunjam raga yang kian konak
Nafsu membabibuta seakan pecah otak
Ambisi terlalu dini memberontak

Emosi jiwa semakin melonjak
Laksana kuda lepas kendali mendobrak
Nasihat sekedar amini tiada dihentak
Harga diri menguap ibarat air membludak

Sugguh mudah untuk bertindak
Namun melawannya butuh benahi akhlak
Jangan sampai hati terkoyak
Merugi nurani ternoda akal bertolak

Hanyalah hukum Sang Pemilik kehidupan
Satu-satunya yang bisa menggugah kesadaran
Berpegang pada pedoman keselamatan
Amanlah diri hingga ke akhir zaman.

Jkt - Cibubur, 03/12/19



Puisi kolaborasi
Ke-34

Hidayat - Unink Ratna
DI MISTERI RINDUMU


Un : Tahun demi tahun kulalui
Hari-hari kutelusuri tentang mu.
Namun..
Kini kau t'lah pergi, tinggalkan aku sendiri slmanya

HA : Jangan tanyakan pagi yang datang
Jangan pula sesalkan senja yang tiba
Karena semua adalah ketetapan, dari takdir indah-NYA
.
Un : Di sa'at malam yg sepi
Ku terpaku mencari bayangmu, namun sirna seketika, di telan kegelapan dunia.

HA : Kusengaja sembunyi dari jutaan rasa yang coba hadir
Karena aku tak ingin,kehadirannya 'kan mengusikmu dari hatiku.

Un : Oh cintaku...
Aku sangat merindumu..
Aku hampa tanpa dirimu..

Jkt - Bdg, 01/12/19




Puisi Kolaborasi
Ke - 37

Hidayat - Aryan
PERMISI


@Hidayat
Ijinkanlah ku undur diri
Untuk melanjutkan hidup
Dan memberikan ruang
Padanya, yang mencoba mengisi ceria hatimu.

@Aryan
Janganlah kau pergi
Hanya akan membuat sedih
Karena kerinduan ini
Akan terasa mengiris hati.

@Hidayat
Usahlah kau begitu
Jangan bebani hati dengan rasamu
Jujur aku pun 'tak mau
Meninggalkan sedih dalam cinta ini.

@Aryan
Akankah ku mampu
Tuk hidup tanpa dirimu
Sedang hati selalu rindu
Tiada akan pernah berubah, bahkan hingga akhir waktu.
Maafkan aku wahai puja
Terpaksa ku pergi jua
Dan biarkan cinta aku bawa
Agar tiada lagi, rindu yang akan menyiksa.

JKT - Palembang,16/12/19

pukul 07.01



Puisi Kolaborasi
Ke - 36

Bersama Niar
MENANTI DALAM HUJAN


@Niar
Lelaki hujanku...
Apa yang kau lakukan disitu
Berpayung rindu terisak pilu
Tidakkah kau mengerti maksud ku...

@Hidayat
Sengaja ku duduk disini
Membiarkan hujan menyirami hati
Berharap airnya 'kan menghampirimu
Agar kau tahu, akan perasaanku.

@Niar
Lelaki hujanku...
Jangan harapkan cintaku
Kan berbalik lagi padamu
Karena aku tak mau sakitimu
Dengan cinta palsu.

@Hidayat
Ijinkan aku berkata
Tentang rasa yang selalu ada
Karena aku yakin dalam hatimu
Ada cinta suci, yang tersimpan rapi membeku.

@Niar
Kau memang berharga,Tapi dulu...
Carilah penggantiku..
Aku bukan kekasihmu
Kau bukan kekasihku
Sekarang kuputuskan cintamu.

@Hidayat
Haruskah kubuang bahagia demi segenggam permata..?
Haruskah berkorban cinta demi sandiwara..?

Pujaanku..
Percayalah padaku
Usah turuti emosi dan nafsu.

Karena dirimu 'kan selalu ada dihati
Bahkan sampai nanti..
Hingga aku tiada di bumi lagi.

Jkt-SulSel,13/12/19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar