BELUM SELESAI
Aku membaca episode
Mengeja frame demi frame
Koma, spasi
Jeda di satu sisi
Aku coba tersenyum
The Journey
Not My Destiny
Aku ingin tetap dan selalu tersenyum
Karya : S Pandi Wijaya
SPW,
Pandeglang, 02092022
( Catatan Kelana Bodo )
GALAU
Apa kabar hari ini
Puisiku terseok di gurun pasir yang padang
Induk kalimat berselisih dengan anaknya
Berbisik Jalalludin Rumi
Tenanglah jiwa
Dan Syeik Nejami membiarkan Madjnun bersyair di pusara Laila
Apa kabar hari ini
Aku di labirin tanya tentang aku
Siapa, mencari apa dalam tarian Sufi
Apa kabar induk kalimatku
Anak-anak kalimat mencari shap-shapnya
SPW,
Pandeglang, 27092022
( Catatan Kelana Bodo )
PADA AIR MATAMU
Sapu tanganku tak lagi di saku
Angin menerbangkan membawanya pergi
Menunggu pelangi
Bahkan bintang jatuh
Aku termangu
Pada induk kalimat bermakna rindu
Dik, bukan tak ingin membelai pipimu
Bukan aku tak ingin menghapus air matamu
Atau membujuk merayumu
Anak kalimatku rancu
Tereja masa lalu
Kenangan sembilu
Dik ...
Maafkan aku
SPW,
Pandeglang, 0610 2022
( Catatan Kelana Bodo )
PADA AKHIRNYA
Pada akhirnya kita akan menuju senja
Dan aku di kaki pelangi menatap arah pulang
Mimpi-mimpi telah jadi palung
Kian dalam bersama kisah lama
Juga kenangan
Biar bebas dari angan sebagai awan
Pada akhirnya kita harus kembali terjaga
Perjalanan masih panjang
Yang kadang berliku, bahkan terjal
Puisi-puisi lama lemarikan saja
Biar lepas dari pandang
Kisah lama di pikiran tak terus liar dan binal
Pada akhir kata kita bukan lagi satu kata
Pada mimpi-mimpi yang tak lagi sama
Meski kata Selamat Tinggal
Masih jadi kalimat yang janggal
SPW,
Pandeglang, 25102022
( Catatan Kelana Bodo )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar