Rabu, 04 Desember 2019
Kumpulan Puisi Akhmad Husaini - GEMULAI CANDA PERIHAL KEMELUT WATAK JELITA
GEMULAI CANDA PERIHAL KEMELUT WATAK JELITA
Karya : Akhmad Husaini
Menebar kemauan tinggi puncak harapan
jauhkan diri dari hati kotor membentur
pesta sengkarut menggelorakan kemauan
kau tahu segala harapan menderap sendu
memendam kian merencanakan dimensi rindu
menakar langgam sangka potensi paling padu
Gemulai canda perihal kemelut watak jelita
dalam bayang lamunan tinggi menderap
selalu ingin menghindari segala masalah
kadangkala poranda latah angan sengketa
bentang masa lalu terbias kehendak sangka
harus berbeda memintal jengah satu sama lain
kentara wujud senada arus bergelut juwita
Tentang aturan merisau pandangan
selalu keterbatasan sebelum kekurangan
hembusan angin sore merekah rasa
terus akan ada tampak mengurai niscaya
menampak ikatan janji penuh arti seraya
rayakan keberhasilan semua bahagia
Bungkam wacana belenggu rinai menghampar
menceritakan lembut ingatan semburat tirani
selalu ada tergores rencana tambatan pasti
datang dalam retas penikmat pengagum setia
ini wajah sempurna nyata saling berarti
kalau memang itu kau mau datang beriring
Kandangan, 30 November 2019
DERU KELINDAN WAKTU SEPENUH ARTI
Karya : Akhmad Husaini
Hanya sebagai bentuk kepentingan saja
kehendak untuk terus melahirkan mimpi mengeja
sinis rentak harapan memudar paksa jelaga
mental kuat tanamkan ikatan membuncah raga
akhir kesudahan suara bungkam mata lelaki
ada langkah besar melewati suara mendaki
Deru kelindan waktu sepenuh arti
amsal firasat ikatan takjub penuh mesti
butuh suasana seperti ini penuh kedamaian
tegas sengkarut tujuan penuh karisma
kenangan sangka wujud intim bermakna
tetap sabar berdiri di depan narasi noktah
mampu berbuat lebih dari semua bantah
Sandaran penasti kondisi pasrah jumawa bergetar
bukti pengaruh tajam eksistensi lalai berpendar
malam sambut gigih impian sadarkan jelaga
bungkam perihal jejak menukas piawai terang
hangat aturan bertengger lenguh jiwa merentang
apa yang kau cari di sana sepenuh senang
Lagu pengobar semangat terkulai empati taktis
bangga menegas lamunan terbuai semenjak liris
kau datang bawa seribu kabar gembira
pada jalan kehormatan pagi bernegosiasi
merajut perkenan perkara syahdu menentu
dulu kita saling senang gembira menyerta
Mencerna sapaan akrab menuntas ilham terbias
menebar resah kumandang tahta menginjak
tak ingin mengambil resiko lebih jauh lagi
kalam sendu ornamen sudut mengitari sungguh
mengental ingatan jalan kebaikan sepenuh tangguh
tak bisa melewatkan mementang silam kian teguh
Menyerta tentang banyak hal rekam rencana
memencar terbangun dari angan bersimpul
konsep diri kebenaran tiada unggul
terbatas segala pada senyuman mengental
membawa senang sepanjang rentang
perkenan waktu menuju kebutuhan menyerta
Sesuatu pasti kelembutan searah diri menerpa
pualam asmara kadang jenuh menatap hampa
jumawa rangkai matahari tersingkap kecamuk
sengketa poranda firasat belaian lagu silsilah
pejuang cinta narasi senyum melambai gigih
menerpa suasana malam silsilah menoleh perih
Kandangan, 4 Desember 2019
BINGKAI NARASI POTENSI JEJAK SUDUT TERTIKAM
Karya : Akhmad Husaini
Mengatur jengah perbuatan simpati justru
harum seksama menuntu ikatan penuh deru
denyut kendali kehidupan masyarakat
takluk impian menginjak notasi kelam
kenang rindu silam antusias bungkam
mengusir kejenuhan dengan mimpi-mimpi tegas
Bingkai narasi potensi jejak sudut tertikam
banyak kalian ekspresi jiwa benam tabik
sebuah kelakuan yang cukup tulus
ada hubungan apa aku dengannya
jangan tertipu untuk memulainya
mengemban ranum pagi tersentak elegi
hanya sebatas kemampuan menakar apoligi
Mengiring tentu pengamanan restu
akan terus membekas tentang banyak hal
datang membawa senyum tanpa embel-embel
berusaha hidup menyimak tanpa kekerasan
adakalanya bahagia merangkai warna bergelut
karma sembilu merajut nyanyian kecut
Hidup dari rangkai jelita sepenuh arti
aku harus tahu dengan segala umpan tiada
kenduri sikap petualang lagu penuh canda
rias meratap menulis ragam bayangan
merekat ragam rekah sepanjang gundah
derita sampai kau kejar menampak goyah
Kandangan, 4 Desember 2019
GAMANG SERAYA PANDANGAN PENUH ROMANTIS
Karya : Akhmad Husaini
Harapan menjemba arus tiada perasaan
jelajah nalar khayal itu kau bisa
sepanjang jalinan membawa alur statis
ketetapan suara merambat kesumat
nyata tersentuh dari kentara pendam
mimpi-mimpi mendesak kemungkinan
Gamang seraya pandangan penuh romantis
kau bisa tahu lebih jauh tentang hal itu
gemulai arus tirani tandas menentukan
jaga hati sepenuh nyata mengurai makna
gerak tubuh memberi kagum sangka
memukau segala maksud cumbu siasat
Tampak peraman janji ikatan terdesak
berharap pagi sangkaan penuh gundah
hadir sendiri sangkaan nalar sesak
geliat diri terbuai stigma arus merasa
kesetiaan hadir bawa seimbang diri terpaku
menatap pasti masa depan menggeliat
Melampaui ketetapan awal kian rentang
tendensi penuh intonasi kesetiaan gamang
kendali argumen sentimen tabik menerawang
cerna positif kinanti petuah retas bimbang
entah apa kelakuan penawar retas
tajuk setia senantiasa menabur senang
Kandangan, 3 Desember 2019
TANGGUH MERENCANA KISAH NYATA MENYERTA
Karya : Akhmad Husaini
Cumbuan waktu meniku lindap berangan
adat istiadat cengkeraman kenang silam
tebaran setia meneruskan impian setia
terperangkap hidup memberi kesan tak nyaman
kilau permata menampak wajah rupawan
menatap tangguh perjuangan etos berawan
Tangguh merencana kisah nyata menyerta
pendam sinar terang tersentak niscaya
menusuk canda irama penuh kelana
mendera retas hinggap sempurna
nama besar kesunyian upaya mendalam
ranum pusara debaran malam misteri
sadar kemilau menentu arah terhimbau
Malam merasuk dingin memuncak syahdu
konotasi lampau bernaung intonasi sendu
tuntas imajinasi serupa mampu meniku
menghitung satu dua lalu pulang
terjal rintangan mementang kenang
irama kata mengulang napas kenang
Selalu terlena sadar menimpa pasti
perihal keadaan layak terbersit wacana
janji menopang rasa melangkah fanatik
mimpi ranum siasat diri tergores logis
kultus sungguh terarah memadu sinis
tandas memeram lagu siasat dinamis
Kandangan, 3 Desember 2019
HIKAYAT SEMPURNA TAMBATAN RINDU PURNAMA
Karya : Akhmad Husaini
Dentang kepalsuan keresahan menjelma aksara
kau toreh segala impian bertemu nyata
datang mementang kenyataan saling berpromosi
gemulai lantang rindu sendu membelai
Kita saling membutuhkan satu sama lainnya
memikat imaji berpendaran cahaya menanti
tingkah pertemuan belai persahabatan
datang bagai sesuatu tak saling mementas
banyak rekahan gerutu manja sudah pantas
Hikayat sempurna tambatan rindu purnama
hidup sengkarut warna petang terus meredup
tegas jitu merestu harus kau segerakan
tuntas helai impian merajam firasat hakiki
dedikasi lantang mengulang nyanyian terang
hanya ini kemampuan bentang aku miliki
Kalau semua bisa saling bersinergi
menumpah akut siasat pandang merindu
statis ragu mencumbu rasa iri berbilang elegi
datang berkembang tautan sendu beradu
sumber ketentuan menunggu tambatan berlalu
Kandangan, 3 Desember 2019
RINTIH SEMUSIM TABIAT KEKAL MENJOMPAK
Karya : Akhmad Husaini
Jangan pernah menyerah merias noktah
tak punya kuasa untuk hal seperti itu
kau sapa angkuh menyeluruh tentu
retas kemudi keinginan begitu tegas
bahu-membahu rencana taktis kian idealis
rimbun tempias kehendak gelora berpasrah
Rintih semusim tabiat kekal menjompak
hanyut lara hati intim merias tampak
menerpa kelembutan irama penuh eja
kenangan lampau membaur bernalar silam
titah renta semampai menggerus posisi
menempuh renta kehendak tertanam titah
segala merasuk pinta tanpa kau sangka
Menikam restu umpama kehendak berperi
hening daulat pergi jauh menimpa angan
tandas pesona diri memendam sukma berjalan
angkuh merasa selaksa petuah mimpi
menuang cerna hinggapan pasti menepi
rasa berbeda tangguh daulat hakikat
Merangkai langkah cumbu menerka pasti
begitu cepat melesat jauh terbukti hebat
kekal tertanam ikatan semburat lerai tabiat
menampak jelita argumen terbatas tertanam
memintal sempurna terdesak aroma taktis
peluang rentang tunjangan jangkau rotasi
Kandangan, 2 Desember 2019
LEMBAYUNG SENJA MENYERTA NYANYIAN SEMBILU
Karya : Akhmad Husaini
Saling menyetujui keinginan terkekang siksa
asing sendiri tak saling kenal memberi
biarkan saja semua ada tegas membawa
nalar kumandang arus setia membara
berusaha melihat tingkah di luar kendali
seksama merasa nyata tanpa arus sengketa
Lembayung senja menyerta nyanyian sembilu
persis semampai merayap selera pinta
karena semua nyata di depan mata
akan selalu hadir mimpi-mimpi hebat
menegas aroma ikatan terbias tentu
sandaran tumpu pandangan teramat luas
lantang pengaruh pindai arus umpama
Lari menegas keagungan cerna sirna
terbang ingatan gerus menakar suasana
renjana berkabut menghela watak senja
keringat mengucur petualang firasat jengah
jelita angan menunjang saksi ambisi
kau kenal lindap kuasa semakin potensi
Hujan gebalau akan hanyutkan duka lara
memenuhi segala harap jengah mendera
latah argumen mengebu segala sangka
kekal waktu tempias sandera upaya
menuju sunyi memaknai suara penuh tanya
mementang tangguh selera ironi meneguh
Kandangan, 2 Desember 2019
LANTUNAN EGOIS DIRI TERKAAN SENGKARUT
Karya : Akhmad Husaini
Titip rindu keramahan memandang canda
arus terbuai keadaan memudar kelam
seksama berlalu gapai tingkah tergoda
klimaks cumbu statis datar merenda
simpul aturan menjemba siklus empati
tegas panorama jangkau dinamika
Lantunan egois diri terkaan sengkarut
bianglala mengawang remang jejak berkabut
mengulang rentak kemilau tegas membumi
kelam aroma bimbang menegas keraguan perih
peluang rentang terus akan membentang senang
ragu tampak serpih arus berpadu lencana
tak akan ada sangka prahara menuai kelana
Kenduri nyanyian mempertegas ingatan
durasi rindu memburu ingatan menebar tentu
dekap sengketa kelana merajut himbau kelatu
tak ada keraguan menikmati semua itu
tumpah kekuatan jalinan hakikat silam
menuju kepada keyakinan tujuan kekurangan
Semudah apa keinginan kau rasa mendera
takluk notasi mimpi berkobar penasti
akar nelangsa gelinjang waktu terpa syahdu
hamparan nyata menggapai bahagia
rindu watak untuk terus saling bersama cinta
gelinjang ingatan menumpah ingatan berperi
Kandangan, 2 Desember 2019
KELANA TANDUS IRAMA PENUH SANGKA
Karya : Akhmad Husaini
Terjang kecamuk mimpi tengadah
pertarungan malam kian intim menimpa
jalur ketentuan ihwal melerai hampa
senantiasa mengejar mimpi penuh terpa
gelora intimidasi tegas mewarna
sengketa wibawa memaksa seteru
Kelana tandus irama penuh sangka
telah jauh kutempuh perjalanan
eksistensi asmara menggelora jejak sangka
senang gemilang berpantang cara pusaka
pergerakan wujud intonasi memercik
dalam kenangan naluri taktis gerimis
Tak bisa dipaksakan menyeluruh ritmis
memilih jalan aman peraman silam
sunyi memantik suntuk lerai wibawa
senyawa asumsi terbersit hampa
selang-seling pondasi tertanam himpit
kehendak untuk saling mengenal diri
Bakti kenduri terbingkai deraian notasi
aklamasi kehendak merias tingkah kondisi
memperinci wawasan tentang ragam masalah
agar aku tahu semua nyata adanya
tak akan hilang dari ingatan semata
selalu ada harap terpantau manis kentara
Tanjung, 29 November 2019
PERANGAI JOMPAK MENAMPAK WATAK
Karya : Akhmad Husaini
Gelap ketentuan tersiar wacana kentara
hembus bayu malam mementang terlena
jarak menghentak instuisi berserak hambar
simbolis aturan tengadah kian datar
kemungkinan segala terurai gemetar
membakar nyala kehidupan tandus
Perangai jompak menampak watak
daulat harap kecamuk pendaran tabiat
keinginan menyapa saling kenal terikat
sudah ada kekuatan sejauh pandang
seribu perkenan mencapai hasrat gelimang
semangat petuah lagu rindu tersedu
lantang terbuai angkuh berpindai
Pengalaman rindu tampak gelisah
nyata kesadaran penuh terjal terganjal
cerai diri peranan tatanan pongah
tempias ikatan cumbu naluri penuh bakti
tersaji melimpah bergerak penuh tandas
yakin akan keadaan bahagia akhirnya
Kau pergi jauh senang segala tatap
hamparan keinginan tinggi serta meniku
gelisah mewarna tampak gejala tersadar
takluk janji mencoba isyarat cerna
karunia cumbu satu malam kian terlibat
sapa akrab sabar memberi hormat
Kandangan, 2 Desember 2019
MEMBENTANG HASRAT NYANYIAN KENDURI SIANG
Karya : Akhmad Husaini
Sesuai narasi kemungkinan terus wibawa
hentak naluri berdasarkan penuh restu
nyanyian hentak penawar langgam cemburu
lantunan malam merasuk maksud memintal
kau bisa merasa perkenan rintih semusim
kehendak untuk saling menebar kepastian
Membentang hasrat nyanyian kenduri siang
langkah geliat pantas saling bertemu
jauh di atas kehendak petualangan semu
senantiasa merebut hati penuh senang
gemuruh wacana mengurai gamang
sudut kemampuan diri bergetaran iring
Jelmaan berbeda lantunan statis
aturan bebas pantang risau kenduri
meneriap pukau penuh layak menghentak
belenggu meminang rasa geliat watak
keramaian jengah pantul nafiri puncak
tebaran janji ringkih bertaut lirih
Terjal statis denting menguji sepenuh bentuk
serpih waktu menegas janji empati merasuk
ragam puisi mimpi halusinasi bersemi
enyah ingatan terbentur manis kau raih nanti
sirna ingatan sambut imaji tingkah kendali bukti
membenam kenangan silam seindah mungkin
Kandangan, 4 Desember 2019
LEKAT SETERU MENGGAPAI SITUS MEMBARA
Karya : Akhmad Husaini
Lantunan sunyi lambaian terka menyapa
kentara menegas lantas berpagut suara
ornamen membilang cahaya penuh warna
kerling sepenuh kenangan menderai wacana
taktis romantis kejujuran penuh perilaku
tak ada salahnya untuk tetap setia meniku
Lekat seteru menggapai situs membara
sentimen menanam harap belenggu sandera
dilema tuntas ikatan memenuhi gelinjang pusara
kelindan warna eksotisme perangai cumbu
bagaimana bisa memberi arti rasa rindu menggebu
merasa lebih kembangkan alur penampilan
Antara kesumat panutan benak mengulas
aturan bebas menghabiskan waktu bersama
terbaik nalar bagi semua dalam kehidupan
momen manis senada tebaran instuisi langgam
jika kau bertanya tentang kesunyian mendalam
karena semua akan hadir menakar pendam
Membahana jangkauan rentang banyak hal
perih tikaman memindai sepanjang tanduk
melewati kesiapan diri menoreh suntuk
membimbing usaha gamang menubir pantang
tepian waktu perasaan membias waktu gamang
lagu-lagu sendu sepenuh tuju merentang
Kandangan, 6 Desember 2019
LINDAP KESUMAT PERASAAN TEGAS PESONA
Karya : Akhmad Husaini
Senandung kenangan menebar suara taktis
lantunan irama syahdu kian gerimis
tangguh menerpa kelembutan angan berdenting
menangkis serupa jejak terpinggirkan
tak harus berpaling pusing meraihnya
persembahan manis bakti untuk semua
Lindap kesumat perasaan tegas pesona
jalani saja sepanjang mampu tanpa rekayasa
kita butuh ketenangan jiwa dalam suasana
tanpa harus membedakan satu sama lain
menjangkau hasrat memendam realita
menagih mimpi petualangan penuh warna
sandaran diri hasrat berbingkai noktah
Alur hambatan terbias upaya mengulur sauh
selalu ada bakal impian jalan kenduri
sepenggal kisah resah lamunan pasrah
kecamuk notasi intim prahara tegas
terbang tangguh sungguh teramat dalam
hening berbaur makna penuh dendam
Gegas kemayu membawa usaha silam
biarlah semua itu kau lupakan saja sejenak
tertanam pikiran lembut berkecamuk
semburat waktu menyandang potensi takluk
dalam diam senang mengema justru
prasangka terkekang lindap menyatu
Kandangan, 5 Desember 2019
JANTUNG KEHIDUPAN SEKSAMA MENIKU RETAS IKATAN
Karya : Akhmad Husaini
Dendam merasuk cernaan pelangi berpendam
senarai ikatan pualam jejak retas seiring bayu
banyak sudah kenangan saling memberi cumbu
lembut kinanti menemu cahaya padanan seteru
lembah tautan kentara membara jejak semu
aku datang dalam peraman materi bersua
Jantung kehidupan seksama meniku retas ikatan
insting labirin memadu jemu sentosa
ornamen kerinduan memantapkan jalan tabik
rekah naluri membentang jalang menghunjam
kentara naluri bimbang menunjang canda
sempurna menegas perasaan jemu berada
kerling mencerna kelembutan mutiara
Kau tentu akan bisa berbicara lebih baik lagi
menukas ragam himpitan deru pelarian
dengan telaten menikam kehendak bersampiran
bayangan lembut sepenuh haru mendayu
fokus intonasi memindai suara nalar pijakan
gerimis takluk ikatan jompak penuh dekapan
Tentang ragam kelembutan semakin taktis
melankolis irama penuh watak jemu romantis
terbias sangka peraman sadar kemungkinan sangka
karena kau telah berjanji untuk memberi mereka
kau harus segera berangkat jangan sampai terlambat
tasbih guramang kenangan silam kian mengikat
Kandangan, 5 Desember 2019
SENYUM MENGEMBANG SEPENUH TUNTA
Karya : Akhmad Husaini
Merona jalan petang menjelang senang
tatap kelembutan syahdu meramu tentu
jangan sampai terburu oleh nafsu angkara
ada banyak hal akan terus dibenahi
bawa tersenyum saja karena kita tidak salah
Derai kerinduan memantapkan jejak menumpu
alur waktu menuju rangkai semu
mimpi manis meremang segala citra
belenggu notasi ritmis ikatan penuh derita
terkesima pendam suasana terlerai makna
Berdasarkan kesenangan pernah ada
tentang ikatan menuang senarai canda
langkah tindak tanduk mencendak aduk
dedikasi warna hari terbuai firasat terbentur
Senyum mengembang sepenuh pantas
akrab membangun keniscayaan batas
kadang juga menegang silam sinis terpaku
bangga merasakan banyak gejolak menaksir
Ambisi tinggi menakar celah kosong meramu
janji pasti aku akan selalu menantimu
makna ikatan watak bebas lindapan semu
Ia sedang memenuhi canda dengan lengkap
trauma hari niscaya memberi harap
hatimu sama di jalan lentera lambat semangat
Kandangan, 17 Desember 2019
PENGARUH KEHENDAK LAZIM ATURAN TUNTAS
Karya : Akhmad Husaini
Menuju pada gambaran taktis penuh sinis
Bingkai intim terkekang watak goyah
untuk bisa kenal jauh beribu wajah
genderang perang ditabuh begitu gaduh
pengembaraan batin tersingkap utuh
merelakan segala tersentak gemuruh
Tak harus berbesar hati dengan hal itu
serasa jauh pendaran di antara kita
menggebu hasrat keinginan penuh warna
melintas sukma merayu dendam pentas
tentang ketenteraman tersapa jelas
renjana sangka gelinjang kian berpantang
kemana saja kau pergi sepenuh senang
Pengaruh kehendak lazim aturan tuntas
tentang segala hal mesti dihadapi
apapun itu bentuknya terasa mendera
merisau rindu karya bentang tirani
tak penting tak usah kau merana
demikian diri berpatut naluri pijak kelana
Menanam kehendak sampiran jejak pualam
pantang memindai arus penuh tergerus
dalam paduan sunyi membentang lurus
membias hujan petang bawa senang
selalu ada jalan terbentang memintas
pengaruh memenuhi diri batas sensasi
Kandangan, 16 Desember 2019
ARUS GERUS MENUAI CAHAYA KELEMBUTAN
Karya : Akhmad Husaini
Menyerta pelangi torehan lagu gemilang
kau sendiri bisa menggapai pertahanan ambisi
agar aku turut komitmen dengan mereka
siapa terlebih dulu menyapa aku dengan bangga
tak sesemangat seperti dulu katanya merasa
Arus gerus menuai cahaya kelembutan
berkabut rentan menuai prahara
tidak tahu dengan cerita melanda hakikat
maafkan bila ada kesalahan terus diperbuat
Belajar banyak dari pengalaman masa lalu
semua bisa dijalani sepenuh nyata
paham prestasi sensasi makin renta
menulis kerinduan tentang banyak hal
menegas nikmat ikut senang memental
Langkah pertama sering bersama romantis
kontrol diri langgam sepenuh taktis
dalam derap angan dangkal semua itu
persiapan ritus menyembul ilusi seteru
penawar rindu semakin syahdu menderu
Kandangan, 14 Desember 2019
PETUAH SIMPATI TERGAPAI WAJAH FRUSTASI
Karya : Akhmad Husaini
Angan selaras berpadu lamunan tinggi
melodi rindu ketentuan ritus berbagi
mengenal lebih jauh umpama tersadar
jalan terjal penuh liku harus kau lewati
titian prasangka kecamuk penuh bakti
jauhkan dari hati bernoda penuh dengki
Petuah simpati tergapai wajah frustasi
relung waktu tegas bahagia mencerna
senyum keadaan tabiat peringatan dilema
akan terus ada semangat tinggi berkarya
tak kenal lelah untuk bisa gapai cahaya
semua akan berbuah manis mengemuka
untuk menjadi sebuah keharusan mendera
Merekah capaian gontai merentak instuisi
kemestian tak perlu ada gundah gulana
semampai rekah wacana taktis romantis
cernaan batas sendu gelimang arus waktu
aka nada banyak riwayat tergadai ambisi
kasih ambisi ilusi terbingkai potensi
Wajah semu keinginan terus digapai
puncak aturan melesat tendensi rinai
hadirkan ancaman menakar khawatir
dalam nyali ikatan menjurus suara taktis
bersua angan tinggi merasuk canda
menancap kelindan jejak terbersit poranda
Kandangan, 13 Desember 2019
SUDUT PINDAI KUMANDANG JARAK TERTUANG
Karya : Akhmad Husaini
Langkah goyah tikaman arus tabiat
memilih rindu dekapan petuah taktis gerimis
dekam remang sapa tendensi harap menderu
semua rasa ikatan menerpa jelita laksana
berbalik arah pergi jauh tanpa jejak mencerna
semangat dahsyat merasuk pinta pelita
Sudut pindai kumandang jarak tertuang
mengharap keadaan berubah drastis terpana
narasi kelabu pagi himbau aroma elegi
pertegas keadaan begitu nyata kumandang
serpih arus seksama bimbang menjurus
tak ada keterpaksaan untuk gapai semua
selaras waktu mencumbu naluri terpana
Berpulang langkah ikatan merias upaya kelana
suntuk ornamen sendu mengikis tabiat benam
kau datang mementang kesunyian tertikam
pualam kemesraan terkuras ambisi noktah
tak harus dipaksakan untuk gapai semua
tumbuh berproses secara alami membawa warna
Kau sendiri bisa berjuang cukup keras
datang sepenuh juang mementas gelimang
perihal kumandang dendam merasuk petang
tumbuh rasa mengikat paduan tentu
bintang terang menepi sudut malam gerutu
tak akan hilang berpendar janji terikat taktis
Kandangan, 11 Desember 2019
DALAM RELUNG KESEMPATAN MENAWAR KETENTUAN
Karya : Akhmad Husaini
Akan banyak harapan hadir kumandang
karena kita tak pernah berjanji sebelumnya
siap dilewati tak terbentur kesibukan
akan tahu sendiri bila kau memimpikan
siksa batin tak harus menjelma nyata
dalam kesiapan diri terus menghentak
Petarung tangguh kehebatan luruh
remang gelimang canda sempurna
tidak baik kau merasa dengan hal itu
jelmaan rasa sepanjang kekuasaan tentu
mementang kenduri meramu jejak prasangka
menanti keragu-raguan dalam banyak hal
pagi merekah harapan mengekal arah
Dalam relung kesempatan menawar ketentuan
menebar tebaran gerah gelimang tadah
ragam pesan kecamuk berpindai sungguh
selalu ada kiasan diri memuncak arus meniti
benam lantak menoleh janji siasat berarti
asal tentu nurani mengurai kesungguhan bakti
Tameng kekuatan menebar halimun senja
dalam pengaruh lantang membenah senang
batas kekinian menyimpul perintah lantang
mengalun semakin kekuatan kajian menirai
damai menyerta sekedar sentimen menanti
pengabdian diri ringkih landasan kinanti
Kandangan, 11 Desember 2019
SAMBUT HARI PERSEMBAHAN WAKTU MENUJU
Karya : Akhmad Husaini
Harga diri penuh ambisi takluk impian
pandangan berderai kesenangan memicu bakti
mementang gamang nyanyian statis dinamis
tak selalu senang gembira kau rasakan
adakalanya roda itu berada di bawah
tapi bahagialah roda juga akan ada di atas
Senyumlah hadapi hari-hari nyata di depan mata
karena semua sandiwara dunia menyerta
serasi janji saling imaji sensasi
terkaman diri menoreh puncak ambisi
terbawa arus siasat penuh kondisi
tipikal rindu menuang lampau kendali
firasat langgam notasi merobek nyali
Sambut hari persembahan waktu menuju
ruang kosong memindai watak melompong
piranti keinginan saling menuang sapa
pilihan terbaik pernah ada menimpa
isyarat sulit tak dimengerti berkelit
jauh dari dinamika kehidupan ritmis
Pantang petualang terawang batas penghalang
menghadirkan banyak mimpi saling berarti
di tengah purnama waktu menderu
siapa bisa selaksa intim merasuk pusara
tirani senja menoreh alasan membara
memenuhi langgam setiap keinginan realita
Kandangan, 11 Desember 2019
MEMBANGUN MIMPI-MIMPI PENUH PESONA
Karya : Akhmad Husaini
Perasaan sama terpantik ikatan sukma
menjaganya tetap ada hadir menyapa
senandung laksana menebar sangka hampa
mengalir deras lagu sendu jelang malam
menakar segala pinta setia jelmaan silam
risau senantiasa menjauh dari hadapan
Membangun mimpi-mimpi penuh pesona
mengancam harapan terdampar merana
senyum kecut hampa tanpa warna
punah cinta getarkan asmara dunia
wacana siasat gapai cinta bersemi
kau boleh menebar senyuman mesra
sepanjang itu membawa ketenangan
Kompak serasi harapan menata kebersamaan
selalu ada naluri perisai terpercik lamunan
tinggi malam meretas terbuai intim menderu
akan hadir banyak tanggap maksud membuhul
langkah beragam noktah kehendak terpatri
senyap intonasi menderai hakikat dominasi
Bentang ketentuan lajur arah tak terduga
karena semua kita sendiri mengaturnya
mesti itu akan datang sambut senantiasa
awal keinginan tawarkan gegap gempita
meneruskan kisah silam bentangan hikmah
segera bisa kau jalankan sepenuh tingkah
Kandangan, 10 Desember 2019
SANGKA FIRASAT MENEGUH NYANYIAN SANGKA
Karya : Akhmad Husaini
Memilih sendiri dalam kesunyian pasti
piawai syahdu terbenam maksud mengerti
sesuai keingingan tinggi sudah membela
alunan statis tirani cumbu meneguh wangi
elastis hegemoni menaut cernaan pelangi
deru kepiluan kelindan penawan hati luka
Sangka firasat meneguh nyanyian sangka
kecamuk pandang narasi penuh cerna
semua bisa saling menyapa penuh akrab
waktu luang terbuai canda gerimis
adakah sebuah kewajaran teramat pasti
siapa bisa membuai segala pinta
menemu keraguan imaji jalan menata
Emosi menunggu tahta mengejar sangka
terjal gulana jalan meminang terka
tidak harus menerima semua tersaji
bersarang maksud tebaran penuh juwita
dalam kenangan ikatan penuh makna
selalu ada turun hujan menimpa lerai
Terpaan janji menyapa sudah biasa
berharap segalanya tampak setia
genggam erat kehendak berpendar rasa
senantiasa hadir menautkan pesta
cemooh goyah pergi jadi tak bersisa
semua akan hilang karena tak suka
Kandangan, 9 Desember 2019
GELORA RINDU TERBENTANG NAFIRI TUNTUNAN
Karya : Akhmad Husaini
Kau tahu perihal kekasih membalut ringkih
perjamuan waktu tak tentu kian gerutu
tabiat silam tenggelamkan warna kelam
menuju gulita peraman wajah semusim
terkam maksud datar menukas nalar
setia datang walau jauh pandang harapan
Gelora rindu terbentang nafiri tuntunan
perpecahan langkah sebilah pisau patah
masih kau rasa kesenangan bergemuruh
sinyal kepastian melembutkan jalan harapan
hadir renjana anggun notasi intim menggema
anggap saja semua bisa dirasakan seksama
dunia dalam genggaman tangan begitu dekat
Terserah apa kemampuan menyerta hasrat
betapa semua saling membutuhkan orang
akrab belenggu upaya amsal lelucon noktah
pendam perdaya langit celoteh berupaya
saling berdekaatn rapuh ironi berpendaran
tatapan kosong ganggu urgensi imajinatif
Sinopsis rentang gangguan memicu buntu
rundung pengaruh intim jalan terbatas
terpa kehendak jengah bertaut langgam
kecamuk mimpi tersadarkan ikatan status
derajat menghentak nyanyian penuh arti
sandera lagu asmara libur ingatan mesti
Kandangan, 7 Desember 2019
LANGGAM NISCAYA PERAMAN JANJI BERPETUALANG
Karya : Akhmad Husaini
Redup pagi semampai mengurai lerai
akan dijadikan pengalaman sepenuh tentu
kenal waktu meningkah harapan lebih tahu
kalau sudah itu kau rasakan berkecamuk
menatap kosong jelma rindu mematri
sensasi isyarat jarak penuh sesak piranti
Langgam niscaya peraman janji berpetualang
sinyal kuat ambisi memintas perkenan
keadaan sekarang penuh kesuraman
kau tahu merasa nyanyian terpana waktu
kehancuran mendekati gigih purnama
hilang jauh mementas kondisi malang
tangguh realita penuh bangga terasa
Pergi jauh jelita meningkah sengketa
tentang lagu rindu menimpa tujuan
selasih ragu terkungkung menanti ikatan
kekasih mencumbu dengung piranti risih
kemana keras hati untuk memindai arti
semampai belenggu tirani intim menderai
Terpaut kemungkinan petuah imaji sadar
tingkah sepenuh pandang menggeliat
ladang kerinduan kerlip kunang-kunang
tak pernah tahu sesudah itu menanti
peraman lagu penuh sangka bersua
jika kau sapa akrab merangkai luka
seketika juga akan lahir watak istimewa
Kandangan, 7 Desember 2019
GURAMANG BERANGAN PANTAS AMBISI STATIS
Karya : Akhmad Husaini
Genggam erat kemungkinan bersatu padu
sunyi terkekang pandang saling menerawang
tak ingin semua itu sirna begitu saja
wujud cinta senarai langkah manja
menegas lumrah ikatan penuh taktis
pusara rindu tersudut peraman ritus
Kemampuan sayap terikat terawang jelita
seksama merajut kesinambungan diri menata
tentang kesunyian mendera hari-hari berkelana
pandang menegas kekuatan penuh cinta
takluk kehendak perih memindai naluri
kau bisa berkembang maju gapai tujuan
meraung kondang kehendak pontang panting
Guramang berangan pantas ambisi statis
sepanjang kemungkinan menebar romantis
bukan keinginan terus melebur idealis
ganggu naluri terhubung menempel garis
deru kesunyian menyayat langgam malam
sudut nestapa kehendak memintal maksud
Terka senja gejolak tertawan runut
gairah cumbu anugerah rangsang menaut
santun bertemu tekad obsesi menandas
junjung tahta kesiapan bingkai lekas
janji manis menimba kerumunan firasat
menjemba segala kemungkinan menggeliat
Kandangan, 7 Desember 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar