desis kita semai di saat rinai hujan bergelora dalam impian menggiurkan sukma sugguh menimbulkan hasrat yang tak padam dalam bara perapian menyala dalam
jiwa asmara seiring pepohonan bergoyang sudah sebagai petanda bahwa kau dan aku sedang duduk menikmati buah terlarang di taman surga
Oleh :siamir marulafau
sm/14092013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar