Puisi munajat kuhantarkan padamu wahai perempuan pelantun doa yang mengancam...
Tanpa sadar berjuta-juta hati telah kau cerai berai, kau cabik-cabik dengan keraguan, kau luluh lantakkan dengan kesombonganmu...
Allohu Akbar...
Dari mulutmu dzikir, dan doa terlantun dengan air muka yang seolah mengharu biru...
Memohon tapi memaksa Tuhan, bahkan mengancam...
Nafsu keserakahan dan menang-menangan kau bungkus bersama kesombongan berbalut doa dan munajat...
Terbersit tanya dalam hati..
Apakah kau sungguh beriman?
Duhai perempuan pelantun doa yang mengancam....
Tuhan tak pernah membutuhkan persembahan doa takabbur
Karena dialah pemilik jagat raya dan berkuasa atas segalanya
Astagfirullahaladzim......
Karya: Dhe
@Perempuan Sasak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar