KE MARILAH SEJENAK
Tatap indah wajah dunia
Lambaikan tangan tanpa melirik gundah
Hidupkan kembali jiwa-jiwa merana
Lalu tinggalkan segala resah
Dedaunan saling bersahutan
Diterpa angin yang kian berembus
Letakkan duka pada kekuatan
Demi menanggung beban kala dihunus
Ke marilah sejenak
Temani hati ini yang rindukan aksara
Ungkapan rasa bergejolak
Namun, hanya termenung dalam satu cinta
Karya : Sri Wahyuni Nababan
SUMUT, 23 April 2022
MERINTIS DIKSI
Karya: Sri Wahyuni Nababan Swn Ll
Kala gundah telah menghampiri
Rasa pun tiada lagi
Sehektar janji tak ditepati
Hanya tersenyum melihat isi hati
Kini diksiku telah sirna
Dimakan rasa dan air mata
Tak hanya itu saja
Namun, kegelisahan menyapa duka
Merintis diksi
Mengurai misi
Dua Duniaku, 06 Mei 2022
TANGIS AMPUNAN
genap sebulan bersama Ramadan
setia menemani dari sahur hingga berbuka
rasa bahagia menyelimuti seluruh dunia
umat Islam tak ingin jauh dari bulan yang dirindukan
seketika mendengar suara takbir
kalbu tersentuh dengan lantunannya
dada dan darah berdesir
tak mampu menahan tetesan air mata
ya, Allah ... ya, Tuhan kami
berilah ampunan pada diri
dosa dan dosa ada saja menghampiri
sungguh memilukan hati
jika Engkau tak memberi kesempatan
bila diri ini terlalu berlumur dosa
apakah neraka akan membakar badan?
kumohon ampunkan yang disengaja dan tidak disengaja
Ramadan yang dirindukan
kini engkau telah berkemas untuk pergi
kita berpisah dengan segala harapan
semoga bertemu di tahun depan, lagi
SUMUT, 01 April 2022
Puisi Kolaborasi oleh Sri Wahyuni Nababan dan Asta Brata
Judul: NADA TANPA RASA
SWN
Perih bila tiada lagi peduli
Mengusir rasa yang pernah hadir
Tercipta danau di pelupuk mata tanpa disadari
Dada menahan sesak saat tersingkir
AB
Hampa kian terasa tatkala rasa telah terjeda
Dalam ingatan masih saja tertikam luka
Kecewa mendera begitu hebat
Di relung tanpa sekat
SWN
Sudah terlampau sakit derita ini
Berujung luka dan kepedihan
Secuil kisah terlahir dari hati
Inginkan nada berlabuh dalam kerinduan
AB
Bilakah terulang cerita asmara tanpa rasa
Mengalun dipenuhi nada-nada syahdu
Terakit kembali ikatan cinta
Bergemuruh kembali gelora rindu
SWNdanAB
Senandung nada tanpa rasa
Direkayasa dengan indahnya
Menghiasi gemerlap alam maya
Bertandang meski serupa fatamorgana
SUMUT - Kota Batu, 18 Mei 2022
SATU TITIK
Sri Wahyuni Nababan Swn Ll
Pikiran berkelana
Mencari sosok dirimu
Entah apa maksudnya
Semua seolah kaku
Kita terpisah
Saling merindu
Namun, diam melalui celah
Sakit di kalbu
Bertahan pada satu titik
Ciptakan suasana duka
Merenung sejenak
Lalu pergi entah ke mana
SUMUT, 07 Mei 2022
Yuk, ahh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar