Kamis, 04 Agustus 2022
Kumpulan Puisi Rusti Arnii - SEBUTIR EMBUN
SEBUTIR EMBUN
By. R.
Di sudut pagi
lembut berayun
memancarkan cahaya mentari
sebelum luruh dari pucuk daun
//
Meresap di antara akar
lenyap tanpa bekas
menitipkan harapan pada tunas-tunas
seindah bunga-bunga mekar
//
Dalam tiap rintiknya
ada tulus menjelma
ada doa begitu sahaja
agar kehidupan tetap terjaga
//
Dalam sebutir embun
ada cinta tanpa suara
menunaikan titah penuh tekun
demi berlangsungnya cerita kasih semesta
Gunungkidul, 2022
TERHEMPAS ANGIN
By. Rusti s
Berkhayal ku bersama
Senja dan sunyi
Melayang jauh di angkasa
Mengepak sayap-sayap mimpi
Sebelum sadarku
Terserak dalam batin
Terhempas angin
Menyisakan serpihan luka
Berkhayal ku ingin hilang
Di antara remang
Bebaskan sejenak
Setumpuk risau dalam benak
Menyambut pendar rembulan
Dalam teduh cahayanya
Titipkan cerita
Di setiap lembut keheningan
Gk_2022
SERPIHAN ASA
By. Rusti Arnii
Seulas senyum
duduk penuh tekun
di beranda waktu
menenun tiap serpih hati
dengan menepis sepi
Jemari menata harapan
dari sela musim datang
merapikan
benang-benang keyakinan
sejak dini hari sehingga petang
Menyimpan segala gelisah
di relung tanpa keluh
desir angin senja
mengiring lembut
dedaunan luruh
sebagai saksi doa
sebanyak debaran
memeluk janji ketabahan
Seulas senyum
memandang setia
masa demi masa
merajut cerita
dalam lembar tulus jiwa
seindah warna
memerah asa
Gunungkidul /2022
SENYUM DALAM SUNYI
By. R.
Cahaya samar
di balik bayang
seulas senyum mekar
Rembulan mengintip
di antara awan-awan
langit membentang
Riuh suara alam
membisikan keteduhan
bersama jiwa yang riang
Menemani setiap kisah
menepi di sudut mimpi
seirama doa dan sunyi
Gk_2022
SUNYI
By. Rusti Arnii
senja kian membisu
sunyi
tapaki lorong-lorong
kekosongan
mencoba temukan makna
tentang sebuah keberadaan
di sisi jalan tersisa
menekuni keheningan
serta kebisuan
menyimpan
setiap serpih cerita
pada lembar catatan
dari sunyi masa silam
Gunungkidul /2022
HENING MALAM
By. Rusti Arnii
malam sunyi
rembulan
di antara awan berarak
menemani
doa-doa yang terserak
langkah-langkah menepi
menuju pemilik cahaya
damai tercipta
berserah jiwa
menyatukan cerita
dalam kasihNya
Gk/2022
DOA MALAM
By. Rusti Arnii
di jalan hening
gemerisik lirih pepohonan
mengantarkan
suara kedamaian
embusan angin
meluruhkan
kering dedaunan
menggemakan rindu
bersama nyanyian malam
lantunan zikir dari jiwa
menziarahi kedalaman
rasa tanpa kata
menapak hamparan
sepenggal kisah
dari ruang ingatan
seraut rindu
tentang-Mu
Sebelum hilang
berpeluk ragu
dalam riuh keinginan
Gk/2022
KISAH SENJA
Rusti Arnii
Pada hening
aku berjalan
menyusuri lorong-lorong bisu
dalam sepi
mencoba memahami
rindu paling rindu
di tepi persimpangan
menanti dan terus menanti
jejak-Mu
yang sejatinya
tak pernah pergi
hanya aku yang sering-kali lupa
bagaimana menikmati
kisah senja dan indahnya
Gk_2022
DI BALIK SAMAR SENJA
By. Rusti Arnii
sunyi terpendam
semakin dalam
membawa hati
berpeluk sepenggal doa
telusuri kebisuan
tinggalkan keraguan
untuk temukan
sekeping keteguhan
di balik rasa yang samar
saat damai menjelma senja
merengkuh segenap jiwa
kepada cinta paling cinta
Gunungkidul/ 2022
SAHABAT
By. Rusti
Kau yang tak pernah lupa
menitipkan rindu
di setiap cerita
tentang rasa dan asa
Kau yang selalu tersenyum
tanpa ragu
menghapus jejak sendu
dari bening netra yang berembun
Sejauh waktu berlalu
hangat tanganmu
tak pernah jemu
meneguhkan langkahku
Menapak perjalanan
merangkai kisah canda tawa
seindah mimpi-mimpi sederhana
tentang esok yang menyimpan harapan
Gunungkidul /2022
SEKUNTUM MAWAR
By. Rusti
Dari jemari tulus ibu
engkau tumbuh bersemi
menemani sepanjang waktu
warnai halaman rumah kami
Saat bungamu merekah
hadirkan kekaguman
seindah senyuman
hapuskan setiap lelah
Batang-batangmu
tiada pernah jemu
setia menopang
penuh kasih sayang
Dari kuntum mawar
semerbak wangi menguar
menyimpan kenangan rindu
Selembut hati seorang ibu
Gunungkidul_2022
RINDU YANG ASING
By. Rusti Arnii
di relung sunyi
membisik rindu
dalam gelisahku
ketika tak kudapati
seraut senyum itu
aku hanya hati
yang sembunyi
di antara musim
datang dan pergi
menyisakan
kesepian yang sepi
dalam diri
Hingga kau datang
memberiku
sebuah alasan
untuk tersenyum
menyambut pagi
dengan keyakinan
sembari
memeluk harapan
memahami rindu
yang menghangatkan
dalam kebekuan
di jejak gembira
yang kau tinggalkan
Gk/2022
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar