Rabu, 08 April 2020
kumpulan Puisi Endang Astuti - DAUN LONTAR SAKSI KESETIAAN
DAUN LONTAR SAKSI KESETIAAN
Langkah kaki terhenti kala barisan hujan membasahi
Di persimpangan jalan engkau masih kukenang
Merenda ingatan balutan kasih sayang
Bersama menuai asa menyemai harsa
Ijinkan aku mencintaimu meski engkau masih membisu
Terdiam sendiri menyandang kegamangan hati
Tiada sadarkah jika cintaku takkan pudar
Selamanya walau diri ini semakin menua
Seumpama daun lontar itu 'kan mengering
Namun cintaku kepadamu takkan pernah berpaling
Kusimpan di atas pembaringan kerinduan
Hingga engkau mampu membalas dengan seutas senyuman
Biarlah hujan mengiringi penantian panjang
Jua daun lontar sebagai saksi kesetiaan
Kutetap menunggumu hingga akhir waktu
Meskipun engkau bukan untukku
By Endang Astuti
Kebumen, 7 April 2020
MEMORY JANUARI
Merakit memory pada awal Januari, senandung sajaksajak cinta menggema menggetarkan sukma, menembus batas cakrawala hati menghunjami naluri hingga kutak berdaya lagi.
Awal Januari lalu aku jatuh cinta kepadamu, engkau taburkan benih asmara pada pelataran jiwa yang gersang tertutup rimbunnya ilalang merindukan kasih sayang. Seketika itu bunga sayu berubah layu karenamu.
Engkau laksana bagaskara menyinari kehampaan rasa, arahmu menuntunku membuka lembaran baru, menutup kenangan kelabu. Bersamamu kukalungkan sebuah ikatan tanpa jemu
Kusemayamkan memory Januari dikedalaman lubuk hati, kusimpan rapat agar hubungan semakin erat. Tetaplah menggenggam kesetiaan di sana hingga hari bahagia terangkul bersama.
By Endang Astuti
Kebumen, 2 April 2020
RENJANA KALA MARET TIBA
Merenda renjana dipelupuk asa
Simfoni meraja menggetarkan rasa
Selembut kain sutera kencana ungu
Semerbak kasturi berparas dahayu
Selaksa kilauan ribuan mutiara
Cinta berseri menaungi relung atma
Begitu indah tiada pernah goyah
Meski badai cemburu kian mewabah
Cinta hadir kala maret belum berakhir
Seindah bianglala berputar tanpa purna
Mengitari rotasi keindahan anindita
Berpayung setia demi menggapai harsa
Anugerah cinta dibulan Maret
Layaknya berkah hujan membasahi bumi
Seiring nyaman hati terbalut cinta sejati
Hingga saatnya kembali kepada Ilahi
By Endang Astuti
Kebumen, 31 Maret 2020
AKU WANITAMU
Di pusaran rindu kusematkan sebaris doa teruntukmu yang jauh di sana, kautaburkan benih cinta pada kelakar kesunyian jiwa, berarak mewarnai keindahan sanubari, selembut lagu romantic rhapsody.
Debaran jantung semakin mengencang ketika suaramu terdengar perlahan, seakan darah pun turut mengalir dengan deras bagaikan aliran sungai kapuas, meranggas meluncur layaknya pegas.
Aku bukan Dealova yang hadir dalam mimpi semata, akulah wanitamu nyata adanya membenahi album cerita cinta yang sempat mengabu tertutup butiran debu dan akan bermetamorfosa seperti kupukupu.
Dengarlah lelakiku, jadikan persinggahanku bukan hanya angin lalu, rengkuhlah dalam pelukan mesra jemarimu, usah lepaskan sebab aku mencintaimu teramat dalam.
By Endang Astuti
Kebumen, 22 April 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar