Sabtu, 08 Oktober 2011
POHON CINTA
Jikalau syair tak lagi bernada, akankah lagu kan tercipta
Bila raga tak lagi bernyawa, akankah diri ttp hidup
Bila kasih tak lagi berhati , akankah cinta ttp menyala
Jikalau sayang tak lagi berasa akankah iba yang kan tertuang.
Buing-buing hati kan tercerai berai dalam kelananya
Sayap-sayap cinta kan tercabik karena hantaman paraunya
Kikirnya hati telah lukai rasa yang menggunung
Mencabik segala rindu yang memuncak di bibir hati
Perih luka warnai hati dalam goresan cintamu
Mengepul asap rindu yang tak bertuan.
Pengapnya penuhi ruang qolbu
Sesakkan nafas penghuni hati yang lara.
walau kucoba cari ventilasi hatiku tuk hidupku
Namun tetap sakja aku tak mampu menemukannya
Dirikupun terkapar lunglai lemas tak berdaya karenanya
Cinta dan rasa ini bagaikan tamparan keras dalam jiwaku
Rasa yang kau tanam ini bagaikan duri yang menusuk jantungku
Taman hatiku sudah mulai kering karena terbakar emosimu
Bayangannyapun tak lagi tampak dalam pandangan
Gerimis mulai basahi hatiku yang gersang karenanya
Gerimis yang di iringi dengan hujan tangisan pilu
Memelas cinta yang tlah lama hilang di telan bumi
Akankah semua itu muncul kembali,,,???
Bersama dengan pohon cinta yg baru
Yang berakar sayang yg kuat dan berbuah kasih yang manis
Akankah ada pohon cinta yang baru itu Yaa Roob.
Oleh : ERAY AURA
Indramayu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar