Sabtu, 14 September 2013
IMAJINA KU YG MERONTA
kerap kali imajinasi ku tinggigi bak himalaya
yang terlukis indah dari kejauhan
sempurna adanya ............tapi kabut itu
asapitu........seolah bukan teman sejati
aelalu saja bermain di mata tua ku
acap kali naluri ku berbisik di daun telinga
melantunkan merdunya sebuah syair
bagai buluh perindu ..............
yg menyayat merejam sampai kejantung
namun terhenti disaan kecapi kerinduan mulai dipetik
aku bersandar dengan lisong menerawang ke udara
menatap langit yg kian menjingga
akankankah imajinasi terhenti ketika ketakutan meronta di depan
mungkinkan kah naluri ku kecut saat keberanian
hanya tinggal segumpal harapan
tanyaku hanya lamunnan yg tak kan habis diperdebatkan .........
Oleh : Wan Kumis
Tanjungbalai,Sumatera Utara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar