UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Jumat, 06 Mei 2022

Kumpulan Puisi Merawati May - PRASASTI CINTA



PRASASTI CINTA
Merawati May

Kala itu langit senja berwarna biru
Kita berdua duduk di atas pasir putih pantai pulau seribu
Di antara desir pasir yang tertiup deru sang bayu
Sambil memandang laut jauh kedepan kudendangkan lagu-lagu

Kucoba menyanyikan lagu romantika
Kau terlihat nampak begitu ceria lalala
Raut wajahmu yang sebelumnya bermuram durja
Seketika sumringah terbuai alunan lagu melody cinta

Indah suasana bercinta serasa dunia milik berdua
Aku rebahkan tubuhku tepat di minda dada
Dalam dekapan hangat nan manja
Kua daratkan kecup di keningku penuh cinta

Oh tuanku...
Yang selama ini menjadi damba
Akan kubawa dirimu ke dalam mahligai bahagia
Tak akan kusia-siakan lagi ketulusan serta kesetiaanmu
Dan akan kuabadikan cinta kita dalam prasasti ikatan suci

Belinyu, 01 Maei 2022




SERAKAH
Merawati May


Meringkas kata dalam diksi
Menadah hujan palung hati
Bergema kata lewat puisi
Bait doa kalam ilahi.

Ranggas berguguran
Air beriak limbahkan danau
Hati berkecamuk
Alam pun murka tingkah insani

Burung berkoar
Petaka datang melanda
Tabir memburai
Tudung bertualang
Bumi berkecamuk
Petala memporak porandakan dunia

Serakah dunia membelai: hancur sudah

Bengkulu, 2018



MASIH ADAKAH
Merawati May


Kubisikan dengan lembut pada hembusan angin malam yang menderu di antara sela-sela ilalang dan peraduan

Tentang perihal rinduku yang telah lama membeku seakan hambar tawar dingin bagaikan bongkahan salju

Masih adakah sepeninggal panasnya mentari yang berganti hawa sejuk dan dingin ketika malam mulai membuka jubah kelam dan melebarkan sayap hitamnya

Dalam kelukaan atma yang meraja merupa perih ketika tajamnya sembilu kata menikam dan menyayat kalbu

Adaku masih disini berdiri mematung di jurang penantian seraya berharap pada sisa bias purnama serupa seloka

Bilamana masih ada semisal percik api asmara tuk cairkan rinduku yang semakin kaku dan membatu

Seumpama ada bakarlah rindu ini dengan panasnya api cinta
Tersebab rinduku hanya bisa meleleh dan mencair ketika kau bakar dengan bara asmaramu

Pelabuhan Mentok, 10 Mei 2022



KURINDU CAHAYAMU
Merawati May


Hari-hari terasa sunyi
Jalan yang kutempuh gelap dan sepi
Sepercik cahaya tak kudapati
Kehampaanpun mewarnai hari

Kurindu cahayamu
Tuk terangi langkahku
Jalan berlumpur tlah kutapaki
Lorong gelap tlah kusinggahi

Tunjukan aku jalan terang
Untuk ku kembali pulang
Langkah ini sudah terasa lambat
Memikul noda yang semakin berat

Kurindu cahayamu
Agar terang jalan hidupku
Bawalah aku pulang
Kembali ke jalan yang terang

Kurindu cahayamu
Tuk terangi hatiku
Tuntun aku kembali pulang
Menuju cahaya terang

Bengkulu, 8 mei 2021




HANYA BISA BERHARAP
Merawati May


Kelelahanku pada cinta, bukan karena keraguanku padamu
Tetapi karena langkah yang telah teryakini
Selalu terhenti, tersendat
Sehingga langkah ini pun aku masih ragu
Akan kah mampu bertahan selamanya?
Sedangkan cinta kita masih, di dalam bayangan

Ketulusan dan rasa sayang kita, masih selalu di uji
Oleh sang waktu yang terus berputar,

Dan masa yang tak pernah mampu di mengerti,
Kita hanya bisa berharap dan terus berharap.
" CINTA AKAN TERUS BERTAHAN SELAMANYA"

Dan jika nanti waktu mengiginkan kita,
Untuk tidak bersama.
Kuharap engkaupun merelakannya
Biarlah semua menjadi cerita masa lalu,
Yang akan abadi di hati kita

Tetapi jika sang waktu tetap mempersatukan kita.
Aku harap engak selalu setia,
Dan terus bertahan dalam naungan cinta,
Meskipun badai tak letih mengguncang,
Dan walaupun sulit jalan dilalui,
Terus yakinlah, sepahit apapun cinta
Pasti akan membawa kita,
Di kebahagian pada akhirnya.

Dermaga Pamalik, 25 Mei 2022



BIARKAN MENJADI SEJARAH
Merawati May


Seindah apapun masa lalu
Tak akan pernah kembali
Hanya akan menjadi kenangan
Yang melukai hati, rasa dan jiwa

Biarkan aku melaju
Pada kenyataan yang ada
Aku dan kau hanyalah cermin
Yang tak pernah kembali
Untuk cinta dan lagu kasih sayang

Sehebat apapun kisah lalu
Yang pernah kita jalani
Biarkan menjadi sejarah
Langkah cinta yang patah
Untuk kita kenang
Didalam kehidupan

Lupakanlah aku
Bila mengigatku membuatmu rindu
Karena rasa itu telah tak mungkin
Aku bukan lagi milikmu
Dan tak mungkin lagi
Cinta dan kasih kembali

Lupakanlah aku
Dan biar kan aku tersenyum
Di langkah cintaku
Aku bukan lagi untukmu

Pantai Tikus, 21 Mai 2018



HANYA SATU BINTANG
Merawati May


Kasih ...
Walau kita belum pernah bersentuhan
Namun hati kita saling merasakan
Dekaplah aku dalam pelukan hangat cintamu
Sentuhlah aku dengan belaian kasihmu

Kasih ...
Jika cintaku masih tersimpan di hatimu
Jangan hentikan getarannya dalam dadamu
Biarkan menyatu dengan darahmu mengaliri setiap sel di tubuhmu
Biarkan ia bersenandung mengiringi detak jantungmu

Kasih ...
Bawalah jiwaku tuk selalu bersamamu
Terbangkanlah aku dengan sayap cintamu
Kuingin menikmati indahnya dunia berdua
Kuingin merasakan suka dukanya hidup bersama

Tuhan ...
Jika aku boleh meminta kasih sayang-Mu
Jadikanlah dia bintang di lelangit hatiku
Dan akan kujadikan satu bintang yang selalu bersinar
Tuk menerangi seisi ruang jiwaku yang sunyi

Palembang Bangka, 20 Mei 2022



HATI YANG TERSAKITI
Merawati May


aku yang terbiasa,,,,
Aku yang tak asing dengan malam
Sepi, senyap, dingin bahkan kaku,,,
Bukan aku yang mati rasa,,,
Bukan aku yang buta akan warna
Pekat hampa mencumbui pandangku
Atau sayatan luka yang terus merejam

Aku mendengar keihklasan yang bicara
Merayuku untuk diam dalam kesabaran
Mendendangkan tentang indahnya kerelaan
Hingga beku semua serapahku
Hingga bisu lautan keluhku
Derita ini terasa menerpa nuraniku

Selagi ketidakkewarasan ini singgah,,,,
Aku tetap tegar walau bersimpah darah
Bermandikan air mata
Berbasuh peluh perihnya luka
Karena aku yang terbiasa

Tiadakah jenuhku,,,
Hingga aku mampu bicara
Mengingat harap dengan janjiku
Menggapai cinta bersama langkahku
Atau setidaknya lidahku berlantun,,,
Kapan kau akhiri ini,,,
Mengapa tak kau bunuh saja aku....?
Dan kau tenang melangkah tanpa salah...
Dan engkau bersinar tanpa noktah
Dari kekurangan yang aku sandang
Dan engkau tetap tersenyum,,,
Binar laksana mentari
Tanpa awan dari bayang-bayangku

Mungkin,,,,
Aku yang diam ini
Aku yang terbiasa ini
Aku yang rela ini
Adalah muara dari lara yang mendera
Adalah ujung dari ketidakwarasan yang ada

Mungkin,,,,
Seharusnya aku bicara
Hingga kau tahu
Hingga kau mengerti
Tentang rasa cinta dan ingin di cintai

Maaf,,,,,
Karena aku yang diam
Karena aku yang terbiasa
Semoga gumintang menyelimutimu
Tanpa aku dan bayang-bayangku,,,,,
SOUND OF HEART

Bengkulu, 20 Mei 2019



KAU LEBIH INDAH DARI PURNAMA
Merawati may


Nada kerinduanmu..
Menyentuh kedinding_dinding hatiku,
Membuka rasa...
Membuka kerinduan didalam bait cintaku,
Seperti nyayian bunga dimusim semi

Walau tak bersentuh,namun cinta tak pernah luntur
Karena kesetian dan pengorbanan
Untuk tetap bersama...
Meskipun cinta tak seperti harapan

Kau lebih indah dari purnama
Bukan hanya menerangi, tetapi juga membuka semangat
Untuk cinta agar selalu ada
Meskipun hanya ada dalam bayangan
Kau lebih berarti dari matahari
Bukan saja menghangatkan
Tapi juga membuka harapan
Akan keindahan yang tiada tara
Yang tak pernah letih ataupun lelah
Sampai di ujung waktu

Didalam cinta dan kasih sayangmu
Aku selalu berharap
Kebahagian yang terus menyala
Meskipun lagu tak seindah keiginan

Batam, 20 Mei 2022



SEPERTI LENTERA YANG TAK PERNAH PADAM
Merawati May


cintaku..
Kuharapkan langit yang tak pernah menghitam
Dari ranting-ranting tak patah jatuh ketanah
Di suatu hari nanti
Ketika keindahan surat dan rasa cinta tak lagi sehebat keiginan
Agar cinta menjadi cermin untuk kehidupan yang abadi selamanya
Biarlah langit membelah ataupun bumi mengerut
Kita tetap tersenyum di atas rasa yang terus menyala.
Seperti lentera yang tak pernah padam

Kekasihku
Jadikan aku bintang dihatimu
Yang terus akan menjadi harapan
Agar kenyataan selalu hangat
Walaupun udara dingin membeku

Kekasihku
Jadikan aku lagu jiwamu
Yang terus ternyayikan
Meskipun seluruh rasa membisu
Agar tak pernah letih cinta dan kasih sayang
Sebagai harapan
Sebagai nadi
Kenyataan cinta sejati yang terus bergelora

Aku adalah raga cintamu
Yang akan terus ada
Tak terbatas langkah yang terjadi
Selamanya....selamanya.

Bengkulu, 20 Mei 2018




KETEGARAN JIWA
Merawati May


palung jiwa bersemayam di raga ini
bagai cermin penuh titik-titik usang
kadang butakan tiap tatapan
seakan diri memantulkan cahaya kesempurnaan

aku sekedar menata hati penuh teliti
jalani hidup tak banyak penolakan
berharap tegar
lalu tegak dari keterpurukan
tetap syukuri kebahagian

jiwaku terus belajar pada bingkai hidup
nikmati asam pahit yang menghampiri
mencoba sempurnakan ketegaran
agar tetap kokoh tanpa penopang

hilang arah saat resah melangkah
aku belajar pada sebuah ketegaran
menuntunku sempurnakan tabah
menyerah hidup pada Tuhan
karena hanya garisNya maha sempurna

tegarlah jiwa seperti karang
meski dihantam gelombang akan tetap kokoh
laksana laut
sekuat apa kau mendulangnya ia takkan pernah kering

MukoMuko, 30 Mei 2018



Merawati May
CINTA


Cinta tak kan mampu bertahan
Bila tak di dasari dengan keinginan untuk menjaganya
Mempertahankannya
Dengan menahan kemauan diri dan ego yang dimiliki
Karena akan terus membuka badai keretakan di dalam ketidak pastian
Dan keresahan akan langkah cinta

Selanjutnya...
Bila tak disadari...
Suatu saat nanti hanya akan seperti daun-daun
Kering yang berguguran, terhempas oleh
agin,
Dan terhapus oleh sang waktu.

Biarkan kupacu langkahku di atas kuda putih yang penuh pesona dalam nirwana cintaku

Bengkulu, 2022



Merawati May
PERAHU KERTAS


Aku hanya lah perahu kertas yang telah lusuh
Teramat rapuh untuk mencintaimu
Yang berharap pada kehebatan cahaya bintang
Sangat kutakutkan kau akan menyesal
Bila berlabuh dihatiku

Aku mengerti cinta kan mampu membuka keajaiban
Tapi semua itu hanyalah harapan
Bukan kenyataan yang pasti ada
Simpan seluruh cintamu untuk yang lebih berharga
Biar kan aku, perahu kertas
Mencari senyuman di sempit keadaan

Bengkulu, 2022



KERANDA CINTA
Merawati May


Tak pernah kubayangkan aku terdampar seperti ini
Luluh lantahkan hariku mengisi puisi hati yang selama ini mengiringi hatiku bernyayi
Nyayian cinta yang selalu kudendangkan bersamanya
Aku tak tahu mengapa tuhan tak mengizinkanku menitih hidup bersamanya.

Meski titian yang kami lewati tidak lah kecil
Nanah dan duri berhasil kami lalui dengan perjuangan dan keyakinan
Aku mencintainya dengan apa adanya
Begitu juga dengan dirinya yang mencintaiku dengan sederhana
Banyak air mata tertumpah
Mana kala harus menyusuri tepian hati
Yang berusaha memisahkan cinta kita

Tak banyak yang dapat kami ceritakan dari awal sampai akhirnya kami berpisah
Aku tahu kami hanya seorang hamba Allah
Yang mengikuti garis nasib bersama takdir.
Dan aku salah satunya makluk yang tak kuasa melawan takdirku

Kau pergi meninggalkanku
Membawa sejuta luka dan kesakitan

Pergilah kasih
Pergi bersama pintalan doa doa ku
Pergilah bersama untaian keikhlasanku
Aku bersamamu meski kita tak lagi berdua.

Kan kusimpan rinduku didalam keranda cinta kita berdua.

Bengkulu, 2022



Merawati May
CERITA INDAH DI AKHIR NOVELA CINTA


Irama kerinduan mengalun di kedalaman rasa
Nada-nada cinta menggema di ruang jiwa
Getar asmara menjalar merambahi dinding atma
Melagukan kisah cinta antara kita berdua
Simfoni dua hati yang selalu terpaut asah

Dirimu menjelma dalam ujud sempurna
Membawa cinta yang selama ini aku dambakan
Kaulah puan idaman para tuan
Gerak langkahmu selalu jadi panutan
Hadirmu selalu dinanti dengan senyum keindahan

Betapa bahagia kudapat memilikimu
Akan kujaga rasa ini biar tetap suci adanya
Dan di akhir cerita novela cinta kita
Ku berharap cerita ini berakhir indah
Kisah cinta yang penuh berjuta warna
Hingga berakhir dalam mahligai bahagia

Bengkulu, 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar