Kamis, 02 Februari 2023
Kumpulan Puisi NengIcha - MASIH MENYAYANGIMU
IKHLAS
By. NengIcha
Sayang,
Kita berjalan menjemput kebahagiaan kita masing-masing
Dengan jalan yang berbeda yang telah kita sepakati bersama kala itu
Meski sesekali kita saling melihat lalu tersenyum bersama
Namun itu lebih baik dari pada kita berjalan bersama tapi dengan menyandang luka
With Bintang Hati
MK. 29 Januari 2023
AKU DAN DUNIAKU (1)
By. NengIcha
Cukup sampai di sini
Biarkan aku bersama duniaku
Biarkan aku dengan tawaku
Biarkan aku dengan tangisku
Cukup kunikmati sendiri duniaku
Meski terkadang senyumku palsu
Meski terkadang tawaku sembari tersedu
Meski terkadang batang tubuh ini nyaris membusuk karena luka-luka di tubuhku
Aku bahagia dengan hidupku
Aku mampu bahagia tanpamu
Aku mampu bahagia dengan segala kekuranganku
Aku mampu bahagia karena benih syukur dari Tuhan yang melimpah untukku
MK. 06 November 2022 (09:42 WIB)
AKU DAN DUNIAKU (2)
By. NengIcha
Cukup sampai di sini engkau menemaniku
Dengan segumpal cinta yang engkau bilang tulus untukku
Dengan segala rindu yang engkau bilang bengis karena aku
Aku di sini bersama bahagiaku
Aku di sini bersama luka-luka di tubuhku
Dan aku di sini tak lagi mengharap kepingan bahagia dustamu
Engkau pergilah bersama kasihmu
Engkau pergilah bersama dustamu
Engkau pergilah menuju duniamu
Biarkan aku di sini bersama tangis tawaku
Dan biarkan aku di sini menikmati duniaku
Tanpamu...
MK, 06112022
MASIH MENYAYANGIMU
By. NengIcha
Kau tahu?
Hingga detik ini, aku masih menyayangimu
Hanya saja aku berhenti menunjukkan kepadamu
Dan pada semesta yang selalu menatapku sayu
Aku malu jika terus menerus menangis pilu
Aku malu jika terus menerus membait aksara sendu
Yang tak kunjung bermekar pada kuncup bahagia yang kita tunggu
Aku menyayangimu dengan segenap hati dan jiwaku
Namun aku tak mampu membuatmu menetap dalam hidupku
Aku mendamba dirimu menjadi penutup dari kisah hidupku
Namun tawakal menjadi pilihan akhir atas dirimu
MK. 08122022
RINDUKU MASIH BEKU
By. NengIcha
Sepagi yang beku
Memasung hati yang masih merintih rindu
Namun tak terjamah oleh manisnya temu
Aku tak pernah memberi kata terakhir pada pasal itu
Karena semesta tahu aku tak akan mampu melakukan semua itu
Karena semesta tahu aku akan mati jika mengakhiri semua itu
Tak ada kata terakhir bagi dirimu
Meski pusara rindu terbengkalai sembilu
Meski bahtera rindu kandas oleh kebenaran yang tak berpihak pada rindu
Aku di sini masih jua terpasung oleh rerindu
Namun tak berharap engkau hadir membebaskanku dari lilitan rindu
Biarlah aku sendiri menikmati sakitnya rindu
Agar tak ada lagi air mata menggenang karena kebiadaban rindu
MK. 02122022 06:27 WIB
KECEWA
By. NengIcha
Jangan memberi cela di depanku
Aku takut aku tak mampu bertahan untukmu
Aku takut aku tak bisa lagi memberi maaf padamu
Engkau tahu hatiku rapuh
Engkau tahu aku nyaris kehabisan bulir bening pembasuh peluh
Dan engkau tahu kekecewaan telah mendarah dalam tubuh paling angkuh
Aku melengkapi segala kekuranganmu
Aku mengorbankan segala mimpi masa depanku
Dan aku mengorbankan duniaku untuk dirimu
Namun engkau justru membenamkan aku
Engkau justru mengacuhkan aku dalam ego paling candu
Engkau justru melupakan bagaimana engkau dulu menghamba di depanku
Aku memberimu kesempatan lagi dan lagi
Bukan aku tak mampu kembali menggapai mentari
Namun aku kasihan jika kelak tak ada yang merawat jasadmu saat mati
MK. 19122022
MASIH DIRIMU
By. NengIcha
Adalah dirimu,
Dan masih dirimu
Wajah semesta yang berbinar keteduhan seribu candu
Gelombang lautan terdahsyat dalam lubuk kalbu
Adalah dirimu
Dan masih dirimu...
MK, 24012023
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar