BERBISIK RINDU
Pada sisa gerimis pagi
Kucoba berbisik pelan
'Tuk katakan pada angin
Bahwa ia rindu Mentari
Pada air yang menggenang
Kucoba berbisik tenang
'Tuk katakan pada takdir
Bahwa ia rindu mengalir
Pada dedaunan yang basah
Kucoba berbisik resah
'Tuk katakan pada awan
Bahwa ia rindu kehangatan
Pada seluruh isi bumi
Kucoba berbisik manja
'Tuk katakan pada Sang Bidadari
Bahwa aku merindukannya
Surabaya, 11 Mei 2022
JALANKU
Berdiskusi dengan diri
Langkah terbaik yang harus dijalani
Berjuang demi seutas senyum
Meski tangan tak mampu lagi merangkum
Saling menjaga
Meski tak lagi duduk bersama
Tak perlu tanya berkepanjangan
Sebab ku 'kan datang jika dibutuhkan
Manjakan aku dengan gayaku
Agar menjadi kekuatanku
Karena aku 'kan tetap berjalan
Melangkah, tanpa harus timbulkan pertanyaan
Surabaya, 25 Mei 2022
KESADARAN DIRI
Kemewahan dipertontonkan
Membius kesadaran dengan cerita menawan
Penuh nyanyian merdu di pendengaran
Seakan surga ada di hadapan
Batu dan ilalang tersenyum di halaman
Setia menemani dan menopang kehidupan
Akankah kita gadaikan dengan setumpuk khayalan..?
Semoga kesadaran tetap pada akarnya
Demi kebanggaan leluhur dan jati diri bangsa
Surabaya, 26 Mei 2022
 |
| HIDAYAT DAYAT |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar