ditengah jalan pengabdianku aku terkapar,
dikeyakinan idelisme yang kukuh aku terjerat,
dimana mana aku tak tercatat,
aku,
prajurit bhayangkara yang mimpi tegakkan hati nurani,
namun tertinggal didepan sana ,
dibatas senja perjalanan karierku,
itulah aku kawan,
jangan lagi terus kau pertanyakan,
aku tak hilang, tapi tak ikut dalam hitungan
aku pemain, tapi absenku cuma penggembira,
itulah aku kawan,
jangan lagi dipertanyakan....
---oleh Drs Mustahari Sembiring.-----
---Makassar, 29 Oktober 2011. catatan tentang anak desa, berbintang satya lencana ---Bhayangkara Nararya.--------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar