GENGGAM SENDU SENADA ANULIR TANPA INTERAKSI
Karya : Akhmad Husaini
Nurani langkah perihal antusias serta
melupa untuk terus jadi semakin baik
sekarang tinggal menikmati hasilnya saja
siapa mau mengerti dengan keadaan ini
langkah tertuju nista menupang ambisi
hinggap kenangan selera penuh gontai
Genggam sendu senada anulir tanpa interaksi
dari pandang kemauan arus sepenuh bakti
sempana tujuan mewarna terhenti kondisi
kekuatan mematri sandera anulir ambisi
meski merintang rasa tanpa basa-basi
semu jejak potensi ranum sensasi
Tersaji di depan mata penuh aksi
jejak menoreh simpati rindu mengadu
tengadah himbau nyanyian penuh visi
pongah reranting menuju peraman janji
dalam ikatan puitis dendam sangka teruji
lantang kehendak notasi asmara membara
Melangkah suntuk mengitari masalah
tentu itu hal tak baik akan dipandang
cumbu erotis gelimang suasana canda
ironi egois pernak-pernik cahaya suram
trauma kinanti menakar relung makna
lambang isyarat melekat kenduri kelana
Kandangan, 2 Mei 2020
INTERAKSI PENUH BALUTAN SENTIMEN RASA
Karya : Akhmad Husaini
Gebalau tentang singkap ironi penuh perangai
angkuh mengaku intim begitu mempesona
tentang perihal upaya hilang dari peredaran
gairah rindu berpendar seksama nafiri merdu
gemulai intim terpantik statis sapaan restu
dinamika waktu kelam memenuhi citra kelatu
Interaksi penuh tentu balutan sentimen rasa
jenuh prasangka kecipak terbersit percuma
suratan bimbang malam akrab kesendirian
menyayat perasaan pergulatan kehendak sendiri
optimis risau khawatir memantik resiko sepi
memintal arus ketegasan terpikat penuh juang
Wujud semangat diri mengejar ambisi
menyapa kesan kikis himpitan kondisi
perlahan sendu dan jejak kian merona
kian dingin himbau selera tanpa banyak bicara
dendang ironi tanpa tahu akan akhir semuanya
membaca dengan melebur nyanyian sementara
lantas janji setia meremang lagu daulat kinanti
Peristiwa hunjam upaya teguh tabiat
geliat waktu arus pemandu penuh tahta
wajah silam meronta angan kehendak kelam
genggam kemauan tertanam ikrar bersama
tak harus lepas kendali merona arus bergema
kenangan merentang penjuru takluk bersua
Kandangan, 2 Mei 2020
GEJOLAK INTONASI AROMA MERAJUT TINGKAH
Karya : Akhmad Husaini
Imaji diri menakar bimbang penuh rintang
lelap lamunan berdentang kenangan silam
derai meriah mengucap haru biru memburu
sudah jadi hal begitu mendasar dengan cerita
kadang hadir kesenangan suasana sunyi diri
pengaruh diri lantas senang membentang
Gejolak intonasi aroma merajut tingkah
bisa tahu akan segala ritmis pendaran arah
melebur asa rentang kinanti waktu meneguh
tegas perasaan gejolak penuh segala cerna
kau tahu nanti sensasi tak bisa menanti
penjuru waktu renda kisah memintal ambisi
Menolak sendu rindu petuah penuh arti
janji terucap harus diwujudkan menanti
jangan ada ilusi sampai kau berkecil hati
hanya bisa memandang proses terbatas
senja harapan menggelegar penuh pintas
cengkerama langgam isyarat kesunyian
canda pasti terkadang hanyut sempana
Upaya perjalanan rasa penuh tanya
pandang tak jemu renta arah menentu
menegas aroma langkah kian merasuk
intim semampai rindu penuh tempuh
akan selalu hadir ragam perasaan luruh
ratap kondisi menirai sangka gemuruh
Kandangan, 1 Mei 2020
NALURI RENTANG BAHAGIA MENGARAH TENTU
Karya : Akhmad Husaini
Gagah berani terbias lantas penuh wibawa
senarai perdamaian ragam ilusi seksama
ranum meningkah perasaan tak karuan
walau ada banyak asa segera diselesaikan
harus sabar menerima banyak kenyataan itu
membawa bantah hal menerpa keadaan
Naluri rentang bahagia mengarah rentu
gelap meniku sisa malam rentang menaut
perihal diri penuh obsesi terkaman aksi
perilaku jengah ambisi apresiasi bersaksi
terawang intonasi perdaya waktu mendekap
akan selalu ada hadir keinginan begitu nyata
sirna pendam ketentuan tak bisa dipungkiri
Walau kita tidak tahu apa sebabnya
segar ingatan merintih kecamuk bidadari
kehebatan petuah raih intonasi kinanti
rintih menegaskan jalan kelana waktu
jangan takut menghadapi segala nyata
masa silam mengekang peraman ambisi
Terikat senang materi menguji penuh puji
ketika semua pandang tertuju semakin tentu
sepenuh waktu menandas tebaran hari menjanji
cumbuan beribu nasib firasat intim terbukti
menanam makna mengekang pusara bumi
kau terus berjuang keras menggapainya
Kandangan, 1 Mei 2020
MENGEJAR MAKSUD TAKLUK SEGALA GELISAH
Karya : Akhmad Husaini
Hadir rasa igau tempias mencumbu
terkadang hanyut pikiran meramu candu
kian hari tempias menegas sendu meniku
raih ragam kehendak terpapar virus rindu
berlalu takluk dalam lanjutan tatapan sendu
kau bisa merasa hadir amsal jelaga penuh madu
Mengejar maksud takluk segala gelisah
tuntaskan segala aturan mengaca pasrah
jejak sensasi diri pudar menikam gundah
menghadirkan banyak kisah penuh tingkah
wujud bakti senantiasa merisau kinanti
semua bisa datang begitu cepat menati
Seperti dulu menaksir jejak raih posisi
hilang langkah angan meratap aksi
watak ilusi senantiasa tergugah gontai
potensi sunyi kentara membalut singgah
orang bilang apapun dengarkan saja
derajat kinanti mematok gebalau janji
perpaduan memaksa cobalah kau rasakan
Ritus pertapa kendali arus tertarik
peraman janji terkuak manis melankolis
syahwat konotasi piawai makna seteru
kelam poranda arus tersiar kritis kronis
himbauan perasaan ranum sangka pemanis
dendang selalu hadir peluang tragis memang
Kandangan, 30 April 2020
DERAS SENGKARUT ANGAN TERTUANG KEMELUT
Karya : Akhmad Husaini
Bertarung optimis sengit etalase paduan sinis
patuh mendekam obsesi penghantar optimis
dasar geliat mengurai tirani kultus ritmis
selalu ada jalan tabik romantis mengiris
rindu mendesah penuh cerita akumulasi
notasi akrab sengsara risau mendesau
Deras sengkarut angan tertuang kemelut
perjuangan panjang mengubah segalanya
mengharap intimidasi desau potensi
tekanan rindu memantau penuh tentu
selalu akan hadir taktis ikatan waktu
ruang rindu nalar tertatih impian cumbu
lebih mementingkan diri sendiri dulu
Itu memang sudah lumrah memang adanya
kalau segala akan ada maksud dibaliknya
senang bahagia beriring menghela seksama
sepanjang itu tak ada rasa saling sengketa
terus hadir berbuat mengejar mimpi setia
mengajak kepada jalan kebenaran pasti
Terbentang panjang rintang menerjang
kelindan arus nafiri pamrih intonasi
senja merasuk lamunan tinggi ambisi
optimis merias intonasi labirin etalase
kau bisa meraih segala dengan nikmat
rintih kemelut arah tandas menikam
Kandangan, 27 April 2020
PESONA DIRI MENDERAI IRAMA PENUH RITMIS
Karya : Akhmad Husaini
Kau tahu ilusi tinggi hati saling mengerti
anomali bingkai sendu merias hati tanpa ilusi
pualam notasi perangai jiwa terbentang gontai
menyeka redup malam petuah penuh hikmah
semerbak mewangi intim pesona meningkah
terkesan berjalan sendiri-sendiri memang benar
Pesona diri menderai irama penuh ritmis
langgam tatanan jiwa penuh rasa menggelora
pendar kisruh imaji dentang pesona antusias
senandung kehangatan menangkis bias retas
menanam imaji kisah pilu penuh dendam
pelanjut ragam kehidupan pengaruh iri hati
Peluang nyata di depan mata mendera
naluri berkilah pagi kian lirih mengabdi
akan selalu hadir empati penuh naluri tahta
rentang membangun rasa naluri diri pertapa
penuh tanda menikam gejolak dinamika
memenuhi kekuatan senarai penuh bukti
haru biru perkenan igau memantik ambisi
Mengancam tabiat berontak pejam tersapa
berbagi pengalaman saling menginspirasi
konotasi tentu berulang tak bisa menyimpang
geliat beribu mimpi tergerus hadir ironi sepi
tak sengaja melupakan semua untuk solusi
agar tetap semangat menanti hadir berikutnya
Kandangan, 24 April 2020
CELOTEH MUSIM PERKENAN SENDU MENDERU
Karya : Akhmad Husaini
Menjelma nyata sepenuh ilusi menasbih
menggoda sunyi ironi latah kian bertepi
ada upaya selalu mengabdi diri teruji
tentang argumen perasaan hilir mudik
mungkin semua bisa kau raih dengan mudah
tingkah berbeda dalam dekapan petang
Celoteh musim perkenan sendu menderu
peduli rintang raih intonasi sensasi
menakar kenangan sepenuh arus hembus
tindas peluang apapun penuh limbung
gempita tandas silam tertikam bimbang
sempurna jagat tindakan penuh senang
pergumulan noktah kebiri mengurai sangka
Kembang menikung celah wibawa
pentas kehidupan wewenang rentang
daulat singkap nurani petuah dendang
kenduri singkat lelakon indikasi pesona
kondisi berbeda iklim naluri penuh senja
jalan penuh kekuatan menanjak seksama
Ritmis ego semampai menimang gontai
seperti dulu pernah kau coba canangkan
otomatis berkicau menunda kesan latah
cerita bangga kinanti terpantik ujung perih
intim membias interaksi peraman pindai
merasuk pandang kecamuk diri menderai
Kandangan, 24 April 2020
LEMBUT POTENSI IKATAN NOTASI CUMBU
Karya : Akhmad Husaini
Tirani rindu menyingkap arus semilir
menaksir poranda waktu penuh sensasi
menumpu ketegasan segala rasa terjalin
mampu menggetarkan perasaan orang lain
terus biasa mencoba cari kebebasan pasti
tak nyaman tentu serba diawasi dan dibatasi
Lembut potensi ikatan notasi cumbu
merasa hilang tanjakan menggelisahkan rasa
kau tahu sungguh menakar langkah kebiri
tentu nyata kita tak berkuasa dengan hal itu
tandas kesenangan luar biasa tak terhingga
ziarah musim melambung kenangan kalut
untuk jadi pengalaman memantik nantinya
Cerna perasaan tanggung kemilau asmara
hasil manis harapan terbuai himpunan rasa
searah setujuan sejurus tanjakan memikat risau
daulat tegas perkaya ragam lagu emosi
meleburkan kehendak terpatri drama selaksa
andil besar kemungkinan raih hasil menarik
Tirani impian gelisah mewarnai celah penasti
iringan wujud sempana merias suasana pagi
firasat rindu menikam rayuan dendang ambisi
aturan bertahta melambung untuk terus ditaati
selalu hadir dengan kemampuan terbaik tergoda
adat budaya terhubung akan segala pesona
Kandangan, 14 Mei 2020
EKSOTISME SENDU NALURI TINGKAH MENDERA
Karya : Akhmad Husaini
Gebalau tingkah peradaban bersemi
petuah narasi intim menakar tujuan
gelisah merona hari-hari bertingkah
jalur misteri wibawa kelakar pongah
gelombang cumbu makin tegas hakikat
tinggal kita sendiri memilih untuk giat
Eksotisme sendu naluri tingkah mendera
lebih banyak karena tekad tendensi
zona nyaman tentu sangat menyangka
tak bisa berbuat apa sepanjang alpa
tanpa harus banyak anggapan meratap
datang menempuh bijak kesumat hentak
beda selera tapi hadir banyak tingkah
Gelora jiwa rentang tak jelas dirasa
intonasi gerak pendapat menaksir selera
ikrar pecundang narasi jejak elegan
wujud harapan pengaruh notasi meniku
celah semburat membias tirani tabik
penyadartahuan mimpi istilah milenial
Rentak jejak peraman sapa penuh sungguh
akan hadir nalar tertatih pantik seteru biru
tenteram aroma pindai kehidupan meniti
begitu lengang opsi ritus terjal penasti
benak hidup menelan paloma seksama
sudut imaji terbuai masa silam merajut
Kandangan, 14 Mei 2020
TANGGAP PERASAAN PENGARUH EMOSI DIRI
Karya : Akhmad Husaini
Melambai niat luruh getaran semampai
nyanyian kenduri berpadu langgam melerai
warna hari tak terbatas diam senyap menatapa
selalu cari perhatian orang lain menegas
keinginan tinggi untuk senang merencana
ornamen sentimen reaksi penuh ambisi
Tanggap perasaan pengaruh emosi diri
genggam erat lamunan pasrah mendesah
takluk himpitan jejak ritus mengelus
tampak waktu arus berbias sentimen
solusi kencana tangguh kembara
tertanam sifat retas intim mendera
peraman syahdu penawan wujud
Kau akan tahu tujuan awal merencana
bijak memaknai hari penuh keberkahan
daulat rindu tergerus memadu irama karisma
hadir menancap perasaan bergelut intim
makna terlerai umpama penuh makna
dalam kemiskinan terikat nyata merdeka
Kadang merasa sedih dan kecewa
tapi semua nyata di depan mata terasa
bersyukur atas segala ada merenda
hikmah terkandung dibalik semuanya
kau hanya tahu akhirnya saja nanti
sebelum semua terasa manis menimpa
Kandangan, 13 Mei 2020
INTONASI JEJAK KALBU TERJAL MENANJAK
Karya : Akhmad Husaini
Laju kemudi ingatan tertuang remang bintang
arus tempias memacu imaji luruh semburat
rentak lelah menggema luruh kian sandera
berusaha terus hadirkan mimpi indah
ritus rindu menderas intim dinamis
menakar harap keluh kesah satire
Intonasi jejak kalbu terjal menanjak
tenteram sejati daulat menanjak
nurani asmara kemilau penuh pinta
dendang ambisi terbalut ikatan kelam
sempana wajah menegas rona tingkah
sewajarnya saja bisa bicara dengan ramah
Ilusi serpih kenangan perih merintih
menikam hadir kesumat daulat lekat
wajah manja karena itu butuh perhatian
inspirasi kewenangan takjub nurani
banyak perhatian untuk menggapainya
hilang begitu saja terasa gapaian manja
ihwal kumandang paduan senja seksama
Rintih jejak nisbi mengurai tingkah
sisa waktu tertuang ilusi sapa bersama
ringan langkah gemulai dugaan kentara
lenguh waktu angan kehendak memintas
firasat tangguh berlarian penuh tabiat
berharap kau bisa datang untuk menemani
Kandangan, 12 Mei 2020
BERGERAK SEPENUH RITUS MENUANG TINGKAH
Karya : Akhmad Husaini
Kualitas diri menikmati ingatan takjub
arus tuntas penuh jengah perih menggebu
kemelut rindu pendaran lebih seksama
anugerah pijak anulir tandas sempana
akan tetap bimbang raih hegemoni tiku
sapa penuh gejolak terhampar saling sangka
Bergerak sepenuh ritus menuang tingkah
imajinasi lagi dalam kenangan tentu
pantang berlabuh antara menyimak waktu
akibat imbang keadaan di muka bumi
warnai hari sepenuh senang rentang
berbeda selera bertekun ranum impian
canda kegelisahan menubir jejak padu
Datar kendali arus penuh tuju meniku
keterpanaan intim berbuah selera pandang
insting merasuk bahasa tak kumengerti
akan selalu hadir rasa saling memiliki
suara sesaat akan kembali seperti dulu lagi
kekasih merindu nalar arti tegas menakluk
Bentuk kesadaran diri jauh dari tekaman
terkadang muncul ego emosi begitu tinggi
lengkung angan ketika indah hamparan
kau tahu tentu semua akan sama merasa
ingin jauh dari kata benci dan kesombongan
seksama hanya bisa berdiam saja setiap hari
Kandangan, 12 Mei 2020
TABIAT HARAP MEMENTANG NYANYIAN SADAR
Karya : Akhmad Husaini
Perangai ilusi menuai sangka prahara
canda ritmis petuah gelora kembara
ranum optimis gelora anulir prahara
menanam rencana gerus impian merona
senarai canda penuh lantang menderu
napas kemelut antusias menggapai picu
Tabiat harap mementang nyanyian sadar
kerling ilusi lara memintal senyum tipis
selera pandang menepis anggapan risih
menuang pinta jiwa raga tertanam sangka
optimis tersirat lajang nurani etika membelai
perihal lintas imaji penuh sapa gemulai
jejak ritus pesona diri tergores bingkai
Selera tujuan kecamuk padu menentu
keping rindu menikam asumsi asmara
betapa semua akan nyata di depan mata
rentak ambisi merias perjalanan hari menata
aroma kesan kesudahan pantang berpaling
kesumat wibawa gontai meretas pangling
Hakikat kata cumbu menikam rasa gulana
terus terang sajalah dengan keadaan ini
kadang memang tak suka banyak orang
lebih baik sunyi dan sendiri menyerta
semua bebas membentang puas menata
hadir gembira saling mendera setia
Kandangan, 12 Mei 2020
KENDURI WATAK PESONA PENUH TAKTIS MENNDERA
Karya : Akhmad Husaini
Himpit syahdu memahami segala watak
arus picu kendali terpukau ilusi sentak
diri berpendam arus kinanti kian meniku
ketegasan umpama terpaut ilusi pendam
jejak kian jelas menumpu jejak kelindan
aroma tandas menggugah segala sempana
Bentang seksama rasa saling percaya
tegas menyapa senang kemungkinan bahagia
iklim kondusif nyanyian rindu akan terpantik
gemuruh pelantun pongah tengadah gelisah
mendekam sentimen proses penuh tingkah
langkah membelit pacuan seteru menyerah
kau harus tetap tangguh menggelora daya
Kenduri watak pesona penuh taktis mendera
gembira sambut hari penuh cinta kembara
pahit getir kehidupan jalani dengan nikmat
senandung rindu menikam canda terawat
ambisi membentang sengkarut intonasi
kepiluan hati sandera aroma penuh cinta
Melindap pandang solusi diri rinai gulita
wajah rupawan kemayu pendaran jelita
kelebat bimbang nurani terbaik mencari
kesungguhan nikmat jejak rumit mengikat
dengan penuh penghayatan hantaran sendu
bimbang menerawang syahdu menggebu
Kandangan, 12 Mei 2020
SENYAP SYAHDU TAMPAK BERKAT MENAWAR
Karya : Akhmad Husaini
Perihal watak menyapa aroma tandas
takluk impian naluri bebas merintih
tanya kemauan di awal menuang sangka
petuah lekang diri menaksir segala ambisi
madah rintih terkaman bimbang seksama
berharap jangan sampai itu bisa terjadi nanti
Senyap syahdu tampak berkat menawar
proses panjang hinggap menimbun langkah
genggaman statis opsi kenduri gagah
nurani gamang cumbu arus tegas gundah
perangai syahdu narasi cumbu ambigu
kondisi melekat penuh makna nafas statis
Mulai sekarang bisa kau ubah kebiasaan
gelisah memantau ingatan takluk irama
sedikit demi sedikit untuk hasil tentu
kamu bisa dirasakan sepenuh senang
sendu malam akhirnya menikam waktu
harus banyak-banyak kerja keras lagi
butuh proses panjang menanggap semua itu
Geliat naluri mengurai lagu ego berserak
akan terus merasa mendasar telikung pijak
ironi langkah rindu penuh makna kian tentu
impian tinggi penuh pindai semua bersama
memenuhi warna kehidupan bingkai ambisi
lahirkakan banyak mimpi tak saling bertepi
Kandangan, 12 Mei 2020
GUGAH NURANI IMITASI LINGKUP UPAYA
Karya : Akhmad Husaini
Kekuatan silam menanjak obsesi
paruh waktu tertanam ragam ilusi
terus hadir perasaan campur aduk
datang dengan senyuman penuh wibawa
benturan rasa jompak serta kentara
sesaat kau bisa rasa saling suka ria
Gugah nurani imitasi lingkup upaya
kesungguhan tiada tara mengurai jumpa
ironi sanggah perasaan tak nyaman selalu
gaung kerinduan menikam rasa benalu
derai kinanti meniti wujud firasat
pasti ada sumber asal pantas dicari
agar kau senang telah ada sebabnya
Bisa diketahui dengan mudah
hal teramat pendam menaksir jelita
jejak membayang aroma penuh bakti
tingkah aroma terka lingkup meretas
ritus umpama lagu syahdu mendayu
jalan kebenaran pesona terpaut rindu
Mengurai batas risau tegas menghimbau
tersentak bakti sejurus pantau pertapa
dekapan rindu aroma penuh taktis
romantisme batas silam tertanam kelam
masih ada waktu akan terus berubah
jadi lebih baik lagi dari sekarang meningkah
Kandangan, 11 Mei 2020
TARGET OBSESI INTERAKSI GELIAT MENIKAM SUNGGUH
Karya : Akhmad Husaini
Menanam watak jenuh rahasia merona
wajah kalut menghunjam umpama gulana
imbang statis ritmis senada sengkarut
kalut memikul arus mengundang manfaat
malam memantik sesaat restu kinanti
pantang diri kecamuk memukau sangka
Kau tinggalkan untuk hal percuma
isyarat sunyi tersampir rindu dendam
kenapa bisa begitu tak ada komunikasi
mengikat serpih lamunan penuh tandas
menuang tingkah lembut kinanti tuntas
pentas asmara kenangan penuh tentu
notasi jadwal gemuruh mengawal angkuh
Target obsesi interaksi geliat menikam sungguh
ada masanya sunyi senyap mendera nyata
geliat waktu menutur tentu wacana silam
terka gelisah skenario paduan pendam
tebaran janji mengurai kerinduan bakti
kemana aku mencari tak ada juga
Tak kurang upaya untuk bisa mengatasinya
bangkit dari celah keterpurukan masa lalu
memungkinkan celah ikatan tendensi berlalu
ranum tirani mencanda intim gelora picu
menumpah perasaan terdesak janji berlalu
tatap masa depan lingkar kenangan sembilu
Kandangan, 6 Mei 2020
KUMANDANG SEJARAH SIRNA TERBELIT GUNDAH
Karya : Akhmad Husaini
Kadang merasa sangat tak mengenakkan
kau akan bisa melawan rasa senantiasa
selalu ada bawa naluri rentang membara
kecipak suara terdengar alun begitu tipis
senantiasa berada pada posisi mengiris
segera bergerak cepat melampaui target
Mengalur manis cerna kehadiran berpatri
bagaimana bisa menarik semua mudah
segera harapan begitu nyaman menuntas
lebih tertanam bisa menebar semuanya
banyak jalan kau tempuh menghadang
menyambut malam tiba remuk bintang
tembus pandangan angan lelap jejak letih
Kumandang sejarah sirna terbelit gundah
risau gelisah menuju arah kemenangan
menegas segala kemauan bergaris putih
senang prasangka wibawa tertatih kecewa
bentang pandangan merekam perasaan
dalam diam nikmat tidak dirasa menjelma
Menuntas mimpi intim pengaruh alasan tipis
kau tahu segala akan rapuh menerpa tangis
menghadirkan sorot kendali anulir tebaran sadar
lambang nalar tersulut intim ragam menuntas
gerutu opsi menimpa asa tersisa batas pendaran
ranum rekah hambatan bergaris peraman terasa
Kandangan, 5 Mei 2020
SEIRING KEMAUAN KERAS LELAP MENINGKAH
Karya : Akhmad Husaini
Kadang harus merengkuh langkah berbeda
hadapi banyak ilham haru menderai
posisi tak menuang senyuman perangai
irama menggebu manis dinamis ritmis
dalam pelukan tak ingin lepas lagi
memeluk erat sapa penjuru elegi
Seiring kemauan keras lelap meningkah
menuju bentuk lamunan menyangka
bebas merdeka tanpa ada hambatan
terbias sangka meramu waktu menuju
gonjang ganjing negeri penuh gerutu
silau cahaya kumandang arus kian tentu
Watak terbias makna lentur memicu
gugus kendali mutu terawang restu
nista diri memburu koreksi meramu
sungguh ini kebaikan teramat tabik
irama waktu merintih obsesi serasi
narasi pendam sengkarut penuh ilusi
intim merasuk jingga hati meniti pasti
Konotasi angka penawar seksama kentara
nyali ambisi menerkam potensi lembut
dunia maya ilustrasi kehidupan noktah
statis kelindan pendaran api penasti
trauma merintis pengaruh tanpa syarat
pagi melabuh diri dentang poranda
Kandangan, 5 Mei 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar