UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Jumat, 02 Desember 2022

Kumpulan Puisi Maks Onesimus Talan - KABAR PERDAMAIAN


 
SEMARAK PERDAMAIAN
Karya : Maks Onesimus Talan


//1
Lumbung dan pundi terisi
Orang berakal budi
Rimbun sesawi
Sejati

Pandai
Alas abadi
Bijak hati samawi
Cantik manis elok merpati

Cakap benar seimbang dipuji
Terdiam jernihnya menguji
Keikhlasan menghujani
Mempengaruhi

Berperangai
Amsal-amsal diketahui
Beria gemuruh sorak-sorai
Susah payah takkan menambahi

Harapan tertunda menyedihkan hati
Menggembirakan ilmu-ilmu padi
Kesejahteraan mendapati
Memarkahi

Terangkai
Tersimpan abadi
Utusan kebenaran terpenuhi
Semarak karunia timbulkan damai

//2
Lumbung dan pundi terisi
Memenuhi semesta lahir wajahmu
Bukan melebihkanmu tapi memperhatikanmu
Cantik manis elok merpati

Cakap benar seimbang dipuji
Langit dan bumi akan berlalu
Firman Tuhan takkan berlalu
Susah payah takkan menambahi

Kefasikan membuat buta dalam mencinta
Harapan tertunda menyedihkan hati
Khayalan jatuh melekat dalam jiwa

Cahaya kesabaran memenuhi segala
Semarak karunia timbulkan damai
Terselip perjuangan dengan rela

***
Tublopo, Kamis 011222
Salam Seniman



KABAR PERDAMAIAN
Karya : Maks Onesimus Talan


Jika "Ya" katakan "Ya"
Jika "Tidak" katakan "Tidak"
Kabar perdamaian jadi semarak
Luas cerita terbentang bagi semesta

Rasa yang kutulis semata
Ikhlas jatuh di dada menyentak
Tersimpan abadi bukan di semak
Pada mata hati sekalipun mati rasa

Bila kau menganggap ini palsu
Terselip masih gengsi mendesak
Melekat terlanjur kurawat sembilu

Sejauh mata berkaca di benakmu
Doa-doa memberi kenyataan sejenak
Sekarang semua hilang di renyuh ragu

***
Tublopo, Kamis 011222
Salam Seniman




PEKERJAAN RUMAH
Karya : Maks Onesimus Talan


1\\
Pelihatmu akan mendapat malu
dan si tenungmu akan tersipu-sipu
sekalian malu menutupi mukanya
tersipu-sipu di hadapan Allah Bapa

Sebab kepada sesama berlaga
bisa mereka-reka jalan hidup
dan mengusung cara senyap
demi memuaskan hawa nafsunya

Mata Tuhan tidak tertutup
pekerjaan rumah kehendakNya
elok tepat pada waktunya

Pelihara tempatmu bekerja
sekalipun tak membuamu kaya
tapi bisa membuatmu hidup

2\\
Terpatri
Tegap berseri
Akupun mulai menyelami
Langkah kaki mengayunkan mimpi

Keharuman nama baik dijaga
Indah memberi makna
Begitu menggoda
Bersahaja

Sajadah
Nyata merekah
Kala kaki melangkah
Hidup diberi sejuta hadiah

Bersinar terang nikmat Tuhan
Semerbak sepanjang hari
Dalam kerelaan
Diselami

Bersyukur
Indah melingkar
Wujud kasih menawan
Pekerjaan rumah tiap insan

Mengesan cerita disepenggal benak
Engkau berdiri merunduk
Hormat bersolek
Merebak

***
SoE, Sabtu 101222
Salam Seniman



TITIAN DAMAI
Oleh : Maks Onesimus Talan


1\\
Tidak ada yang berbuat jahat
apalagi berlaku busuk bengis
di gunung Tuhan yang kudus
lalu selalu menuntut selamat

Tidak ada yang menyimpang melilit
dari kebenaran dan kesetiaan serius
bak ikat pinggang tetap terikat manis
di pinggang teguh disokong tak berkelit

Bumi penuh seluruh
dengan pengenalan akan TUHAN
seperti air laut meniti buih

Tak ada yang lebih puisi
di kepak sayap seloroh hampa
selain berdamai dengan diri sendiri

2\\
Terang Tuhan datang kini
Jatuhkan putusan titi
Berbuah panji-panji
Diselami

Tiada lagi perang merajuk
Membuat titian berakuk
Keadilan bertaruk
Membungkuk

Manusia dengan segala sia-sianya
Dipintasi prahara pelupa
Kadang sengaja
Teralpa

Sesungguhnya damai dari Tuhan
Jembatani yang tersembunyi
Nian berumbai-rumbai
Bersahut-sahutan

Kecemburuan sosial akan berlalu
Lenyap kesesakkan seteru
Menjadi baru
Seru

Siang malam menanti meniti
Tahun silih berganti
Titian damai
Berapi-api

***
SoE, Kamis 081222
Salam Seniman



BERTUKAR HATI
Oleh : Maks Onesimus Talan


Dengan lisan menjanjikan kedamaian
Dalam lamunan dirundung terhanyut
Pancaran kasihnya Tuhan luas amat
Tersemat persetujuan cahaya di kegelapan

Dalam benteng pelindung meneduhkan
Kerajaan abadi kupandang lekat
Dan bagaikan bintang di langit
Mengisi malam terang mendamaikan

Lain di mulut, lain di hati
Pandu penunjuk jalan lurus
Teladan baik bertukar hati

Meninggalkan titik hitam di hati
Kabar baik memanusiakan manusia
Terbentang titah kala dinasihati

***
Tublopo, Selasa 061222
Salam Seniman



MEMBAKAR RASA
Karya : Maks Onesimus Talan


Segala mujur mewarisi kebahagiaan
Sebagai manusia tolong menolong
Wujudkan kasih lembut hening
Terang Ilahi jatuh bercucuran

Meretas kesuksesan
Siap sedia berhati lapang
Menjemput pagi melambai riang
Berjuang dalam pertempuran iman

Kabarkan damai membakar rasa
Sekarang, esok dan selamanya
Berkelena ke ujung dunia

Siang malam dunia menanti
Pangkal Isai tegak berdiri
Menaikan panji-panji

***
Tublopo, Selasa 061222
Salam Seniman



MANJUR
Karya : Maks Onesimus Talan

sejuk salju di musim panen
pesuruh setia menyegarkan hati tuan
awan dan angin tanpa hujan
tiada hadiah suatu kesombongan

mintalah secukupnya juga
kalau dapat makanlah secukupnya
berakal berlindung melihat malapetaka
terus merasa gagah lalu kena celaka

satu penderitaan merobek jiwa
apa guna dari seribu anjuran
mengejar pusaka sia-sia

orang benar akan hidup oleh iman
sekalipun kebinasaan bergelora
mujur mewarisi kebahagiaan

***
Tublopo, Senin 051222
Salam Seniman



SEIRING BERTUKAR JALAN
Oleh : Maks Onesimus Talan

Tilik menilik perihal cinta
Sepasang merpati terbang rendah
Menderai jauh kepak beralih
Sampai senja setia bercinta

Dengan puisi membakar rasa
Menjadi pintar cukup tabah
Tersimpan air mata kekasih
Meneriakkan semboyan seia sekata

Panjinya atasku direnggut sebentuk
Menggema beragam doa dan puja
Seperti musafir menuju puncak

Muda mudi saling memuji berhak
Duduk berdebat sejalan berlain cara
Bertukar kabar resmi begitu asyik

***
Tublopo, Minggu 041222
Salam Seniman



INI
Oleh : Maks Onesimus Talan


ini celoteh ringan
celoteh tentang kerinduan
di batas cakrawala
seribu hasrat tertuang
terpendam
menjadi kristal-kristal kepiluan

kehangatan
kemesraan
masih menjadi diri sendiri
dari sejuta angan membiru
dalam sukma terus menulis
menulis aksara doa dan syukur
menjemput penghidupan

ini kali tidak ada yang mencari cinta
ini malam tidak ada yang bermimpi
ini kali kalah telak taruhan bola
ini malam tidak ada yang kanak lagi

***
Tublopo, Minggu 041222
Salam Seniman




ELOKNYA KASIH
Oleh : Maks Onesimus Talan


Kasih bersabung dalam hati
Menanggung rindu segenap utuh
Bagi muda mudi sepasang kekasih
Habis seluruh penimbang memenuhi

Dua insan serumah bersatu hati
Bertempik sorak tenteram bermadah
Racikan romantika ria membuncah
Selasar cinta diabadikan laki bini

Eloknya kasih dibangun bersama
Tersemat rasa saling melengkapi
Panorama indah berumah tangga

Mencari arti pada semesta
Dengan setia nikmatnya bertambah
Saling memahami seia sekata

***
Tublopo, Selasa 131222
Salam Seniman



BERSINAR TERANG NIKMAT TUHAN
Karya : Maks Onesimus Talan


Kasih
Sejak penciptaan
Membubuhi cinta damai
Bersinar terang nikmat Tuhan

Kasih
Keluar pengajaran
Tegak berdiri mengatasi
Bangsa-bangsa berduyung-duyung ke sana

Kasih
Menjadi wasit
Tak pernah mengejutkan
Mata hatiku puas memandangi

Nikmat
Cinta Tuhan
Permulaannya sejak purbalala
Dalam kemegahan nama Tuhan

Berkorban
Keelokan bercahaya
Semesta alam mengatakannya
Kasih Tuhan tak berkesudahan

Kekal
Menabur menuai
Terang yang menggenapi
Berkenan engkau menjadi kenyang

***
#patidusa_cemara
Tublopo, Minggu 111222
Salam Seniman




LUMAT
Oleh : Maks Onesimus Talan

Hari berganti hari bulan dan tahun
meniti indahnya yang tak
berkesudahan

Ada yang tak berubah
seperti pohon di tepi air
yang berbuah setiap waktu
buahnya manis
bagi yang memelihara kasih

Kukibaskan pikiran tadi
pada hujan yang sedianya menghacurkan
sekalipun batu karang

Sajak rindu ini
telah terkunci diksi-diksi yang bijak
sekadar menjelma gita
dinyanyikan dalam jiwa
siang dan malam
sekali sempat

Untuk tekad paduan dua jiwa
seia sekata; sampai mati

***
Tublopo, Rabu 211222
Salam Seniman



SERENADA
Karya : Maks Onesimus Talan


Berkeruh
Menyaksikan kebebalan
Cermin harapan musnah
Apa yang bisa kukatakan
Pelanggaran
Melanggengkan cinta
Mimpiku menjadi racun
Apa yang bisa kulakukan

Natal
PelukanMu melindungi
Serenada sang bintang
Diikuti sujud para majus

KepadaMu
Penantianku terwujud
Terlihat indah menyenangkan
Bunga desember merah merekah

Adiluhung
Terompet sakti
Aku merayu Tuhan
Pada batu-batu cadas peradaban

Kesederhanaan
Kitab-kitab dilafalkan
Mari bersujud menemukan
Membilang kebebasan dalam kasih

***
Tublopo, Rabu 211222
Salam Seniman



TERSANGKUT MENGAIS GELAP
Oleh : Maks Onesimus Talan

Kunang-kunang kusangka api
Kalau api dimana obornya?
Selalu merindu tambatan hati
Kalau merindu datangi saja

Kunang-kunang terbang melayang
Terbang melayang tersangkut duri
Harum bunga gadis sekampung
Panah asmara bersarang di hati

Aku adalah kunang kunang
Di rimba malam berpetualang
mengais gelap habiskan malam

Kunang-kunang terbang ke hulu
Hulu sungai mencari kekasihku
Mencari kekasihku pemilik hati

***
Tublopo, Jumat 161222
Salam Seniman



MEMANTUL MEMIJAR
Oleh : Maks Onesimus Talan


Ada kunang-kunang tenang
siang tak nampak batang hidung
malam beterbangan melulu riang
membawa cahaya separuh bintang

Ada kunang-kunang setaman
menerbangi kelam kelabu
kelap-kelip bermunculan
mengusung lampu

Aku lihat berpijar-pijar
unggun api sebelum fajar
nyanyian surga menggelegar

Aku tahu memijar
di antara tanda petik zaman
bak gerimis embun jatuh tergelincir

***
Tublopo, Jumat 161222
Salam Seniman



ATAS KARUNIA
Oleh : Maks Onesimus Talan


Natal
Atas karunia
Jam-jam berputar kekal
Tuhan selalu beserta kita

Pengucian
Kasih Tuhan
Segala nasihat dituliskan
Hidup senang serba kecukupan

Kesiangan
Nyala-nyala lilin
Tak sempat diucapkan
Mengangkat kabut pagi perlahan

Bergema
Sekali setahun
Kaum gembala menyaksikan
Jauh dari tinggi kunjunganNya

Kudus
Kumandang kekal
Bintang fajar Mesias
Harapan dan doa terkabul

Imanuel
Bimbinglah jalanku
Sentosa ganti kemelutku
Segala putusan berlaku adil

***
Tublopo, Kamis 151222
Salam Seniman


LILIN NATAL TUHANKU
Oleh : Maks Onesimus Talan

1\\
Nyala lilin sepanjang persada
Atasnya nyanyian damai bergema
Terang yang bercahaya memijar
Alamat janji Allah terpenuhi
Lahir Kristus Raja Syalom

Nyanyian surga nan jaya
Abdi bintang timur terangi buana
Tumbuh tunas baru di tunggul Isai
Anak Allah bunga harapan
Lengkapi jiwaku kini

Inilah kisah diperkenankan Tuhan
Sabda sukacita tandanya di langit
Abadi menggema fajar merekah
Ikutlah dan lihatlah ke dalamnya

2\\
Di malam sunyi bergema
Malaikat turun mendekat
Heninglah dunia
Melanda

Natal
Kusongsong kini
Membawa kidung damai
Dikembangkanya di atas sendu

Bintang di langit cemerlang
Hatiku terkenang selalu
Hidup baru
Mulia

Abadi
Lilin-lilin natal
Dalam daging dikenal
Nyata Imanuel, Raja mulia

Biar tahun silih berganti
Aku terkenang selalu
Bagi Maharaja
Penebus

Permaklumkan
Hormat dipersembahkan
Senandung indah menyambut
Seraya syukur selamat datang

***
Tublopo, Rabu 141222
Salam Seniman



MEMBAWA DAMAI BERKELIMPAHAN
Oleh : Maks Onesimus Talan


Kunyanyikan kasih Tuhan di tiap waktu
Mengikuti detak langkah kebanjiran
Sembari membawa damai kelimpahan
Direntangkan embun malam berlalu

Kunyatakan kasih Tuhan pada semesta
Tali pengukur bergerak membawa pulang
Tinggal tersimpan dalam lumbung
Menjadi cincin meterai bagi sesama

Kutitipkan pada senja yang berlalu
Biar sekembalinya membawa cerah pagi
Nyanyian berbalik dari tingkah laku

Kunyatakan keluputan bagi yang percaya
Orang-orang beriman beroleh damai
Ramah menjamah hati dengan kata

***
SoE, Rabu 141222
Salam Seniman




DAMAINYA TUHAN
Oleh : Maks Onesimus Talan


Dalam kerapuhan setahun berlalu
Tuhan memulihkan dari ranjang waktu sakit
Sehingga aku disebut berbahagia karena terluput
Sekalipun sahabat karib mengangkat tumitnya padaku

Dalam kerapuhan bersorak-sorai musuhku
Siang malam ia merancangkan jahat
Mencela diriku seperti tikaman maut
Inilah yang hendak kuingat dalam diriku

Jiwaku bagai rusa merindukan sungai berair
Mengadakan perayaan dengan meminta-minta
Dalam keramaian orang-orang menaikan syukur

Terpujilah nama Tuhan, Allahku menggelar
Dari selama-lamanya sampai selama-lamanya
Membentang luas memenuhi jiwaku yang liar

***
Tublopo, Rabu 281222
Salam Seniman



NYANYIAN BARU
Oleh : Maks Onesimus Talan


Bersulang cahaya di langit
Bermesraan bala tentara menyanyi
Nyanyikan nyanyian baru samawi
Dalam kemuliaan bertajuk selamat

Gembala melihatnya dan menjadi takut
Dari lobang kebinasaan terlelap insani
Menjaga ternak penunjang badani
Suatu perbuatan ajaib tak menuntut

Keadilan Tuhan tidaklah disembunyikan
Mengabarkan kasih dan kebenaranNya
Mencairkan suasana menuju keselamatan

Aku ini sengsara dan miskin
Biarlah bergembira dan bersukacita
Oleh kehendakMu yang tak disejajarkan

***
Tublopo, Rabu 281222
Salam Seniman

MAKS ONESIMUS
TALAN


Tidak ada komentar:

Posting Komentar