UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Rabu, 05 Oktober 2022

Kumpulan Puisi S Pandi Wijaya - BELUM SELESAI


BELUM SELESAI

Aku membaca episode
Mengeja frame demi frame
Koma, spasi
Jeda di satu sisi

Aku coba tersenyum
The Journey
Not My Destiny
Aku ingin tetap dan selalu tersenyum

Karya : S Pandi Wijaya
SPW,
Pandeglang, 02092022
( Catatan Kelana Bodo )



GALAU

Apa kabar hari ini
Puisiku terseok di gurun pasir yang padang
Induk kalimat berselisih dengan anaknya

Berbisik Jalalludin Rumi
Tenanglah jiwa
Dan Syeik Nejami membiarkan Madjnun bersyair di pusara Laila

Apa kabar hari ini
Aku di labirin tanya tentang aku
Siapa, mencari apa dalam tarian Sufi

Apa kabar induk kalimatku
Anak-anak kalimat mencari shap-shapnya

SPW,
Pandeglang, 27092022
( Catatan Kelana Bodo )



PADA AIR MATAMU

Sapu tanganku tak lagi di saku
Angin menerbangkan membawanya pergi
Menunggu pelangi
Bahkan bintang jatuh
Aku termangu
Pada induk kalimat bermakna rindu

Dik, bukan tak ingin membelai pipimu
Bukan aku tak ingin menghapus air matamu
Atau membujuk merayumu
Anak kalimatku rancu
Tereja masa lalu
Kenangan sembilu

Dik ...
Maafkan aku

SPW,
Pandeglang, 0610 2022
( Catatan Kelana Bodo )



PADA AKHIRNYA

Pada akhirnya kita akan menuju senja
Dan aku di kaki pelangi menatap arah pulang
Mimpi-mimpi telah jadi palung
Kian dalam bersama kisah lama
Juga kenangan
Biar bebas dari angan sebagai awan

Pada akhirnya kita harus kembali terjaga
Perjalanan masih panjang
Yang kadang berliku, bahkan terjal
Puisi-puisi lama lemarikan saja
Biar lepas dari pandang
Kisah lama di pikiran tak terus liar dan binal

Pada akhir kata kita bukan lagi satu kata
Pada mimpi-mimpi yang tak lagi sama
Meski kata Selamat Tinggal
Masih jadi kalimat yang janggal

SPW,
Pandeglang, 25102022
( Catatan Kelana Bodo )
S PANDI WIJAYA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar