UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Rabu, 08 April 2020

Kumpulan Puisi Iis Yuhartini- ALLAH PUNYA CARA



ALLAH PUNYA CARA


Di setiap musibah
banyak memetik hikmah
manusia hanya debu semata
teramat lemah dan papa

Tak perlu pongah
merasa lebih dari semua
melangkah busungkan dada
memandang hanya sebelah mata

Manusia debu hina
saling butuh satu dan lainnya
dunia rumah sementara
jaga dan warnai dengan indah

Bersandar pada kuasa-Nya
tebarkan kasih pada sesama
Allah selalu punya cara
satukan rasa dalam prahara

Bekasi, 01042020




DI DERMAGA-MU AKU BERSANDAR


Di dermaga kasih-Mu aku berlabuh
setelah begitu lelah arungi samudra tak berujung
terlena dengan riak ombak memabukkan
lupa waktu kian habis terbuang

Aku kembara tiada puasnya
jelajahi pulau-pulau segala penjuru
entah apa yang aku cari
jiwa berselimut keangkuhan diri

Di dermaga-Mu aku bersandar
perahu kian rapuh hampir tenggelam
tiada lagi riuh canda dan tarian camar
senja perlahan berganti malam kelam

Kucari tangan-Mu ya Robb
ampunilah aku yang bangga menimbun dosa
peluk erat jiwaku agar tidak menjauh
ijinkan aku pulang dengan jubah keimanan

Bekasi, 09042020




NEGERIKU


Menatap negeriku
ketika wabah kian menyeruak
isak tertahan di ruang dada
periuk nasi tiada lagi bersuara

Sapa hangat sirna
tawa, canda juga wajah ceria
semua harus kehilangan kerja
diam di rumah memeluk duka

Setiap waktu angka bertambah
semua bersatu berjibaku
berharap pandemi segera sirna
kembali menggapai asa tertunda

Kekuatan doa senjata kita
melipat keangkuhan meraja
berpegang rasa perangi wabah
gantikan gulita dengan cahaya

Bekasi, 12042020





SEPASANG MATA PUISI


Tersesat di belantara sastra
menatap ranting-ranting aksara
rimbun penuhi ruang netra
menyusup ke relung sukma

Langkah semakin dalam
pohon-pohon puisi begitu lebatnya
kunikmati bait-bait bermakna
ada senyuman juga genangan di netra

Sepasang mata puisi
lekat menatap penuh kasih
sapa hangatnya memeluk jiwa
meski belum pernah bersua

Engkau dewi pujangga
menjabat ramah dengan cinta
aksaramu menyentuh penuh warna
senyum cantik terpatri di cakrawala jiwa

Bekasi, 11042020




DARI BALIK JENDELA


Berjuta wajah
menatap nanar
dari balik jendela
memeluk resah

Mendung bergelayut
persada terlihat muram
berharap hadir sang bayu
menghalau mega hitam

Doa terus melangit
di antara hujan tangis
silaturahmi harus terjeda
meredam rindu membuncah

Dari balik jendela
perut lapar menganga
diam di rumah saja
menanti empati menjamah

Bekasi, 14042020




Tidak ada komentar:

Posting Komentar