UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Selasa, 09 Juni 2020

Kumpulan Puisi Andreant hanif - AKU TAHU



EDISI JEJAK LANGAKAH 11 TAHUN RUANG PEKERJA SENI 9 JUNI 2020


AKU TAHU
Oleh : Andreant hanif


Simpan rasa cinta dan rindu mu dalam jiwa mu
Sampaikan rasa cinta dan rindu mu dalam sujud dan doa mu
Yakin lah itu akan sampai kepada ku.

Simfony rindu mu yang berirama dalam detak jantung mu
Yang mengalun indah dalam aliran darah mu
Bisa aku rasakan.

Ketahui lah, rasa ini tiada berubah sampai kapan pun.

Kamu adalah warna dalam hidup.ku
Alunan irama dalam jiwaku




 

 

MY LIFE FLYING I LIKE ARROW
Oleh : Andreant hanif

Resah dalam keresahan
Gelisah dalam kegelisahan
Tidak ingin mengubah masa silam
Yg ku mau mengubah masa depan

Kembali mengukir hari hari
Walau alat ukir ku tak setajam dulu
Jari ku tak sekokoh masa itu
Kemampuan berfikir tak segairah masa muda ku

Yang kupunya hanya mau
Asa dan irama yang mengalun pasti
Walau birama melambat
Walau nada melemah
Tapi, mata ku masih tajam
Telingaku masih awas mendengar

Oya , jangan lupa
Masih tersimpan sebuah anak panah
Siap melesat pada satu arah

My life flying I LIKE arrow

 

 

 

 

 

CINTA ku Bukan CINTA Nya
Oleh : Andreant Hanif

Sisa dari hati ku
Berkata
Aku butuh Cinta Nya

Sisa dari cinta ku
Berkata
Aku butuh kasih Nya

Aku bukan siapa siapa
Tanpa Sayang Nya

Tanpa Nya
Aku Bagai sebutir debu
Ditengah besar nya semesta

Aku hanya ingin berkata
Disisa tenaga ku
Iyyaaka na'buduu
Wa iyaaka nasta'in

Seonggok daging busuk ini
Hanya mampu berseru
Walau lirih sendu
Laa hawla wala quwwata
Illa billahi 'aliyyil azhim

 

 

 

 

 

DILEMA SEBUAH LEGENDA
Oleh Andreant Hanif

Gemercik air hujan di atap rumah ku
Mendendangkan ribuan nada mengalun irama irama yang bernotasi sumbang
Mengalir dalam ribuan rima
Tiada tentu arah apalagi aturan aksara

Yang pasti.. sebuah sastra puisi yang kubaca
Aku juga ingin katakan " aku tidak setolol yang mereka duga"
Walau aku membuat diri ku mereka anggap totol
Dari ketololan ku, aku membeli jiwa nya, membeli taring nya

TIDAK ADA SEORANG PUN yang akan kubiarkan MENGENAL KU.
Bahkan AKU pun Tidak
Kecuali Tuhan ku
Karena aku hidup diakhir dari segala nya
Sebab aku bukan penjuang
Dalam jiwa ku ada naluri meraung

Aku ada dalam bias bias dimensi
Dimensi dari masa lalu

Bagi ku mudah menembus
Apa yang ingin aku tembus

 

 

 

 

 

PERISAI KU, AKAL KU
Oleh : Andreant Hanif.

DARAH KU bukan MERAH
Darah ku sudah berwarna kemerahan
Diubah oleh putaran waktu

DARAH ku bukan MERAH
Setiap tetes nya tersimpan kisah
Keras nya gelombang dunia

DARAH KU bukan MERAH
Setiap tetes nya penuh cerita dan sejarah
Tersimpan ribuan memori nyata
Yang terlatih sejak usia balita

DARAH KU bukan MERAH
Harga nya mahal
Semahal jiwa yang merdeka
Merdeka saat di merdeka kan
Yang lebih baik berkalang tanah
Dari pada berkalang malu

Bandung lebih baik menjadi lautan api
Dari pada direbut para penjajah bedebah

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar