UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Jumat, 03 Mei 2019

Kumpulan Puisi Hidayat Almansuri - TENTANG RASA



TENTANG RASA
*Hidayat*


hembus angin menderu
hadirkan seutas bayang semu
tentangnya
yang kini jauh dariku

kan ku titip
rasa hati ini
pada Sang mentari
yang akan beranjak pergi

tuk sampaikan padanya
tentang rindu hati
yang kelabu biru
entah kapan kan berpadu

selalu ku bertanya
akan arti hadirnya
masih pantaskah aku
untuk mendampinginya

sedang tiada apapun
yang bisa ku banggakan
atau sekedar melengkapi
rasa bahagia di jiwanya

#kediri 03/05/19



SESUCI LANGIT
*Hidayat*

rasa jiwa merajam
membuat mataku
susah tuk terpejam
hingga di sepertiga malam

sepi
hanya berteman angin
dan senyum
bayangan rembulan

seakan menemani rasa
untuk tetap setia
padamu
yang jauh disana

suci nya cinta dan sayangku
bagaikan langit biru
yang begitu bersih
tanpa terkotori nafsu

#kediri 02/05/19



KALIMAT RINDU
*Hidayat*


kutuangkan rasa
pada lembar putih jiwa
di pagi buta tak bersuara

kalimat rindu
yang tersusun dalam kalbu
begitu nyata dirasa
padamu
yang berada jauh dariku

berpegang teguh
pada rasa yang satu
menunggu waktu
hingga nanti saat bertemu

kekasihku
yakinlah atas rasa kita
yang telah kita cipta
dari kedalaman jiwa

walau kau jauh disana
aku kan selalu ada
menemanimu
dalam do'a-do'a
di sepanjang waktu

#kediri 01/05/19



BAHAGIA DI AWAL PAGI


bahagiaku pagi ini
bersama kicau burung
yang bernyanyi penuh suka
menyambut hari ceria

penaku berlari menggores kata
diatas kertas putih
yang selalu ceria
menemani luapan rasa jiwa

mengiringi Sang Surya
dengan sinar cerahnya
menjaga hati dan rasa
agar tetap bersyukur
pada Yang Maha Kuasa

#Proling 30/04/19



PAGI DI DESA KU
*Hidayat*


cahaya pagi yang merasuk
diantara dedaunan hijau
di rimbunan pepohonan
dan rumpun bambu

seakan mengajakku
tuk menyambut hari ini
dengan penuh keceriaan
dan kegembiraan

awan awan hitam
yang coba mencumbu mentari
seakan cemburu
akan ketulusan pancaran kasihnya padaku

sepoi angin yang berbisik
menambah indah suasana
membuat burung pagi berhamburan dan menari
bernyanyi merdu
penuh kegembiraan

inilah pagi di desaku
terasa begitu asri dan damai
sangat bersahaja
tanpa setitik kegalauan

#Proling 29/04/19



RINDU DI DINGIN PAGI
*Hidayat*


Gelisah melanda hati
kala pagi terselimut sepi
tanpa sentuhan mesra
sinar Sang Surya

Kuingin melangkah
namun dingin membeku kaki
seakan tak merestui
tuk tinggalkan mimpi
yang terangkai malam tadi

Dia yang merindu
begitu hangat di hati
terasa mengaliri sukma
dengan bisikannya

Semoga siang kan terang benderang
agar ku bisa leluasa
menjelajahi sudut-sudut rasa
dalam kebisuan tanya hatinya

#Proling 28/04/19



SETULUS MENTARI
*Hidayat*


senyummu
bagai ceria mentari
yang menyapa diri
di cerahnya hari ini

begitu memikat
menyentuh di ketenangan hati
menyemangati rasa jiwa
untuk sambut
awal hari penuh cinta

semburat warna langit
bagai lukisan di hatiku
selalu berwarna
tergambar
oleh rasa sayangmu

semoga keindahan ini
kan selalu ada temani pagi
tanpa harus terusik
oleh nafsu yang memburu hati

#kediri 27/04/19



SEIKHLAS SANG SURYA
*Hidayat*


bidadari
yang tersenyum ceria
sebagai
tanda bahagia

laksana
sang surya
yang menyinari dunia
di langit sana

ikhlas berdoa
pada Sang Pencipta
akan limpahan nikmat
dalam kehidupannya

aku pun
berharap semoga
akan selalu bisa
tuk melihat senyumnya

sebagai
pengingat nikmat
pada
Sang Maha Kuasa

#kediri 26/04/19



MENGALIR BAGAI AIR
*Hidayat*


aktifitas mengikuti alur
dari kehidupan
berjalan bagai air mengalir

walau kadang batu
dan akar-akar pohon
mencoba merintangi
mulusnya perjalanan

tapi hidup
harus terus berjalan
maju melaju
menuju akhir tujuan

biarkan saja
rerumputan dan kotoran daun
seakan mengusik kejernihan
tapi kesucian
harus tetap dipertahankan

agar semua bisa
mendapat manfaat
dan kegunaan

tak perlu marah
walau kadang kondisi alur
yang tak ramah

mungkin itu cara Tuhan
agar kita fleksibel
dan bisa bergerak lebih cepat
dari sebelumnya

#kediri 10/05/19



GELISAH RINDU
*Hidayat*

mentari sembunyi
kala awan gelap menyelimuti
membuatnya tak nampak
dari pandangan mata bumi

sepasang burung senja
terbang melintasi bayangan awan
seperti tak peduli
dengan apa yang terjadi

tinggallah ku sendiri
mencoba cari jawaban pasti
akan nasib diri
di atas hamparan bumi ini

masihkah kan direstui
rasa rindu ini
untuk kumiliki

wahai bidadariku
pujaan hatiku selalu
tetaplah genggam rasaku
agar tiada lagi ragu
yang kan menikam rindu

#kediri 09/05/19



BAYANGAN PENGIKAT RINDU
*Hidayat*

luluh lantak rasa jiwaku
terbius oleh candu
dari sebuah bayangan semu

gambaran wajahnya
begitu sempurna dalam pandanganku
hadir mengikat rindu
yang terbuai
dalam relung kalbu

senyummu menyemangatiku
jadi pengiring setiap langkah
tertanam selalu di hati
bahwa kau ada menemani

selalu kau ketuk hati
dengan satu kata pasti
bahwa adamu nyata
bukan sekedar mimpi

#kediri 08/05/19



TERSENYUMLAH BIDADARIKU
*Hidayat*


bidadari yang hadir
temui aku kala sendiri
moga kan kau temui
harapan indah di hati

bidadariku
maafkan aku
yang tak sanggup berjanji
melebihi kemampuan diri

sudilah kiranya
untuk memaklumi

namun
aku kan selalu berusaha
tuk menjaga asa bahagia

demi nyanyian tunggal
di dalam hati
bersama
hingga akhir nanti

tersenyumlah selalu
wahai bidadariku
pandanglah dunia
dengan keindahanmu

inilah diriku pribadi
yang tak bisa
tuk ku ingkari

#07/05/19



SEMANGAT HARI
*Hidayat*


angin menderu sepoi
menyapaku yang sendiri
diatap rumah ini

awan diatas langit
seakan malas tuk beranjak
seakan memilih pasrah
mengikuti kehendak angin

membiarkan sang mentari
bersinar penuh menyapa bumi
dan para insan
yang sedang berjuang
tuk meraih mimpi

sepasang burung
hinggap di atas atap
bernyanyi bersautan
seakan sengaja datang
untuk menyemangatiku

#kediri 06/05/19



JANJI INDAH DI SENJA
*Hidayat*


bermandi sinar surya
di siang membahana
dengan iringan laju
angin yang melaju memburu

terangnya melebihi lentera
membias mata
dan silaukan retina

begitu memaksa
membuatku tak bisa
untuk melihat nyata

ku tatap gunung disana
mungkin hijaunya bisa
tuk tentramkan jiwa

tp percuma
karna sang gunung pun rikuh
terhalang awan tebal yang angkuh

seekor burung yang bernyanyi
beterbangan kian kemari
seolah hadir dan berkata
tunggulah tibanya senja
tuk melihat keindahan dunia...

# kediri 05/05/19



LUKISAN RASA
*Hidayat*

ijinkan ku hadir
di kesepian taman cinta
tuk coba melukiskan rasa
di putihnya hatimu

dengan goresan isi jiwa
yang beraneka warna

berharap selalu
tuk jadi lukisan indah
dalam panorama asmara

sambil memandang jauh
di kejernihan langit biru
diantara gumpalan awan putih
di sudut cakrawala cinta

semoga kan jadi
lukisan rasa yang indah
menenangkan
setiap mata yang memandang

#kediri 04/05/19



PENUNGGU FAJAR
*Hidayat*


Sendiri di keheningan malam
aku sudah biasa
sambil menyaksikan dedaunan pohon
yang melambai-lambai

Tersiram dinginnya
tetesan embun
aku sudah biasa
sambil menatap langit berbintang
walau kadang tertutup
mendung kelam

Berbincang dengan imaji
di ketenangan rasa hati
aku sudah biasa
sambil mengumpulkan
jutaan aksara yang terpancar
dari kedalaman relung jiwa
hingga sang fajar
hadir menyapa

Bersama bias cahaya nya
yang menggaris di kaki langit sana

#kediri 12/05/19



TERTELAN SINAR TERANG
*Hidayat*

kau
yang dulu pernah ada
lalu menghilang

mengapa
kini kau datang
mengundang kembali rasa
yang dulu kau bawa terbang

apakah ini caramu
agar ku penasaran
dan mencarimu
tuk meminta penjelasan

oh cinta
sudahlah pergi
tak usah kau tanya lagi
tentang isi hati
sebab ia tak ada lagi

karena sekarang
rasa itu telah hengkang
bak tertelan
di dalam sinar terang

#kediri 11/05/19



MENGUNDANG INSPIRASI

Kusaksikan sang embun
yang berbisik lirih merdu
membangunkanku
dari mimpi-mimpi malamku

Sebelum akhirnya
ia beranjak lalu
terusir sinar mentari
yang menyilaukan mata

tiada pilihan bagiku
tuk membiarkan kesejukan berlalu
hilang bersama angin
dan bersembunyi
diantara lipatan dedaunan

Hanya pada burung-burung pagi
yang bernyanyi memulai hari
kusapakan imaji
agar inspirasi pagi ini
segera datang menghampiri

#Hidayat
kediri 29 mei 2019



DIBALIK TABIR CINTA

Terdiam ku merenung
akan sisa-sisa rasa hati yang berlari
diantara lelah dan kebencian

Tabir gelapmu
yang mulai terkoyak
dibakar oleh api cemburu
yang tersulut perlahan

Seakan ingin menunjukkan
tentang dirimu
yang sebenarnya
pada dunia cinta

Dan mulai menampakkan
goresan-goresan rasa
yang telah tercipta
diantara hati kita

#Hidayat
kediri,28 mei 2019



DIANTARA BUMI DAN FOTOMU

Kujalani kehidupan
dengan harapan dan keyakinan
dalam bulatnya dunia
yang penuh tantangan

Kupandangi fotomu
dalam bingkai kotak hp ku
begitu sayu
bagai terbalut rindu

Seakan mengetuk rasa
dengan kata-kata mesra
yang tertulis nyata
seolah penuh harapan rasa

Tahukah kau
diantara bulatnya bumi
dan kotaknya gambar foto mu

Ada sebongkah rindu beku
yang selalu menanti
untuk kau cairkan

#Hidayat
kediri 26 mei 2019



MENUNGGU INSPIRASI


Terdiam di malam sepi
menunggu hadirnya inspirasi
yang hingga kini
belum menyapa diri

Rasa jiwa terjeruji
oleh aktifitas hari ini
sedari siang terbakar mentari
hingga ke malam sunyi sepi

Tersenyum lirih
menyaksikan semut-semut menari
hilir mudik kian kemari
seakan tak peduli
akan adanya diri ini

Namun selalu ku singgahi
istana bersama hasrat hati
berharap tuk temui
secercah harapan esok pagi

#Hidayat
26 mei 2019



BERHARAP DI MIMPI

Senggang malam
berbisik pada jiwa
tentang lelah tubuh yang mendera

Dan memaksa tubuh
untuk terpejam lena
di asa hati yang ceria

Imaji yang terkunci
mendekam
tersandra lelah tubuh ini

Membuatku termenung
dan memikirkan kembali
atas apa yang telah kulakukan
di seharian ini

Kuharap mimpi kan hadir menyertai
agar ia membantu jiwa
tuk merangkai aksara
dalam buaian mesra

#Hidayat
kediri ,25/05/19



SYA'IR LAUT BIRU

Sya'ir laut biru
terkata syahdu
diantara puluhan perahu
yang asik melempar sauh

Dikedalaman jauh
ikan-ikan menari riuh
kesana kemari mengisi waktu
mengikuti takdir yang tlah ditentu

Sepoi angin membelaiku
membawa lena dalam bayangan sayu
membiarkan ombak mengayun tubuh
serasa meninabobokanku

Dirimu satu
tempat segala curahan rasa ku
usah meragukan seriusku
dan tunggulah dipantai ridu
tuk melabuhkan rasa
yang terpancar dari dalam kalbu

#Hidayat
kediri,24/05/19



SELALU ADA UNTUKMU

Sekeping hati
yang bercerita tentang luka
di masalalu nya

Sanggupkah
kau berdusta
akan kenyataan yang ada

Di hampir sepanjang malam
kau ceritakan semua
pada rembulan dan bintang gemintang
diatas langit sana
yang seakan diam
tak peduli pada semua

Pun demikian
dengan Sang Surya
yang jua seakan acuh
seolah tak berperasaan

Sudahlah
tak usah kau paksa
tuk bercerita pada mereka

Simpanlah semua
dan ceritakanlah kepadaku
karena aku
akan selalu ada untukmu

#Hidayat
kediri,23/05/19



MENGHARAP PURNAMA

Aku selalu berdo'a
dengan harapan sepenuh jiwa
jika nanti Sang rembulan
sudi turun menyinari taman hati

Kuharapkan ia kan disana
hingga saat purnama tiba
tuk bersinar dengan sempurna

Kuharapkan awan-awan mendung
tiada kan datang
menghalangi pancarannya

Agar ku bisa melihat
tawa ceria bocah yang bermain
dibawah curahan keindahan malam
bisa kita rasakan dalam damai

Hingga suasana indah ini
bisa untuk kita abadikan
dan terkenang
di sepanjang perjalanan kehidupan

#Hidayat
kediri..22/05/19



DI BAHAGIA NYA


Ia yang terikat masalalu
selalu merasa ragu
bak diburu waktu

Akankah bahagia
walau nanti
memaksa masuk di hati
dengan jaminan janji-janji

Entah
aku pun tak mengerti
hanya ingin bersamanya saat ini
tanpa menjadi beban dihati

Aku tak keberatan
jika nanti ia pasrahkan
untuk terus bersama
menjalani apa yang ada

Pun ku tak terpikirkan
jika nanti ia berubah
tuk berjalan kelain arah
bahkan jika harus lepas dari genggaman

Karena bagiku
menemaninya saja
sudah cukup bahagia
tanpa harus memaksa
untuk terus bersama

Karena dia berhak
tuk tentukan hati
dan langkah kehidupannya sendiri

#Hidayat
kediri,21/05/19



MENTARI

Awal pagi
kulihat mentari
tampak enggan bersinar
seolah berat tuk beranjak
dari peraduan

Awan putih
perlahan pergi bersama angin
meninggalkan sisa-sisa goresan
mencipta sebuah lukisan alam

Duhai mentari
sinarilah bumi mu
tak usah kau sembunyi
di balik awan-awan yang kan berlalu

Tiada guna kau lakukan itu
karena sang waktu tak mau tau
akan tetap memaksa
walau kita tiada pernah suka

#Hidayat
kediri,20/05/19



KELELUASAAN RASA
*Hidayat*


Kubiarkan
lelah hati terbang
bersama sepoi angin
yang membelai dedaunan kecil
diantara rerumputan
yang membentang
sepanjang mata memandang

Kumanjakan pandangan
jauh berkelana
tanpa batasan
menyisir cakrawala dunia
dengan keindahan nuansanya

Semoga kan temui
keindahan nyata
yang mendamaikan rasa jiwa

Agar tiada lagi resah
dan kegalauan
yang selalu datang
dan timbulkan beragam pertanyaan

#Kediri 18/05/19



SEMANGAT PAGI
*Hidayat*


Bias cahaya mentari
terpancar di langit
menjadi pertanda awal pagi
bersama asa bahagia

Cerahnya langit pagi ini
secerah harapan hati
menggugah semangat diri
untuk mengisi hari-hari

Berjuta burung pagi
yang riuh bernyanyi
seolah mengingatkanku
untuk selalu optimis
walau apa yang terjadi

Menjalani semua sepenuh hati
tanpa mengeluh kekurangan diri
demi satu harapan abadi
bahagia di sore nanti

#17/05/19



DI BAYANGAN BULAN
*Hidayat*


Sendiri di sudut malam
mengingat wajahmu
yang tersenyum merindu
dalam bayangan bulan
di genangan air laut ini

Kau disana
selalu menunggu pasti
akan kesungguhan hati
pada sebentuk kata janji

Semoga ku bisa
jejakkan langkah kesetiaan
pada hati dan cintamu

Sebab ku tak kan mungkin
sanggup tuk saksikan
mata indahmu
meneteskan embun
kekecewaan yang mendalam

#kediri 15/05/19



TERAMPAS EGO

Anganku melayang tinggi
menerawang mencari arti
akan tulusnya rasa di dalam hati
di awal hari yang sepi ini

Rasa yang kusimpan
tlah terampas dan terbuang
tanpa kepastian
di pinggiran jalan

Tercecer
di sisi-sisi trotoar
bersama
sampah-sampah jalanan
dan debu kendaraan

Akankah semua
bisa kembali tercipta
seperti sedia kala
tanpa harus ada yang tersia-sia

#15/05/19



ASA DI SETITIK PAGI
*Hidayat*


Malam kan berlalu
gelapnya yang kelam
kan segera tersisir fajar
bersama bias cahaya yang menyapa

Dan semua hal
yang selama ini misteri
akan segera berakhir
dengan iringan kokok sang jantan
yang menyambut pagi

Inilah saat kurasa
tuk kembali bersuara
berkata pada dunia
dari tempat semula

Berharap tiada lagi
badai ego yang melanda diri
agar bisa kembali
bermain dan berbagi
seperti dulu lagi

#kediri 14/05/19



MENJAGA SEMAI ASA
*Hidayat*


Kau yang hadir
dari balik riuhnya
gelombang laut
di kehidupan

Coba membawa asa
yang terselip di do'a suci
semoga kan abadi
apa yang telah
kau tanam di hati

Jaga dan siramilah
rasa yang telah kau semai
agar terus bisa berkembang
dan bertahan
di tengah riuhnya gelombang ini

Karena hanya itu
yang bisa membuatnya kuat
dan menjadi pelindungmu
di kemudian hari nanti

#kediri 12/05/19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar