Minggu, 09 Oktober 2011
MERPATI DARI DESA
Merpati itu terbang tinggi,
Untuk kesekian kalinya meninggalkan sangkar,
Diturutkanya kata hatinya,
Emosinya, egonya dan galau cemburunya,
Membawa angan angannya dari desa….
Sejak itu jalannya pintas,
Lepas kendali, tak peduli tatakrama
Sayang sekali, suratan takdir menanti
Pintupun terkunci , kuncinya patah belah
Merpati suci , tak sadar Cuma menganyam mimpi
Mimpipun buyar dijelang pagi,
Duh merpati desa, tak dengar kata
Terkulai tak berdaya dikilau asmara sesaat,
Sebab semuanya Cuma fatamorgana…
Malu pulang , hidup kelam pun dijelang
Diujung nafsu pasrahmu tak rela,
Ketika senja ; diri penuh noda……,
------oleh Drs Mustahari Sembiring.--------------
------ Makassar , 07 Oktober 2011. Catatan duka, perempuan desa.----
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar