Jumat, 06 Mei 2022
Kumpulan Puisi Suneni - RAMADAN DI DESAKU
RAMADAN DI DESAKU
Suneni
Bila bulan Ramadan tiba
Hati berbunga-bunga
Salat lima waktu dikerjakan
Pun salat Tarawih dan Witir
Malamnya tadarus Al-quran
Beratib dan selawetan
Bila pukul satu tiba
Pemuda keliling desa
Untuk menabuh obrog
Mereka menyusuri desa
Dengan memainkan alat musik dan bernyanyi
Membangunkan warga
Masak...masak...masak...
Sahur...sahur...sahur...
Ramainya Ramadan di desaku
Ramai membuat makanan takjilan
Untuk dibagikan di musala
Disajikan untuk orang berbuka puasa
Indramayu, 26 April 2022
TADARUS DI MALAM HUJAN
Suneni
Hujan turun musala lengang
Orang-orang membawa siuh
Tanpa tadarus dulu
Tadarus di malam hujan
Berselimut kedinginan
Mendaras Al-quran melangitkan harapan
Indramayu, 21 April 2022
KEKAYAAN ALAM
Suneni
Ribuan pulau berjajar
Menempa gugusan pulau nan indah
Gunung -gunung hijau ranau
Dari ujung barat ke ujung timur
Menyulam kain semesta
Melukiskan keagungan Tuhan.
Samudra luas menghampar bebas
Mentari menyibak lautan
Membubuhkan kehidupan pada biota laut
Ikan dan rumput laut sumber penghasilan nelayan
Terumbu karang menghiasi alam bawah laut
Menyunting keindahan panorama.
Garam mengandung rasa asin
Adalah kekayaan alam yang patut dilestarikan
Garam dapat memelihara fungsi organ tubuh
Pun mencegah hipotensi
Indramayu, 27 April 2022
TARI TOPENG
Suneni
Tari topeng
Media penyebaran agama Islam
Dikemas melahirkan pagelaran
Mengandung nilai filosofis pun lebih bertabiat.
Tari topeng
Bertujuan untuk menggambarkan ketaatan manusia dalam beragama
Korenah manusia di antaranya:
Makrifat, hakikat, tarekat, syariat
Bertubuh unsur hiburan
Mengantongi nilai-nilai dan pesan tertentu.
Indramayu, 15 April 2022
BENDERA MERAH PUTIH
Suneni
Bendera merah putih
Simbol negara Indonesia
Merangkum nilai-nilai kepahlawanan, patriotisme dan nasionalisme
Bendera merah putih
Lambang kehormatan negara
Pemersatu mengusir penjajah
Merahmu adalah cucuran darah para pahlawan nan gagah
Putihmu gambarkan sucinya noktah
Berpigura rintihan jeritan
Berkibarlah di langit Nusantara
Menghiasi alam Indonesia
Merona bagai cahaya menerangi jagat raya
Indramayu, 27 April 2022
WAYANG KULIT
Suneni
Wayang kulit
Lahir, hidup, tumbuh, dan berkembang dalam masyarakat Jawa
Tak hanya pagelaran
Wayang kulit mencorakkan media meditasi menuju roh spiritual para dewa
Wayang kulit
Teknik pementasannya menggunakan bayangan di layar
Wayang kulit
Terbuat dari kulit kerbau
Diyakini sebagai embrio dari berbagai jenis wayang
Dimainkan seorang dalang
Diiringi musik gamelan
Dimainkan sekelompok nayaga
Kidung dinyanyikan para pesinden
Wayang memiliki simbol
Juga makna filosofis nan kuat
Apalagi dari segi isi
Kisah pewayangan selalu mengajarkan budi pekerti luhur
Saling mencintai dan menghormati
Terselip kritik sosial dan peran lucu
Melalui adegan goro-goro
Indramayu, 14 April 2022
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar