Mana berani aku mengusik tapa mu
Cumbuan mu ...di keheningan ..erangan mu bergumul dg KEKASIH mu
Membelokkan langkah mu...
Tak kan mungkin...
Merusak titian yg kau bangun dengan doa doa dan zikir mu.
Itu mustahil.....
Bahasa tubuh mu begitu sempurna....dan cahaya seakan tak pernah menjauh
Lain dengan aku..
.
Rimbun malam telah membentuk mu...
rembulan seakan bersimpuh di kaki mu...
Biarkan ...ku pandangi gemerlap bintang dr kejauhan..
Biarkan sinarnya tak sampai bilik peraduan...
Namun kerlipnya tetap terlihat dari kisi kisi jendela yg tak rapat
Duh ...
Mana mungkin aku berani merusak..
Pagar yg bercat indah tanpa cacat..
Sedang jemari...berkubang lumpur yg baru aku gali..
Oleh : LinTang KynaSih
Magelang
18 September 2013 pukul 9:04
*cacatan pertengahan September..
18092013
Lembah Hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar