UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Kamis, 21 Maret 2019

Kumpulan Puisi Dewi Kemuning - SEUNTAI DOA



Seuntai Doa
(Dewi Kemuning)


Pada bening embun pagi ini
Sejuk netra menatap cakrawala
Seucap doa tersemat lirih dalam hati
Perihal cinta dan segugus pengharapan

Kepadamu yang kusebut mimpi
Beranjak dan nyatalah seiring hangat bias mentari
Menjelmalah, mengiring langkah di sepanjang titian

Kepadamu yang kunamai masa depan
Jangan genggaman engkau lepaskan
Sebab, bahumu tempat kusandarkan
Segala asa dan pengharapan

Palembang, 15 Maret 2019
#Sayu_Dara





Sajak untuk Sahabat
(Dewi Kemuning)


Sepagi ini mentari masih bersembunyi
Membiarkan kembangkembang menuai embun sendiri
Kerjap mata sang kenari seakan lara yang terendap, bersisian dengan rinai dari langit
Perlahan turun; berebut tempat untuk jatuh

Sepagi ini,
Masih tentang jawab yang misteri
Perihalmu, wahai kawan
Yang tibatiba hijrah tanpa pesan

Kemana rimbun semesta menyembunyikan senyum manismu?
Pada hamparan hijau yang masih sedingin hujan
Pada nyanyian alam yang sepilu tangisan,
Sebaris tanya masih kusimpan;
"Bilakah engkau pulang?"
Dan di antara doa yang kulantunkan, ada pinta tersematkan;
"Pulanglah, sebab rindu begitu tangguh untuk kutakhlukan sendirian"

#Bumi_Sriwijaya
#14Nov2018




Pada Pagi
(Dewi Kemuning)


Pagi sejuk menawan
Guguran embun mengecup dedaunan
Angin berembus sepoi dingin
Selembar daun melayang ke pangkuan bumi

Ada ingin untuk bersenandung
Di antara lengang pagi yang teramat diam
Sunyi sebagai gitar
Sentuhan pawana, biarlah menjadi melodi paling sederhana

Ada luput yang ingin kureka ulang
Perihal damai 'tika netra terpejam di dinginnya rerumputan
Ah, tiba-tiba romansa memenuhi kepala
Teriring sendu yang mengalir di sudut mata

Damaiku terjaga
Bersama raga yang terkulai tanpa daya

Palembang, 23 Maret 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar