Jumat, 10 April 2020
Kumpulan Puisi Tjaha Kum - INDONESIA
WABAH
tak habis aku
mengukir namamu
pada baris-baris puisi
pada dada orang
gelisah
pada tubuh bumi
air mata mata air ini
lupa bersyair henti
pada pipinya tumbuh
harapan, segera
datang
matahari agar ia tak
basah lagi
Sekian dirimu
bersama Ibu
Pergi jauhlah
sebab, anak-anak tak
lagi diberi susu bahagia
duka mereka, tak
kunjung berujung
Hoelea,09-04-2020
INDONESIA
negeriku di ujung lidah
dibicarakan dunia
tentang kasih sayang
agama, politik,
ekonomi, sosial
budaya toleransi
ditakuti anak manusia
disegani gerak
keberagaman
Negeriku di ujung kata
aku mengukir
namanya dengan batin
puisi
disaksikan burung-burung
dan tanaman
bahwa, esok akan di
bawa terbang
mengangkasa.
hijau berseri
sepanjang hari
Indonesiaku
Hoelea,09-04-2020
SAMBUT RAMADHAN
nifsu sya'ban
melambaikan tangan
menyambut
kedatangan sang bulan
mulia
Di perantauan ini,
hilang kegembiraan
hanya ada gelisah
yang membunuh
Di perantauan ini
kabar ayah tak
kudengar
kabar saudara hilang
ditelan peristiwa
Hoelea,09-04-2020
GARA-GARA
Kota itu datang
lalu kembali
menjangkit
negeri ku
gelap
Hoelea,09-04-2020
MAHA RAJA
tanpa kuasa
tak terlihat
suram
agama
politik
ekonomi
kematian
silih berganti
menampar wajah-wajah
renungan
Hoelea,09-04-2020
SEPI
dalilnya
tak sempurna
kemarin
sajadah tanpa air mata
rumah ibadah menjadi
ruangan
prediksi-prediksi
kegembiraan
tak ada lagi
Hoelea,09-042020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar