Jumat, 10 Mei 2019
TENTANGMU
Ini kali kesekian aku menjengukmu
Duduk bersandar pada tiang bambu
Sambil menghisap sebatang cerutu
Bukan rokok kenamaan kelas satu
Atau rokok kesukaan anak muda se-zamanku
Aku melihatmu dengan mata sayu
Pandangan yang jauh cukup mewakili perasaanmu
Itu pikirku tentangmu
Sesekali bibirmu berdecap
Mendesah menyebut satu kata
Barangkali nama yang telah membuatmu bermandi lara
Terdengar lirih suaramu beku
Ditelan angin hembusan asap cerutu
Kau menunggu?
Nama yang kini buta
Nama yang telah tuli termakan waktu
Dia tak akan pulang
Dia mati dalam kepungan waktu
Biarlah dia mengembara ke rantau jauh
Berkelana di deretan naskah yang berserakan
Sementara engkau ; Bangkitlah
Tinggalkan batang bambu yang menjadi tiang asamu
Dia telah jauh
Kau menunggu?
----------
Asahan, 2019
___Muara Senja___
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar